Gejala & Pencegahan Kolesterol !!! Hat-hati Jika Mempunyai Gejala Ini

Gejala & Pencegahan Kolesterol !!! Hat-hati Jika Mempunyai Gejala Ini

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang gejala kolesterol yang mungkin sedang anda alami saat ini, dan juga cara pencegahannya.

Apa Itu Kolesterol

Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain dari itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.

Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit. Sementara itu, HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati, sebagai kebalikan dari LDL. Dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui feses atau kotoran.

Kadar koletesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung tiap orang apakah memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri. Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes darah.

Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah sebaiknya dilakukan jika mengalami gejala kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang bisa saja meningkatkan kadar kolesterol.

Jika terdapat keluarga dekat yang mengidap penyakit akibat kolesterol, atau ada keluarga dekat yang memiliki riwayat kardiovaskular pada usia dini, maka diagnosis terhadap kadar kolesterol sangat dianjurkan.

Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga.

Nahh berikut ini adalah gejala kolesterol yang sudah kami rangkum, yukk simak !!!

1. Nyeri Dada

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang paling mudah dikenali adalah nyeri pada dada atau disebut dengan angina. Nyeri pada dada ini berawal dari plak yang menumpuk di pembuluh darah arteri.

Penumpukan ini menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi tidak lancar, sehingga jantung tidak mendapatkan suplai oksigen dalam darah sesuai kebutuhannya. Keadaan fatalnya, jika penyumbatan terjadi secara total maka akan terjadi serangan jantung.

Angina mengacu pada rasa berat, sesak dan tertekan pada dada. Sensasi sakitnya pun beragam, bisa terasa seperti terbakar atau mati rasa pada dada.

2. Tekanan Darah Tinggi

Gejala berikutnya yang sering dikaitkan dengan tanda-tanda kolesterol tinggi adalah tekanan darah tinggi.

Ketika pembuluh darah dipersempit dengan plak kolesterol dan mengeras karena kalsium, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kerja keras inilah yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Karena tekanan darah tinggi memang tidak bisa dirasakan langsung seperti nyeri pada dada, satu-satunya cara mendeteksinya adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

Gejala berikutnya yang sering dikaitkan dengan tanda-tanda kolesterol tinggi adalah tekanan darah tinggi.

Ketika pembuluh darah dipersempit dengan plak kolesterol dan mengeras karena kalsium, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kerja keras inilah yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Karena tekanan darah tinggi memang tidak bisa dirasakan langsung seperti nyeri pada dada, satu-satunya cara mendeteksinya adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

3. Halitosis (Bau Mulut)

Tanda-tanda kadar kolesterol tinggi selanjutnya adalah halitosis atau bau mulut. Walaupun tidak banyak yang mengira bau mulut merupakan indikasi kolesterol tinggi, namun halitosis merupakan gejala yang paling umum terjadi.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa berdampak serius bagi pencernaan. Gangguan ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.

4. Pusing dan Sakit Kepala

Selain menghambat aliran darah ke jantung, penumpukan plak juga dapat mengganggu aliran darah ke otak.

Inilah yang menyebabkan pengidap kolesterol tinggi mengalami gejala pusing dan sakit kepala. Selain sirkulasi darah menjadi tidak lancar, oksigenasi sel pun ikut terhambat.

Sakit kepala parah tiba-tiba juga bisa mengindikasikan gejala stroke. Stroke juga disebabkan oleh sirkulasi darah dan oksigen yang terganggu oleh penumpukan kolesterol di arteri.

5. Mudah Lelah

Jika akhir-akhir ini atau sudah lama kamu merasa mudah lelah walaupun sudah istirahat cukup, mungkin saja salah satunya karena tingginya kadar kolesterol dalam darahmu.

Kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh menyebabkan organ dan jaringan tubuh bekerja ekstra, padahal jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah.

Tubuh yang dipaksa melakukan metabolisme lebih keras dari biasanya inilah yang menyebabkan kamu cepat merasa letih dan lemah.

6. Otot Tubuh Melemah

Mungkin juga efek kolesterol tinggi tidak sampai ke seluruh tubuh, bisa saja menyerang otot tubuh tertentu. Sumber masalahnya masih sama, pasokan aliran darah yang tidak merata ke seluruh tubuh.

Otot tubuh yang paling umum terserang gejala kolesterol tinggi adalah otot kaki. Penyumbatan akibat kolesterol LDL yang terlalu tinggi mengakibatkan pembuluh arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, sehingga otot kaki menjadi lemah.

Mungkin juga efek kolesterol tinggi tidak sampai ke seluruh tubuh, bisa saja menyerang otot tubuh tertentu. Sumber masalahnya masih sama, pasokan aliran darah yang tidak merata ke seluruh tubuh.

7. Disfungsi Ereksi

Penumpukan kolesterol juga bisa memicu gejala kolesterol tinggi yang satu ini, yakni disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi merupakan gejala kolesterol tinggi pada wanita dan laki-laki di mana tubuh kesulitan memproduksi zat kimia yang dibutuhkan saat ereksi.

Plak yang telah mengeras kemudian menghalangi aliran darah menuju ke area genital dan penis, sehingga berdampak pada proses ereksi. Semakin tinggi LDL pada darah, semakin tinggi pula kemungkinan gejala ini menghampirimu.

Jika memang gejala disfungsi ereksi ini disebabkan oleh LDL yang tinggi dan kamu biarkan, bisa memiliki implikasi yang lebih parah yaitu impoten.

8. Kesemutan dan Mati Rasa

Gejala kolesterol lain yang bisa menunjukkan kadar kolesterol kamu tinggi adalah kesemutan pada kaki dan tangan. Kamu akan mengalami rasa ngilu, nyeri atau kondisi tidak nyaman lainnya ketika menggerakkan kaki atau tangan.

Penyempitan pembuluh arteri yang berfungsi menyuplai darah menyebabkan beberapa bagian tubuh kekurangan aliran darah.

Aliran darah yang tidak memadai menyebabkan rasa kesemutan atau bahkan mati rasa. Selain kesemutan, kaki dan tangan juga bisa menjadi lebih lemah. Terlebih lagi, jika kamu terluka pada area tersebut, maka lukanya akan susah sembuh.

9. Sembelit

Satu lagi gejala sembelit yang bisa kamu rasakan langsung dampaknya, sembelit. Penumpukan kolesterol jahat memang merupakan sumber masalah dari segala penyakit.

Organ pencernaan pun bisa ikut terganggu akibat terlalu banyak kolesterol LDL yang mengendap pada pembuluh darah. Namun, sembelit tidak selalu mengacu pada kolesterol tinggi, bisa saja karena salah makan.

Maka dari itu, penting untuk mengontrol kadar kolesterol terutama LDL agar tidak terkena penyakit yang lebih banyak lagi.

10. Xanthoma (Benjolan di Kulit)

Gejala kolesterol terakhir yang bisa mengindikasikan kadar kolesterol yang tinggi pada darah adalah Xanthoma. Ini merupakan suatu kondisi di mana lemak berkembang di bawah kulit.

Walaupun lemak ini berkembang seperti benjolan, namun kamu tidak akan merasakan sakit. Xanthoma umumnya muncul pada persendian seperti lutut dan siku, namun terkadang juga bisa muncul di kaki, tangan dan bokong.

Ukuran xanthoma pun beragam, dari sekecil jerawat sampai sebesar anggur dan biasanya berwarna kuning atau oranye. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida tinggi.

Cara Pencegahan Kolesterol

1. Makan makanan tinggi magnesium

Melansir Healthy, konsumsi asupan tinggi magnesium terbukti bisa mengontrol kadar kolesterol. Menurt penelitian, magnesium dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol dan bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko serangan jantung, artimia, sampai nyeri dada. Beberapa makanan yang banyak mengandung magnesium di antaranya tahu, tempe, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, ikan, sampai alpukat.

2. Batasi asupan gula

Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang kerap dilupakan adalah mengontrol asupan gula. Sejumlah orang beranggapan, gula hanya terkait dengan penyakit diabetes. Padahal, konsumsi gula berlebihan juga memengaruhi kolesterol. Menurut Cleveland Clinic, tingginya asupan gula membuat hati memproduksi lebih banyak kolesterol jahat (LDL). Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menghambat enzim pemecah kolesterol trigliserida. Agar kolesterol dan gula darah tetap stabil, batasi asupan gula dengan meminimalkan minuman manis, makanan olahan, sampai karbohidrat bertepung.

3. Makan makanan tinggi serat

Konsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain bisa memangkas kadar kolesterol, asupan kaya serat juga mengandung bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan pencernaan. Beberapa jenis makanan tinggi serat di antaranya biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

4. Konsumsi lemak tak jenuh

Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang tak boleh dilewatkan adalah makan makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Melansir Healthline, lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sedangkan lemak tak jenuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Beberapa sumber lemak tak jenuh yang baik dikonsumsi di antaranya minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sampai ikan tuna.

5. Hindari lemak trans

Penderita kolesterol tinggi wajib menghindari asupan tinggi lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Lemak trans dalam jumlah kecil secara alami ditemukan dalam daging sapi, daging kambing, susu, dan produk susu seperti keju. Selain itu, lemak trans juga terkandung dalam lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut hidrogenasi. Pemrosesan tersebut membuat bahan makanan punya tekstur yang lebih baik (renyah) dan cita rasa lebih gurih. Beberapa makanan kaya lemak trans di antaranya gorengan, keripik, kerupuk, dan makanan cepat saji.

6. Jangan makan berlebihan dan perhatikan kalori

Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang perlu dilakukan lainnya yakni hindari makan berlebihan. Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Setiap kenaikan berat badan berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Perhatikan porsi setiap makan dan kualitas makanan. Jaga agar kalori yang masuk ke tubuh sesuai kebutuhan. Orang dewasa dengan aktivitas normal dan kondisi tubuh sehat rata-rata membutuhkan 2.000 kalori per hari. Makan terlalu banyak dan tinggi kalori tak hanya memengaruhi kolesterol. Anda juga berisiko mengalami obesitas dan penyakit kronis lainnya.

7. Aktif bergerak dan rutin berolahraga

Melansir Mayo Clinic, untuk menurunkan kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat perlu diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak dan olahraga rutin. Penderita kolesterol disarankan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali per minggu, dan lebih aktif bergerak. Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Pilih jenis olahraga yang ringan tapi bisa rutin dikerjakan seperti jalan kaki, lari, atau aerobik di rumah. Selain itu, cari aktivitas yang bisa membuat tubuh lebih aktif bergerak seperti jalan kaki di jam istirahat, sering berdiri, bersepeda ke tempat kerja, atau mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri.

8. Berhenti merokok

Jika kadar kolesterol tubuh ajek tinggi dan Anda perokok, coba mulai hentikan kebiasaan merokok. Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selang 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung yang melonjak setelah terpapar rokok jadi lebih stabil. Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru jadi membaik. Selang setahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung ikut turun sampai setengah dari risiko perokok.

9. Kurangi stres

Penelitian menunjukkan, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik (HDL). Tak hanya itu, stres juga memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida, sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat. Untuk itu, cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami perlu melibatkan pengelolaan stres. Coba kelola stres dengan meditasi, yoga, latihan fisik, jaga hubungan baik dengan orang lain.

10. Tidur yang cukup

Studi membuktikan, terlalu banyak atau kurang tidur sama-sama dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kurang tidur rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat karena orang yang cenderung ngemil atau makan lebih banyak, kurang bergerak, dan lebih stres saat kurang tidur. Pastikan tidur yang cukup sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Jika gejala kolesterol tinggi masih muncul padahal Anda sudah melakoni cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami di atas, coba konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *