Penerapan Work from Home (WFH), pendidikan online (online learning) di semua jenjang pendidikan dan hadirnya beberapa startup/perusahaan berbasis aplikasi telah membuka mata kita pada era kemajuan industri 4.0 yang saat ini dikelilingi oleh teknologi.
Hampir semuanya bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa kontak fisik Ini, tentu saja, mengubah cara anak-anak melihat dunia dan memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan tertentu untuk diri mereka sendiri.
Komputerisasi atau dengan kata lain digitalisasi akan semakin merambah kehidupan sehari-hari, termasuk dunia kerja.
Dalam sepuluh tahun ke depan akan ada jenis pekerjaan baru dan hilangnya mata pencaharian yang tidak dapat diintegrasikan dengan teknologi.
Apakah anak-anak kita memiliki perspektif dan keterampilan yang tepat untuk perubahan ini? Atau, sebagai orang tua, sudahkah kita mempersiapkan keterampilan dan pelatihan yang dapat menunjang karir mereka di masa depan?
CEO Apple Tim Cook mengatakan kepada Time 100 Summit bahwa pemrograman komputer adalah bahasa kedua yang penting, terlepas dari hasrat anak.
Itu tidak berarti bahwa anak-anak kita harus menjadi programmer. Penekanan ditempatkan pada pengembangan keterampilan matematika dasar yang dapat diperoleh saat belajar kode.
Tim Cook juga berpendapat bahwa anak-anak yang belajar coding sejak usia dini berpotensi memiliki keterampilan pemrograman yang lebih baik daripada siswa yang hanya belajar coding selama empat tahun.
Leave a Reply