Cara penggemukan sapi, anti gagal

Cara penggemukan sapi, anti gagal

Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki banyak manfaat. Dari daging sampai dengan kotorannya menghasilkan banyak keuntungan. Sayangnya, hingga saat ini masyarakat di Indonesia masih beternak sapi secara tradisional.

Cara penggemukan sapi di maksudkan untuk meningkatkan jumlah bobot sapi, memperbaiki kualitas daging, dan mencegah pemotongan sapi betina produktif.

Salah satu peternak sapi yang kini fokus untuk menggemukkan sapi sebagai menjadi salah satu bentuk maksimal dalam budidaya sapi.

Kebutuhan daging sapi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dipicu oleh adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan pertumbuhan penduduk sehingga daya beli masyarakat akan semakin tinggi.

Sementara, hingga kini, untuk memenuhi kebutuhan daging di pasar lokal, pemerintah melakukan impor daging sapi dan daging lainnya. Melihat kondisi tersebut, mengembangkan usaha peternakan sapi menjadi peluang yang besar dan menguntungkan.

Kegiatan usaha penggemukan sapi potong dimulai dari membeli sapi bakalan jantan berumur 2-2,5 tahun untuk digemukkan selama 3-4 bulan, kemudian dijual kembali. Berbeda dengan usaha pembibitan, dimana kegiatannya dimulai dengan memelihara sapi induk hingga dewasa dan menghasilkan pedet/bibit-bibit baru sapi bakalan untuk digemukkan.

Dengan demikian, perputaran modal pada usaha penggemukan akan jauh lebih cepat dibanding usaha pembibitan. Bayangkan, hanya dalam waktu 3-4 bulan, peternak sudah bisa menjual sapi potong-nya kembali dan mendapatkan keuntungan. Terutama, jika dijual pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, keuntungannya bisa berkali lipat lebih besar.

Belum lagi dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh peternak jika dapat menggemukan sapi dengan pemberian pakan yang lebih efisien. Di samping itu, penjualan kotoran sapi sebagai pupuk kompos dapat memberikan keuntungan tambahan.

Maka dari itu, peternak sapi atau orang yang ingin membuka usaha ternak sapi harus mengetahui cara menggemukkan sapi yang berkualitas tinggi dengan cepat. Cara pemeliharaan dan pemberian pakan yang efisien, hemat, dan cepat tentu dapat mendukung perkembangan dari ternak sapi.

Berikut adalah langkah-langkah penggemukan sapi yang efektif :

1. Pemilihan Bibit sapi

Pemilihan bibit sapi harus tepat dan benar. Jika salah memilih bibit atau bibit yang dipilih tidak baik, maka pengeluaran akan jauh lebih banyak.

Untuk menghindari kerugian tersebut, berikut ini cara pemilihan bibit sapi untuk penggemukan sapi yang benar:

  • Sapi harus mempunyai produktivitas tinggi, baik lokal/persilangan. Salah satu jenis yang digunakan peranakan ongole (PO) dan Madura.
  • Pilih sapi jantan karena pertumbuhan lebih cepat.
  • Pilih sapi muda sekitar 1-2,5 tahun dengan bobot ±200 kg karena mempuyai tekstur daging yang lebih halus, kandungan lemak rendah dan warna lemaknya muda sehingga menghasilkan keempukan daging yang lebih baik.
  • Ciri umum sapi yang sehat:
    • Tidak terlalu kurus tetapi sehat.
    • Usahakan memegang punggung sapi dan memilih punggung sapi yang rapi.
    • Pilih sapi yang semok karena sapi yang semok akan menghasilkan karkas yang banyak.
  • Asal usul sapi jelas.

2. Sistem Penggemukan Sapi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi dalam cara penggemukan sapi. Mulai dari cara pemberian pakan, luas kandang, umur serta kondisi sapi dan lama penggemukan sapi.

Di Indonesia, cara penggemukan sapi yang efisien yaitu dengan di kandangkan/kereman. Dengan cara ini di samping meningkatkan nilai jual dan adanya nilai tambah terhadap kotoran ternak yang dihasilkan.

Cara Penggemukan Sapi Dengan Kereman :

  • Sapi dikandangkan
  • Pakan dan air minum tidak di batasi
  • Pakan hijauan dan konsentrat
  • Sapi tidak dipekerjakan
  • Pemberian obat cacing dan supplement untuk meningkatkan nafsu makan serta daya tahan tubuh.
  • Lama penggemukan dilakukan selama 100 hari.

Pada umumnya cara penggemukan sapi berlangsung lama untuk sekali periode dan cukup memakan waktu serta biaya.

Melalui pemeliharaan yang tepat dan benar, sehingga mampu menyingkat waktu hanya 100 hari. Dengan pemberian pakan dan supplement yang tepat mampu membantu pertumbuhan sapi secara optimal.

Suplemen yang baik harus berasal dari bahan organik. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak adalah suplemen organik yang mengandung 5 bakteri baik yang mampu memercepat pertumbuhan sapi mencapai bobot yang maksimal.

3. Pakan Ternak Sapi dan Cara Pemberian Pakan

Pakan merupakan sumber protein yang diubah menjadi energi untuk menunjang pertumbuhan. Mutu dan jumlah pakan ternak sapi yang diberikan harus mencukupi, sehingga energi dapat diubah dalam bentuk daging dan lemak.

Dalam memilih bahan pakan ternak sapi, ada beberapa hal yang harus diketahui:

  • Pakan ternak sapi harus mudah diperoleh
  • Mengandung zat gizi
  • Harus ada setiap waktu, harga layak
  • Pakan ternak sapi dapat diganti dengan yang lain dengan kandungan gizi yang sama
  • Pakan ternak sapi tidak beracun, tidak di palsukan, dan tidak rusak

Hijauan merupakan bahan pokok utama untuk ruminansia yang pada umumnya terdiri atas dedaunan, rerumputan, atau kacang-kacangan.

Setiap hari sapi memerlukan 10%-12% pakan hijauan dan pakan tambahan 1%-2% dari bobotnya.

Pemberian pakan hijauan dilakukan 3xsehari dan untuk pakan ternak sapi tambahan di berikan sebelum pakan hijauan. Selain pakan ternak sapi juga membutuhkan suplemen untuk menunjang pertambahan berat badan.

Supplement yang baik harus dari bahan organik. Suplemen Organik Cair (SOC GDM) merupakan supplement yang berasal dari bahan organik yang mengandung 5 jenis bakteri yang baik.

Bakteri Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak menghasilkan enzim Xilanase yang mampu memecah xilan yang terkandung dari hijauan, sehingga nutrisi dapat di serap secara maksimal.

Nutrisi yang telah terserap oleh tubuh akan menjadi daging. Selain itu SOC GDM mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.

4. Manajemen Kandang Sapi Potong

Fungsi kandang sapi potong sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan serta membatasi ruang gerak sapi agar terjadi penimbunan daging dan lemak. Pesyaratan kandang sapi potong meliputi sebagai berikut:

  • Kandang sapi potong harus jauh dari pemukiman
  • Kandang sapi potong harus lebih tinggi dari jalan mencegah adanya genangan air
  • Terdapat tempat pembuangan limbah, ventilasi cukup
  • Sumber air mudah didapat
  • Konstruksi kandang sapi potong harus kuat dan kokoh

Tipe kandang sapi potong yang efektif adalah kandang ganda. Terdiri dari 2 baris sapi saling berhadapan, diantaranya di buat gang untuk memudahkan pemberian pakan dengan jarak 1,5 meter.

5. Pencegahan dan Pengobatan Agen Penyakit

Dalam dunia peternakan tidak lepas dengan namanya penyakit. Mulai dari penyakit yang mudah di tangani sampai dengan menyebabkan kematian. Pengendalian penyakit terutama dengan menjaga kesehatan sehingga tidak menimbulkan kerugian.

Tindakan pencegahan penyakit meliputi :

  • Menjaga kebersihan dan peralatan kandang sapi potong, serta memandikan sapi.
  • Karantina sapi yang sakit dan yang sakit segera di obati agar tidak menular.
  • Usahakan lantai kandang sapi potong selalu kering.
  • Kontrol rutin kesehatan sapi dan vaksinasi.

Itu dia beberpa tips-tips agar mempermudah anda dalam proses penggemukan sapi.

Semoga berhasil…

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *