Bisnis Kamu Gagal ? Mungkin Ini Penyebabnya

Bisnis Kamu Gagal ? Mungkin Ini Penyebabnya

Kegagalan adalah hal yang paling ditakutkan oleh para pebisnis. Namun, kegagalan mungkin saja menimpa siapa pun yang menjalankan usaha. Berbisnis memang berisiko dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Untuk kamu yang berbisnis, hati-hatilah dalam menentukan langkah untuk bisnis kamu. Jika kamu berhasil, kamu bisa meraih kesuksesan, popularitas, dan kekayaan. Namun, sebaliknya jika kamu gagal, kamu akan kehilangan modal usaha, menutup bisnis impian, dan mungkin menyisakan utang yang membebankan hidup kamu.

Jika kamu penasaran tentang penyebab dari kegagalan bisnis, yukk mari simak !!!

1. Tidak ada persiapan yang matang

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, suatu bisnis hanya mampu bertahan bila pemiliknya dapat menyamakan kedudukan antara “semangat” dan “perencanaan”.

Kalau tidak, alhasil kegagalanlah yang bakal dialami, bahkan mungkin bisa terjadi sebelum bisnis genap berusia setahun.

Agar hal itu tidak dialami, jangan pernah memulai bisnis dengan persiapan yang kurang matang.

Sebaliknya, pikirkan semua detail tentang bisnismu, mulai dari cara mendapatkan modal usaha, target pasar, sampai strategi pemasaran.

Apabila semua hal tersebut dilakukan, besar kemungkinan bisnis mampu bertahan dalam waktu lama, bahkan mungkin mampu berekspansi secara besar-besaran.

2. Tidak melakukan riset pasar

Penyebab bisnis gagal yang berikutnya adalah karena tidak atau kurangnya melakukan riset pasar. Padahal hal ini wajib dilakukan demi keberlangsungan bisnis yang dijalankan.

Dengan riset pasar, tentu kamu sudah memiliki bayangan bagaimana produk yang dipasarkan akan diterima oleh publik, sekaligus respon yang diberikan terhadap produk tersebut.

Riset pasar ini dapat dilakukan dengan mencari tahu informasinya lewat media, ataupun menggunakan layanan dari seorang mentor yang memang ahli dalam urusan riset pasar.

3. Penentuan lokasi yang tidak tepat

Apa yang membuat bisnis tidak berjalan lancar meski sudah melakukan riset pasar, ataupun memiliki manajemen yang bagus?

Jawabannya tentu tak lain karena penentuan lokasi yang kurang strategis.

Dalam berbagai laman yang membahas tentang bisnis, pasti kamu akan menemukan suatu poin yang membahas tentang lokasi.

Ya, lokasi memang menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis.

Sebanyak apapun review positif yang didapat, jika lokasi bisnis tidak memadai, tentu akan selalu ada celah bagi konsumen untuk mengomentarinya, bukan?

Maka dari itu, sebelum membuka suatu bisnis, khususnya bisnis kuliner dan fesyen, pastikan kamu sudah menentukan lokasi yang strategis.

Idealnya sih lokasi yang tak jauh dari pusat keramaian penduduk, dan memiliki akses parkir cukup luas, terlebih untuk bisnis kuliner.

4. Hanya bermodalkan semangat

Semangat yang menggebu-gebu memang tak salah. Namun, hal ini pulalah yang terkadang menjadi penyebab bisnis gagal. Sebab, suatu bisnis bukan hanya bermodal keyakinan saja.

Kamu juga mesti memiliki perencanaan yang tepat, agar nantinya bisnis yang digeluti mampu berkembang bahkan sukses berekspansi.

Maka dari itu, sebelum memulai bisnis, tentukan dulu visi dan misi yang ingin dicapai.

Kemudian, cari tahu pula mengenai seluk beluk bisnis yang akan dijalani, bahkan kalau bisa hingga mengenai strategi pemasarannya.

5. Tidak memiliki manajemen yang baik

Manajemen yang buruk adalah salah satu penyebab bisnis gagal yang semestinya dipahami oleh tiap pelaku usaha.

Hal ini biasanya terjadi kepada para pebisnis pemula, di mana mereka kurang lihai dalam mengatur masalah keuangan, masalah produksi dan penjualan, serta perihal mengatur karyawan.

Untuk itu, kamu harus memiliki manajemen yang baik atau setidaknya tim manajemen yang handal dalam urusan bisnis.

Tim ini bisa kamu bentuk dan sesuaikan dengan jobdesk masing-masing. Jangan mencampurkan segala pekerjaan pada satu orang, karena risiko kegagalannya justru lebih besar.

Sebaliknya, berikan masing-masing tugas pada tim manajemen, mulai dari masalah keuangan sampai alur pengaturan karyawan.

Lebih dianjurkan lagi untuk memberikan tugas sesuai dengan keahlian orang tersebut.

Misal, si A pandai dalam urusan keuangan, maka kamu bisa menempatkannya pada posisi manajemen keuangan.

6. Modal yang tidak memadai

Penyebab bisnis gagal yang keenam adalah karena modal yang tidak memadai. Hal ini bisa dibilang sangat krusial bagi pemilik usaha.

Sebab, sebagaimanapun rencana bisnis yang dimiliki, kalau modalnya tidak ada, kamu bisa apa?

Satu hal yang perlu kamu ketahui, seorang pebisnis itu tidak serta merta mampu bertahan bahkan dalam hitungan satu sampai dua tahun, jika modal yang dimiliki tidak menunjang.

Makanya, penting bagi kamu untuk memperkirakan kisaran modal, bukan hanya saat memulainya saja, namun ketika proses pengoperasian bisnis pula.

7. Over ekspansi

Satu diantara penyebab bisnis gagal yang juga paling sering dijumpai ialah over ekspansi atau ekspansi berlebih.

Ekspansi berlebih adalah kondisi ketika seorang pelaku bisnis merasa sangat percaya diri karena telah melakukan perluasan bisnis dengan cepat.

Padahal faktanya, kebangkrutan seringkali diakibatkan perusahaan yang sedang berkembang melakukan over ekspansi.

Indikator over ekspansi adalah ketika perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, serta kesulitan mengikuti keharusan jumlah produksi.

Namun, menekan laju pertumbuhan bisnis yang sedang dikembangkan juga tidak baik. Yang terpenting ialah mencari loyalitas pelanggan dan mempunyai catatan aliran dana.

Jika ingin melakukan ekspansi, jangan lupa untuk terus mengevaluasi kinerja bisnis yang sedang dikelola.

Kerja sama tim diperlukan agar bisnis yang sedang dikelola lebih berkembang.

8. Strategi marketing yang kurang tepat

Penyebab bisnis gagal kedelapan yaitu strategi marketing yang kurang tepat. Padahal, marketing adalah kunci agar sebuah bisnis dapat berkembang.

Penggunaan media-media konvensional untuk pemasaran tentu terasa sudah ketinggalan zaman.

Lebih baik perbanyak menggunakan media online dan pemanfaatan publik figure untuk mendongkrak popularitas bisnis sekaligus penjualan.

Melihat segmentasi pasar bisnis yang dikelola juga tak kalah penting. Akan sangat mustahil jika bisnis baju bayi dipasarkan ke anak remaja sebagai pasar utama.

Selain itu, adakan promo-promo untuk menarik atensi pembeli baru, supaya mengenal produk yang ditawarkan.

Beberapa solusi di atas dapat digunakan untuk memperbaiki sistem marketing yang dirasa kurang.

9. Terlalu banyak mempekerjakan karyawan

Ketika pemilik bisnis terlalu banyak mempekerjakan karyawan tanpa pertimbangan, bisnis yang sedang dibangun dapat dipastikan gagal.

Mempekerjakan karyawan tanpa mengevaluasi aliran dana dan kinerja bisnis dapat diibaratkan sebagai racun bagi bisnis itu sendiri.

Lantas, apakah solusi paling baik ketika ingin menambah karyawan?

Untuk menghindari penyebab bisnis gagal yang satu ini, jangan lupa untuk selalu mempertahankan aliran dana yang sehat.

Kamu juga dapat mereview bagaimana kinerja karyawan yang ada, guna mengambil keputusan saat akan menambah karyawan.

Namun, daripada terlalu banyak mempekerjakan karyawan, lebih baik fokus untuk membantu meningkatkan kinerja karyawan yang dimiliki.

Sistem pemberian reward untuk karyawan dapat digunakan agar kinerja meningkat, dan budget lebih untuk menambah karyawan jadi bisa ditabung.

10. Tidak mampu merespon feedback

Penyebab bisnis gagal yang terakhir ialah ketidakmampuan untuk merespon feedback yang diberikan pelanggan secara baik.

Saat membangun bisnis, pelanggan tentu akan memberikan feedback pada produk yang dipasarkan.

Feedback yang diberikan tentu saja beragam. Pujian, komentar, saran, maupun kritik yang diberikan harusnya bersifat membangun untuk bisnis yang sedang dikelola.

Jika pelaku bisnis tidak dapat merespon dengan baik untuk pengembangan produknya, bisa saja produk yang dipasarkan akan ditinggalkan.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menangapi feedback pembeli dengan baik agar produk lebih berkembang.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *