NO BRAND

Apa Arti No Brand ? Dalam Ilmu Branding

No Brand artinya tidak menggunakan brand, tapia da hal yang lebih menarik lagi yang bisa kalian simak di artikel ini.

Didunia ini ada banyak sekali pelaku bisnis yang menonjolkan nama brand dalam melakukan aktivitas branding, namun ada istilah lain yang sedikit berebeda yaitu No Brand.

Arti No Brand dalam Branding

No Brand artinya sebuah Teknik pemasaran yang out of the box, dimana sebuah bisnis tidak berfokus pada merk, melainkan pada produk dan fungsi utamanya.

Dalam strategi ini, produk bakal dijual dengan lebih mengutamakan value daripada mementingkan sebuah merk.

Siapa yang sudah menerapkan strategi No Brand ?

Strategi No Brand Branding ini dilakukan oleh salah satu produsen asal Korea bernama E-Mart yang membranding produknya dengan No Brand, tepatnya dilakukan pada tahun 2015.

Mereka mengupayakan kualitas produk dengan harga yang lebih terjangkau, ketimbang harus menaikkan merk mereka.

Pada strategi ini, E-Mart dengan serius membangun mindset pelanggannya untuk lebih melek, bahwa nilai yang paling penting adalah pada kualitas produk, buka pada nama brand.

Tagline mereka sangat unik, yaitu “It’s not about the brand. It’s about the consumer. Your path to becoming a smart consumer.”

Namun, walaupun branding mereka adalah No Brand, tetap saja ada beberapa USP atau Unique Selling Point yang ditonjolkan, seperti pada warna kemasan yaitu kuning tua, dan icon wajah kecil tersenyum di samping type No Brand, hal tersebut juga menjadi point yang pasti di ingat oleh konsumennya, dan itu merupakan salah satu dari tujuan branding.

Jadi, mereka tetap memiliki branding yang kuat, walaupun tidak memiliki nama brand.

Produk Mereka Apa Saja ?

koreaherald.com

Hingga saat ini, ada banyak sekali jenis produk yang dijual, mulai dari makanan seperti keripik kentang, peralatan elektronik seperti baterai, hingga notebook, dan masih banyak lagi.

Apakah kalian tertarik menggunak strategi No Brand Branding ?