Cara Menanam Tanaman Obat Di Halaman Rumah

Cara Menanam Tanaman Obat Di Halaman Rumah

Lahan terbatas bukanlah halangan untuk berkebun di rumah. Selain dapat dipergunakan menanam tanaman hias, lahan di rumah juga sebaiknya digunakan untuk menumbuhkan berbagai tanaman obat. Terutama menanam tanaman obat yang bermanfaat untuk tubuh.

Dengan mengeluarkan sedikit tenaga dan meluangkan sedikit waktu, Anda dapat menumbuhkan sendiri beragam tanaman obat. Daripada langsung meminum obat setiap kali perut terasa mual, atau gangguan kesehatan lainnya, cobalah mengusirnya dengan menggunakan tanaman obat.

Membuat kebun kecil seperti menanam tanaman obat keluarga bukan merupakan hal yang susah untuk dilakukan.

1. Pare

Jenis tanaman obat keluarga yang pertama ini memiliki banyak manfaat. Selain pengobatan penyakit tertentu, tanaman obat ini dapat kamu gunakan juga untuk lauk makanan sehari-hari. Tingkat kesesuaian pada tumbuhan ini cukup tinggi sehingga mudah untuk ditanam di mana saja, termasuk di lahan belakang atau pekarangan rumah kamu.

Cara menanam tanaman obat keluarga ini juga mudah, lho.
a. Manfaat Tanaman Obat Pare:

Selain dapat dijadikan hidangan lauk sehari-hari, pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah untuk mengobati gangguan pernapasan, mengobati diabetes, melindungi kehamilan, mengurangi sembelit, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta untuk detoksifikasi.

b. Cara menanam:
  • Persiapkan pupuk kandang dengan pupuk humus di wadah yang kamu sediakan, seperti polybag atau pot kecil.
  • Persiapkan biji pare yang sudah kamu siapkan.
  • Letakkan biji pare di campuran pupuk yang telah kamu sediakan tadi dan tunggu proses pertumbuhannya.
c. Cara pengobatan:
  • Persiapkan buah pare yang sudah kamu tanam dan sudah siap untuk dipanen.
  • Buang biji yang terdapat pada pare.
  • Cuci buah pare hingga bersih.
  • Potong-potong buah pare dan siapkan 2 gelas air untuk merebus potongan pare.
  • Rebus hingga sudah siap untuk diminum.
  • Minum air rebusannya sebanyak satu gelas perhari.

2. Kunyit

Tanaman obat kunyit ini bisa dibilang juga memiliki fungsi yang banyak. Selain menjadi tanaman obat, kamu dapat menggunakannya untuk dijadikan sebagai rempah bumbu dapur. Dengan rasanya yang tajam, makanan ini memiliki banyak manfaat dan khasiat.

Cara menanam tanaman obat keluarga kunyit pun mudah.
a. Manfaat Tanaman Obat Kunyit:

Salah satu manfaat tanaman obat keluarga ini, yaitu dapat menyembuhkan penyakit sakit perut kembung untuk penderita dispepsia, atau mudahnya obat maag alami. Jika kamu sedang mengalami sakit perut akibat menstruasi, kamu juga dapat minum obat kunyit ini karena dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri menstruasi. Selain itu, dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, manfaat tanaman obat lainnya adalah dengan mudah dapat mengobati diabetes tipe 2, tifus, disentri serta alzheimer. Untuk kecantikan, kamu dapat menghasilkan kulit yang halus dan mengurangi keputihan.

b. Cara menanam:
  • Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
  • Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
  • Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman 8 cm.
  • Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah disiapkan pada polybag.
  • Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.
c. Cara pengobatan:
  • Siapkan 4 gelas air dalam wadah, rebus sampai mendidih.
  • Parut kunyit yang sudah kamu bersihkan atau di-blender kalau perlu.
  • Masukkan 1 sendok teh halusan kunyit ke air yang sedang mendidih.
  • Kecilkan api dan diamkan campuran tersebut tetap mendidih selama sekitar 10 menit.
  • Matikan api lalu saring air kunyit tersebut ke dalam gelas.
  • Kamu dapat menambahkan lemon, jeruk atau madu sesuai selera.

3. Temulawak

Jenis tanaman obat keluarga ini sudah melegenda sebagai ramuan jamu sejak dulu. Dengan khasiatnya yang banyak serta bermanfaat, kamu dapat mengonsumsi tanaman obat ini untuk berbagai macam penyakit. Jadi, kamu tidak akan menyesal menanam tanaman obat keluarga ini.

a. Manfaat  Tanaman Obat Temulawak:

Temulawak sejak dulu memiliki fungsi untuk merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Selain itu, juga dapat membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak cuma itu saja, tanaman obat ini juga bisa mengatasi dispepsia, meningkatkan nafsu makan, dan membantu pencernaan.

b. Cara menanam:
  • Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
  • Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
  • Pakai bibit temulawak yang sudah tua untuk ditanam ke dalam pot.
  • Siram tanaman obat tersebut
c. Cara pengobatan:
  • Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal temulawak tersebut  serta gula jawa seperlunya saja.
  • Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya.
  • Memarkan temulawak sampai pecah. .
  • Siapkan panci yang sudah diberi air bersih, dan tambahkan bahan lainnya.
  • Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum.
  • Dinginkan air rebusan, kemudian saring ke dalam gelas, dan minum air rebusan ini secara teratur tiap hari.

4. Lidah Buaya

Siapa yang tidak tahu tentang tanaman obat ini? Jenis tanaman obat keluarga ini merupakan sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lamanya dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, serta untuk perawatan kulit. Cara menanam tanaman obat ini juga mudah, walaupun khasiatnya banyak.

a. Manfaat Tanaman Obat Lidah Buaya:

Mengetahui bahwa lidah buaya banyak memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, salah satu manfaat untuk pengobatannya adalah mengatasi peradangan kulit yang iritasi. Selain itu, lidah buaya juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal rangkaian radikal bebas. Kamu dapat mengatasi segala permasalahan kulit dari yang kering hingga berjerawat. Maka dari itu, penting untuk menanam tanaman obat keluarga lidah buaya ini sebagai perawatan kulit.

b. Cara menanam:
  • Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag.
  • Masukkan bakal tanaman obat lidah buaya ke dalam campuran tanah di dalam pot.
  • Siram setiap hari agar terus subur serta terawat.
c. Cara pengobatan:
  • Petik daun lidah buaya yang sudah kamu tanam, lalu didihkan di dalam air selama beberapa menit.
  • Tambahkan madu, lalu campurkan dalam air yang mendidih.
  • Oleskan campuran ini pada kulit yang teriritasi.
  • Biarkan lidah buaya pada kulit bekerja secara efektif.

5. Jahe

Salah satu jenis tanaman obat keluarga ini sudah merupakan rempah yang terkenal di Asia Tenggara hingga sekarang. Bahkan juga sudah terkenal dan menyebar ke berbagai negara. Dengan aromanya yang khas, jahe juga digunakan untuk bahan masakan. Selain itu, banyak sekali manfaatnya untuk pengobatan beberapa penyakit.

Cara menanam tanaman obat keluarga ini juga tidak sulit..
a. Manfaat Tanaman Obat Jahe:

Jika kamu merupakan orang yang mudah mual seperti masuk angin atau asam lambung, kamu dapat langsung menggunakan jahe sebagai obat tradisional perut mual. Selain itu, kamu dapat membantu proses detoksifikasi sehingga juga manjur untuk pencernaan, lalu dapat mencegah penyakit kulit, dan melindungi kamu dari tumor dan kanker.

b. Cara menanam:
  • Persiapkan campuran pupuk humus dengan kandang dengan perbandingan 1:1.
  • Masukkan ke dalam pot atau wadah.
  • Letakkan beberapa jahe di bawah permukaan tanah.
  • Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur banyak air.
c. Cara pengobatan:
  • Panen jahe yang sudah kamu tanam dan rawat.
  • Kupas jahe, lalu cuci hingga jahe bersih.
  • Iris jahe, lalu sisihkan terlebih dahulu untuk membuat campuran lainnya.
  • Parut buah lemon, lalu sisihkan juga.
  • Didihkan air tersebut, setelah itu langsung masukkan jahe dan parutan lemon. Biarkan hingga 5 menit.
  • Saring air lemon dan jahe yang sudah mendidih.
  • Campur air lemon serta jahe tersebut dengan madu.
  • Lalu didihkan campuran tersebut lagi dan aduk hingga mendidih.
  • Diamkan hingga dingin, lalu simpan pada botol dan masukkan ke dalam kulkas. Sirup obat jahe siap digunakan kapan saja ketika dibutuhkan.

6. Kencur

Dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, selain untuk bumbu masakan, kamu dapat menggunakannya untuk banyak pengobatan beberapa penyakit. Atau bahkan untuk perawatan kesehatan umum setiap harinya. Kamu bisa mengkonsumsi kencur secara rutin dengan menjadikan ini sebagai tanaman obat keluarga di pekarangan rumah kamu untuk mempermudah kebutuhan kamu.

a. Manfaat Tanaman Obat Kencur:

Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga kencur ini sendiri untuk kesehatan adalah mengobati batuk, anti peradangan lambung dan melancarkan haid. Kamu juga dapat menambah nafsu makan kamu dan mengatasi diare. Terdapat beberapa manfaat untuk kesehatan kulit seperti mengobati luka dan perawatan kulit yang berjerawat.

b. Cara menanam:
  • Persiapkan campuran pupuk humus dan kandang dengan perbandingan 1:1.
  • Masukkan campuran tersebut ke dalam pot atau wadah.
  • Potong rimpang dari kencur.
  • Letakkan potongan kencur di bawah permukaan tanah.
  • Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur banyak air.
c. Cara pengobatan:
  • Siapkan kencur yang sudah panen dan cuci bersih kencur, lalu buang kulitnya.
  • Parut kencur hingga halus, peras dan gunakan airnya.
  • Tambahkan dengan air sesuai takaran sendiri agar rasa kencur tidak tajam.
  • Rebus air  terlebih dahulu agar terasa lebih hangat dan campur dengan sedikit garam dan madu untuk memberikan rasa manis
  • Aduk semua ramuan tersebut hingga merata.
  • Minum ramuan tradisional dari kencur ini 2 kali sehari setiap selesai sarapan dan sebelum tidur.

7. Sirih

Jenis tanaman obat keluarga ini juga merupakan tanaman obat keluarga yang wajib harus ditanam. Tanaman obat ini berguna bagi kesehatan, bahan kosmetik, dan pemberi bumbu masakan. Dengan banyak khasiat dan manfaatnya, kamu dapat menanam tanaman obat keluarga ini dengan mudah.

a. Manfaat Tanaman Obat Sirih

Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga sirih ini yang paling utama dan terkenal adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, sekaligus meredakan nyeri. Kamu juga dapat menyembuhkan macam sakit tenggorokan sehingga menenangkan rasa tersebut. Selain itu, kamu dapat menggunakan ini sebagai obat kelamin juga, untuk pria, kamu dapat menggunakan sirih untuk mengobati disfungsi ereksi, dan untuk wanita, kamu dapat mengonsumsi nya untuk mengurangi produksi keputihan.

b. Cara menanam:
  • Pilihlah serai dengan batang yang segar dan cukup tua.
  • Potonglah daun serai dan sisakan batang sepanjang 20 hingga 30 cm dari pangkalnya.
  • Lalu sediakan air putih, bekas botol kemasan, atau wadah bening lainnya, selama kamu masih bisa melihat serai di dalam wadah.
  • Rendam batang serai sekitar tinggi air 10 hingga 15 cm, tunggu 10 hingga 15 hari. Tunggu dan saksikan apakah sudah tumbuh akarnya.
  • Jika selama 15 hari sudah terdapat akar, maka kamu langsung dapat meletakkan batang serai tersebut ke pot atau polybag.
c. Cara pengobatan:
  • Siapkan rebusan air dan diamkan hingga mendidih.
  • Potong ujung akar batang serai dan singkirkan semua daun di bagian luar batang.
  • Geprek batang serai dengan menggunakan ulekan.
  • Ikat serai seperti dan letakkan ke dalam cangkir bersama dengan kayu manis.
  • Tuang air mendidih ke dalam cangkir.
  • Taruh kantong teh ke dalamnya dan keluarkan saat air sudah berubah menjadi warna cokelat.
  • Untuk tambahan rasa, tambahkan madu dan air jeruk nipis, dan aduk rata.
  • Sajikan selagi hangat.

8. Belimbing Wuluh

Jenis tanaman obat keluarga ini memiliki rasa asam untuk bumbu makanan atau untuk rujak. Namun, banyak yang menggunakannya sebagai tanaman obat keluarga karena banyak kandungan yang sehat dan berguna untuk mengobati berbagai macam komplikasi atau penyakit.

a. Manfaat Tanaman Obat Belimbing Wuluh:

Nah, manfaat dari belimbing wuluh ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, kamu dapat mengobat sakit batuk, sakit gigi, dan diabetes. Kamu juga dapat menggunakan ini untuk mengobati sariawan, penyakit kulit seperti panu, dan jerawat juga. Banyak, kan, khasiatnya?

b. Cara menanam:
  • Pilih pohon belimbing wuluh yang terbukti sehat melalui lebatnya tanaman tersebut.
  • Raih dan potong salah satu batangnya. Batang harus tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tua.
  • Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang. Akan terjadi pertumbuhan akar selama 1 malam.
  • Siapkan pot atau polybag, isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
  • Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yg sudah disiapkan.
  • Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman obat tersebut lembab tidak kering.
c. Cara pengobatan:
  • Jika buah belimbing wuluh sudah panen, siapkan buah, bunga, dan daunnya.
  • Cuci buah, bunga, dan daun hingga bersih.
  • Rebus air hingga mendidih dan masukkan buah, bunga, dan daun ke dalam rebusan air selama setengah jam.
  • Saring air rebusan dan konsumsi air tersebut untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.

9. Daun Dewa

Daun Dewa sudah banyak dikenali oleh banyak orang sebagai tanaman obat herbal. Karena manfaatnya yang banyak, tanaman obat keluarga ini sekarang tersedia dalam bentuk kapsul atau serbuk. Tapi, perlu diingat lagi bahwa terdapat kandungan kimiawi yang tidak diketahui. Maka dari itu, lebih baik menanam tanaman obat keluarga seperti daun dewa di bawah ini.

a. Manfaat Tanaman Obat Daun Dewa:

Manfaat tanaman obat keluarga ini yang memiliki klaim banyak khasiatnya adalah dapat meredakan nyeri, radang, melancarkan aliran darah yang tersumbat, menurunkan darah tinggi, dan membantu detoksifikasi. Selain itu, tanaman obat ini juga berguna untuk kamu yang menderita kencing manis atau diabetes.

b. Cara menanam:
  • Siapkan batang daun dewa berukuran 15 hingga 20 cm.
  • Potong miring bagian bawah batang agar tempat tumbuh akarnya lebih luas.
  • Buat media tanaman yang berasal dari tanah dan pupuk kandang, dengan perbandingan sesuai takaran sendiri.
  • Tanam batang tersebut hingga sepertiga tubuh batang berada di dalam tanah.
  • Siramlah secara rutin.
c. Cara pengobatan:
  • Siapkan 5 helai daun dewa dan dicuci.
  • Siapkan air panas yang sudah mendidih dan masukkan ke dalam gelas.
  • Masukkan 5 helai tersebut ke dalam gelas dengan air panas tersebut, seduh hingga cukup.
  • Setelah itu, ramuan siap digunakan. Minum setiap satu kali dalam sehari saja.

10. Seledri

Sama seperti manfaat tanaman obat keluarga lainnya, seledri selain menjadi obat untuk penyakit, bisa juga digunakan untuk bumbu masakan. Selain itu, banyak juga yang mempergunakan seledri sebagai asupan diet karena kandungan kalori daun seledri yang sedikit, yaitu 16 kalori per 100  gram dan belum lagi kandungan lainnya seperti zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalium, dan mineral. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang menanam tanaman obat keluarga ini untuk kegunaan sendiri atau bisnis.

a. Manfaat Tanaman Obat Seledri:

Manfaat daun seledri yang lain adalah untuk menurunkan darah tinggi, menenangkan syaraf, meredakan stress, menurunkan berat badan dengan mengatasi masalah perut dan sembelit. Selain itu, kamu juga dapat menurunkan kolesterol juga.

b. Cara menanam:
  • Siapkan biji seledri, rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama 1 jam.
  • Lalu, biji akan kamu semai ke bedengan yang merupakan campuran tanah dengan kompos dengan perbandingan 2:1.
  • Beri naungan dengan plastik bening untuk melindungi tanaman obat ini dari air hujan dan paparan terik matahari secara langsung.
  • Buat alur galiran di atas bedengan sedalam 0,5 cm dan jarak antara alur 10-20 cm.
  • Tebar benih ke alur tersebut dan tutup tipis dengan lapisan tanah dan siram untuk kelembabannya.
  • Setelah sebulan, kamu akan melihat pertumbuhan daun dan siap dipindahkan ke polybag atau pot.
c. Cara pengobatan:
  • Persiapkan 2 batang seledri besar atau 4 batang seledri kecil dari tanaman obat yang telah panen dengan 1 sdm madu dan lemon, dan air dingin secukupnya.
  • Masukkan semua bahan ke dalam blender.
  • Blend hingga semua bahan tercampur dan halus.
  • Jus seledri siap diminum. Kamu dapat meminumnya sehari sekali setiap pagi untuk detoksifikasi tubuh.

Menanam tanaman obat keluarga merupakan hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Selain untuk obat, kamu juga dapat menggunakan tanaman obat keluarga untuk memasak dan menghias rumah kamu. Pastikan kamu mengikuti prosedur di atas tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan tentunya dijalankan dengan perawatan yang dibutuhkan.(tokopedia/bangun banua)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *