Apa Itu Dubbing ? Apa Bedanya Voice Over ?

Apa Itu Dubbing ? Apa Bedanya Voice Over ? – Pernah nggak kalian menonton film luar negeri, namun suaranya sudah diganti dengan bahasa Indonesia ? secara simpelnya, itulah arti dari Dubbing.

Namun, buat orang-orang yang mungkin sudah faham dengan dubbing, voice over dan turunannya, pasti nggak bingung buat membedakannya. Oleh karena itu, artikel ini di khususkan buat kalian yang belum mengetahui sama sekali apa itu dubbing, dan apa saja fungsinya.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang dunia pengisian suara ini!

Apa itu Dubbing ?

Dubbing adalah kata kerja yang mendefinisikan proses pengisian suara dengan karakter tertentu pada sebuah video, contohnya adalah film, dan animasi.

Pelaku/orang yang melakukan Dubbing disebut dengan Dubber, biasanya mereka memiliki karakter suara yang khas dan sesuai dengan konten/film yang digarap.

Selain diperuntukkan untuk film, Dubbing juga bisa digunakan untuk mengisi suara pada sebuah produk yang melakukan ekspansi agar nantinya konten yang dibagikan sesuai dengan target market perusahaan.

Apa itu Voice Over ?

Voice Over merupakan turunan dari broadcasting, dan merupakan sebuah elemen dari Branding. Branding sendiri merupakan kegiatan membuat karakter dari suatu brand, dan menyampaikan persepsi pada target audiens melalui konten yang dibuat.

Secara proses kerja, Voice Over mempunyai devinisi sebagai proses pembacaan script maupun narasi yang sudah di tulis oleh client dengan tujuan penyampaian persepsi, contohnya adalah brand awareness dari sebuah perusahaan, Iklan layanan publik dan masih banyak lagi.

Perbedaan Dubbing dan Voice Over

Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing point diatas, antara Dubbing dan Voice Over, maka bisa kita simpulkan perbedaan dari keduanya.

Perbedaan utamanya antara seorang dubber dan voice over talent dalah pada skill yang wajib mereka punya.

Seorang Voice Over Talent wajib mampu mendistribusikan pesan secara baik melalui sebuah script yang sudah ditulis, dengan tujuan tercapainya angagement yang lebih tinggi, maka dari itu pada bidang voice over kalian juga harus mempelajari cara baca yang tepat, mulai dari intonasi dan penekanan suara yang pas agar pesan bisa tersampaikan ke target audiens.

Sementara untuk Dubbing, para Dubber harus mematuhi beberapa elemen penting yang terkandung dalam time code sync dan lip sync, penekanan dan intonasi suara juga harus sama dengan karakter yang ada pada sebuah film atau animasi yang di garap. Lebih baik lagi, jika seorang dubber bisa memerankan beberapa karakter, agar bisa mengisi suara dari berbagai macam karakter dalam sebauh film/animasi.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *