Ciri-ciri Toxic People yang Sebaiknya Kamu Hindari

Ciri-ciri Toxic People yang Sebaiknya Kamu Hindari

Dalam sircle pertemanan di kalangan anak muda tentunya kamu butuh seseorang teman untuk saling berbagi cerita dan mampu menjadi suply semangat untuk diri. Terlebih jika kamu mempunya pacar ya bisa aja sih kamu menjadikan pacar kamu sebagai teman bercerita kamu.

Tapi bagaimana kalau selama ini ternyata kamu berteman dengan orang yang toxic ?

Apa itu toxic people ?

adalah orang-orang yang sangat sulit merasakan kebahagiaan. Hidupnya dibayang-bayang rasa tidak puas, sering mengeluh, dan merasa resah.

Mungkin beberapa dari kamu secara tak sadar pernah berada di dalam lingkungan yang penuh dengan toxic people alias teman-teman yang ‘beracun’.

Biasanya, tipe-tipe orang ini suka bersikap egois dan hanya berteman untuk kepentingan pribadinya.

Nahh berikut ini kami sudah merangkum ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan terhadap teman kamu nantinya, yukk simak

1. Selalu membelamu meski kamu salah

Jika temanmu terus saja membelamu walaupun kamu melakukan hal yang salah, maka ia bisa memberikan pengaruh buruk. Kamu bisa berubah menjadi orang yang keras kepala karena selalu mendapat pembelaan. Kamu jadi malas untuk introspeksi diri akibat selalu dibohongi bahwa kamu benar. Teman yang baik tak akan segan untuk menegurmu saat kamu salah.

2. Menceritakan rahasiamu kepada orang lain

Berbagi rahasia dengan teman adalah hal yang biasa. Namun kamu harus berhati-hati dengan teman toxic. Teman seperti ini biasanya tak ragu untuk menyebarkan rahasiamu ke orang lain, walaupun kamu sudah melarang untuk menceritakannya kepada orang lain.

3. Manipulatif dan suka mengkritik

Tak mau kalah adalah salah satu sifat yang perlu diwaspadai. Teman yang selalu membuatmu menuruti kemauannya akan selalu memberikan kritikan negatif terhadap perbuatan maupun penampilanmu. Ia berusaha memanipulasimu agar selalu mengikuti keinginannya.

4. Selalu memberikan pujian

Teman yang selalu memujimu saat kamu sendiri sadar bahwa kamu tak layak menerima pujian, menjadi tanda bahwa temanmu punya sifat toxic. Pujian yang terus-terusan ia lontarkan terasa tak tulus dari hati. Bahkan lama-lama pujiannya terasa seperti menjilat.

5. Suka membeda-bedakan orang karena harta dan status sosial

Kamu bisa mendeteksi orang toxic dengan melihat bagaimana cara dia memperlakukan orang lain. Mungkin saja dia bersikap baik padamu karena kamu dianggap lebih atau setara dengannya dalam hal status sosial dan harta. Namun tak menutup kemungkinan ia bisa memutuskan hubungan pertemanan denganmu, saat ia merasa sudah lebih dari kamu.

6. Selalu menganggapmu sebagai saingannya

Hubungan pertemanan yang baik bisa membuatmu berkembang dan maju ke arah yang lebih baik bersama-sama. Tapi hubungan yang hanya menciptakan persaingan bukanlah pertemanan yang sehat. Jika dia selalu menganggapmu sebagai saingannya, maka sudah saatnya kamu mencari lingkungan pertemanan lain yang suportif.

7. Ingin selalu dipahami namun tak mau memahami

Teman yang toxic tak akan pernah peduli padamu. Kamu yang harus selalu memahami dirinya. Kamu yang selalu menghubunginya lebih dulu, bertanya kabar. Parahnya, kamu secara tak sadar selalu meminta maaf lebih dulu dan merasa bersalah meskipun kamu tak melakukan perbuatan yang salah.

8. Selalu memanfaatkanmu

Ini adalah ciri yang paling mudah dikenali. Teman toxic hanya akan datang padamu saat dirinya memerlukan bantuan. Setelah urusannya selesai, ia akan menghilang dan meninggalkanmu.

9. Selalu menimbulkan drama

Sifatnya yang berubah-ubah membuatmu harus selalu berhati-hati saat berada di dekatnya. Kamu merasa bertanggung jawab dengan kondisinya hingga membuatmu tak nyaman ketika bersamanya. Teman-teman yang toxic juga suka menimbulkan konflik atau drama tak penting antara kamu dengan orang-orang di sekitarmu.

10. Hanya menceritakan tentang dirinya

Mementingkan diri sendiri merupakan ciri-ciri teman toxic yang harus kamu kenali. Ketika sedang bercerita, dia akan menceritakan tentang dirinya. Ia tak peduli dengan hal yang terjadi di hidupmu. Dia akan mengembalikan topik ke dirinya sendiri agar tetap menjadi pusat perhatian.

11. Sering mengkritik, tapi nggak mau dikritik balik?

Ada juga, nih, tipe teman yang sering mengkritik tanpa solusi dan empati tapi nggak mau mendengarkan kritikan balik untuk dirinya. Temanmu justru gusar saat kita berpendapat tentang hal yang berkaitan dengan dirinya. Nah, nggak mau mendengarkan pendapat adalah satu satu ciri teman toxic.

Menyepelekan atau tidak mau mendengar pendapatmu merupakan salah satu tindakan yang nggak menghargai pendapat orang lain. Tentu kamu sebal, dong, jika niat baik justru disepelkan? Nah, kalau pendapatmu sudah terlalu sering nggak didengarkan, sih, lebih baik cari circle pertemanan yang baru!

12. Datang pas lagi butuh doang!

Siapa, nih, yang sering merasa teman datang saat butuh saja? Biasanya, sih, teman seperti ini baru akan muncul ketika mereka sedang dalam masalah seperti membutuhkan pinjaman uang. Ciri teman toxic seperti ini biasanya akan sangat menuntut kita membantu mereka saat dibutuhkan. Namun, mereka lebih sering menghilang, lambat merespons, atau mencari-cari alasan jika kita sedang membutuhkan bantuan.

Pertemanan kalian nggak seimbang, tuh. Seharusnya kamu dan temanmu saling memberi dan menerima, entah itu perhatian atau perlakuan. Namun, ia hanya ingin selalu menerima saja, tuh. Jika pertemanan seperti ini diteruskan, ya, nantinya kamu akan jadi lelah sendiri.

13. Kamu nggak bisa percaya 100% ke temanmu

Salah satu ciri teman toxic adalah nggak bisa dipercaya. Kamu merasa ragu untuk menceritakan segala hal yang kamu lalui ke temanmu ini. Biasanya, nih, kamu khawatir dia akan membeberkan ceritamu kepada orang lain. Mungkin dulu kamu percaya kepada temanmu, namun ternyata dia mengkhianati kepercayaanmu. Tentu rasa percaya kamu terhadap dia akan berkurang, dong?

Sebuah hubungan seperti pertemanan harus dibangun dengan kepercayaan. Kalau kamu sudah nggak bisa memercayai temanmu, buat apa tetap berteman dengan dia? Kamu akan terus merasa dikecewakan dan merasa nggak nyaman berteman dengannya. Di sisi lain kamu nggak bisa merasakan ikatan pertemanan dengan dia.

14. Sering membuat kamu rendah diri

Pernah nggak, sih, karya atau hasil kerjamu selalu dikritik oleh teman tapi menggunakan kata-kata yang kurang enak didengar? Sebuah kritik memang sangat diperlukan agar kita bisa introspeksi diri. Namun, tentunya kritik yang membangun dan berempati, dong.

Selalu mengkritik yang menjatuhkan bisa berakibat buruk bagi psikolog seseorang, lho. Orang yang selalu dikritik tanpa empati akan merasa kurang dan rendah diri.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…