Bulan Ramadhan Perang Sudan Kian Ganas, Gencatan Senjata Ditolak

Bulan Ramadhan Perang Sudan Kian Ganas, Gencatan Senjata Ditolak

Meskipun memasuki bulan Ramadhan, situasi di Sudan justru kian memanas. Gencatan senjata yang direncanakan selama satu bulan ke depan ditolak oleh Wakil Komandan Tentara Sudan, Yasser Al-Atta.

Gencatan Senjata Ditolak

“Ada yang berbicara tentang gencatan senjata selama Ramadhan. Tidak ada gencatan senjata atas perintah tentara dan rakyat,” tegas Al-Atta, dikutip dari Reuters (11/3/2024).

Penolakan ini berlawanan dengan seruan Dewan Keamanan PBB dan Pasukan Dukung Cepat (RSF) paramiliter yang mendorong gencatan senjata selama bulan suci ini. RSF bahkan memastikan dukungan mereka terhadap seruan tersebut.

Al-Atta juga menyinggung larangan bagi Mohamed Hamdan Dagalo

Di sisi lain, pernyataan Al-Atta juga menyinggung larangan bagi Mohamed Hamdan Dagalo, pemimpin RSF, untuk terlibat dalam politik atau militer Sudan di masa depan. Larangan serupa juga berlaku bagi keluarga Dagalo yang dikenal dengan sebutan Hemedti.

Penolakan gencatan senjata dan larangan terhadap Dagalo menambah kompleksitas situasi di Sudan. Kekerasan yang kian merajalela di bulan Ramadhan menimbulkan kekhawatiran akan semakin banyaknya korban jiwa dan memperparah krisis kemanusiaan di negara tersebut.