Hindari Kegiatan Ini !!! Karena Dapat Merusak Jaringan Otak

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang kebiasaan – kebiasaan yang sering kita lakukan tetapi dapat merusak otak.

Miliaran sel dalam otak secara kolektif mengontrol semua yang dilakukan tubuh. Sayangnya, sebagian besar dari kita terlibat dalam kebiasaan sehari-hari yang justru dapat menghambat kemampuan otak untuk melakukan tugasnya. Lebih buruk lagi, bahwa banyak dari kebiasaan ini dapat memiliki konsekuensi jangka panjang.

Menjaga otak tetap fit & sehat sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh dan organ lainnya. Otak adalah organ paling vital dalam tubuh dan jika otak mengalami masalah, dapat mempengaruhi, bukan hanya fungsi otak, tapi juga fungsi bagian tubuh lainnya.

Para ilmuwan menyarankan bahwa beberapa perubahan dalam gaya hidup Anda dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan otak. Ya, dengan memperbaiki kebiasaan yang dapat merusak otak, Anda sudah membantu diri sendiri untuk menjaga kesehatan otak beserta tubuh.

Berikut ini kami sudah merangkum kebiasan-kabiasaan yang mungkin sering kita lakukan tetapi dapat merusak otak, yuk simak !!!

Tidak Sarapan

Sudahkah Anda sarapan secara rutin dan teratur setiap hari? Jika belum, hati-hati. Salah satu risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat tidak sarapan adalah kerusakan otak.

Faktanya, tidak sarapan membuat tubuh menggunakan energi cadangan dan harus melakukan upaya ekstra untuk mempertahankan fungsinya dengan benar. Hal ini menyebabkan kurangnya energi, menurunnya konsentrasi, suasana hati yang buruk, serta terganggunya kinerja fisik dan intelektual.

Kebosanan

Kurangnya stimulasi intelektual dapat menyebabkan penurunan kapasitas intelektual otak. Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk berpikir secara berbeda, membuat ingatan dan koneksi baru. Hal ini dapat terjadi karena kebosanan yang berkepanjangan. Inilah salah satu kebiasaan paling merusak otak yang perlu Anda hentikan.

Telepon seluler

Medan elektromagnetik bisa memancarkan radiasi yang diketahui sangat berbahaya bagi manusia. Radiasi dari telepon bisa menyebabkan kebingungan dan sakit kepala. Hal ini juga terkait dengan kanker, termasuk tumor otak. Hal ini juga ditegaskan dalam penelitian The Potential Impact Of Mobile Phone Use On Tren In Brain and CNS Tumors.

Merokok

Kebiasaan merokok telah terbukti dapat memicu penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Kebiasaan buruk tersebut juga dapat mengganggu reproduksi DNA, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terbentuknya sel kanker.

Di berhenti di situ, kebiasaan merokok pun dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak. Hal ini bisa membuat otak ‘kesulitan bernapas’ sehingga menyebabkan gangguan fungsi.

Kurang tidur

Supaya bekerja dengan optimal, otak membutuhkan waktu istirahat sekitar 8 jam. Dengan cukup istirahat, sel-sel yang rusak di otak dapat diperbarui. Selain itu, tidur cukup juga akan mengoptimalkan proses metabolisme sehingga energi tubuh akan senantiasa tercukupi.

Sebaliknya, waktu tidur yang kurang dari 8 jam sehari dihubungkan dengan percepatan kematian sel-sel penting otak. Hal ini bisa membuat Anda cepat lelah, meski hanya beraktivitas sedikit.

Terlalu banyak makan

Mengonsumsi banyak makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan akumulasi zat residu dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral.

Arteri serebral adalah cabang dari arteri karotis kiri dan kanan, yang bertugas untuk memberikan darah ke bagian frontal otak. Bagian frontal otak itu sendiri bertugas untuk mengontrol perilaku dan pikiran.

Konsumsi alkohol

Minuman beralkohol dapat merusak organ penting di dalam tubuh, terutama sistem saraf, hati, dan jantung. Selain itu, alkohol juga dapat memengaruhi reaksi kimia yang terjadi di otak.

Sering mengonsumsi alkohol juga berakibat ‘membunuh’ neuron dan berkurangnya kecepatan transmisi impuls saraf. Lama-kelamaan, otak berisiko tinggi mengalami kerusakan.

Bekerja saat sakit

Memaksa otak untuk tetap bekerja saat tubuh Anda sedang sakit dapat memperpanjang proses penyembuhan. Di saat yang sama, sistem kekebalan tubuh pun bisa sangat berkurang sehingga Anda berisiko untuk mengalami penyakit penyerta.

Menutup kepala saat tidur

Tidur dengan kepala tertutup dapat meningkatkan konsentrasi karbon dioksida dan mengurangi jumlah oksigen dalam otak. Kebiasaan ini tentunya dapat menyebabkan kerusakan otak, khususnya jika dilakukan secara berulang dan dalam waktu lama.

Terlalu banyak mengkonsumsi gula

Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan di organ otak dan sistem saraf pusat. Kadar gula darah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, lho!

Kurangnya interaksi sosial

Interaksi sosial yang terjaga dengan baik dapat menurunkan rasa kesepian, bahkan kecemasan. Dengan demikian, fungsi otak juga akan terjaga dengan lebih optimal.

Sebaliknya, apabila kurang interaksi sosial, Anda bisa saja merasa kesepian, cemas, bahkan depresi. Hal-hal seperti ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan otak.

Menonton konten pornografi

Menyaksikan konten pornografi secara rutin dapat merusak lima bagian otak, terutama prefrontal. Kondisi ini akan berdampak pada terjadinya penurunan nilai akademik dan gangguan logika.

Selain itu, kerusakan bagian prefrontal otak akibat terlalu sering nonton konten porno juga dapat membuat Anda lebih mudah merasa tertekan. Kerusakan otak ini bahkan lebih parah dari narkoba, lho!

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…