Agar Otak Tetap Sehat ! Lakukan Kegiatan Sepele Ini

Agar Otak Tetap Sehat ! Lakukan Kegiatan Sepele Ini

Otak merupakan organ yang berperan penting dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh. Oleh karena itu, kesehatan otak sangat penting untuk selalu dijaga. Apabila tidak dijaga dengan baik, berbagai fungsi organ tubuh pun akan terganggu.

Setiap orang, baik tua dan muda, tentu mendambakan otak cemerlang dengan ingatan yang tajam. Otak yang sehat akan membantu seseorang saat bekerja dan meningkatkan produktivitasnya. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan otak, Anda perlu melakukan beberapa kebiasaan sehat.

Yukk simak tipsnya dibawah ini !

1. Menjauhi alkohol

Alkohol bersifat toksik (racun) terhadap sel otak. Risiko kerusakan otak akan meningkat bila Anda memiliki kebiasaan minum alkohol. Karena itu, hindari alkohol agar dapat menjaga sel otak Anda tetap sehat.

2. Rutin olahraga

Demensia berhubungan dengan masalah jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Oleh sebab itu, mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular relatif lebih mudah mengalami pikun.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit tersebut adalah dengan rutin berolahraga. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat menjaga kesehatan sel otak.

Selain itu, olahraga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal karena salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan otak adalah berat badan berlebih. Frekuensi olahraga yang disarankan oleh WHO adalah setidaknya 150 menit setiap minggu atau 5 kali dalam seminggu selama 30 menit.

3. Berhenti merokok

Tak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker, rokok juga terbukti dapat menurunkan kemampuan kognitif dan memengaruhi kesehatan otak. Berhenti merokok dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan otak Anda.

4. Konsumsi makanan sehat

Pola makan sehat dan bergizi seimbang dapat membantu menjaga sel otak Anda tetap sehat. Mulailah dengan perbanyak makan buah dan sayur, serta menggunakan sumber lemak sehat seperti minyak jagung dan minyak zaitun.

Perbanyak pula konsumsi ikan karena berbagai penelitian membuktikan bahwa rutin mengonsumsi ikan dapat mencegah penurunan ingatan atau memori.

5. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan

Ada beragam jenis makanan yang kaya antioksidan, antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Kandungan antioksidan di dalam makanan tersebut dipercaya dapat meningkatkan daya ingat, mencegah efek radikal bebas, dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan kaya antioksidan menurunkan risiko penurunan kemampuan kognitif dan demensia.

6. Memenuhi asupan omega-3

Omega-3 merupakan jenis asam lemak yang dikenal baik untuk kesehatan otak. Tak hanya dapat meningkatkan daya ingat, omega-3 juga mampu mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan. Omega-3 bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon dan ikan sarden.

7. Kontrol penyakit metabolik

Demensia atau pikun erat kaitannya dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit gula (diabetes), dan kolesterol. Mereka yang memiliki penyakit metabolik tersebut lebih tinggi risikonya mengalami pikun atau demensia.

Bila Anda memiliki berbagai penyakit tersebut, sebaiknya Anda rutin kontrol ke dokter dan mengonsumsi obat untuk mengendalikan kondisi penyakitnya, sehingga kesehatan otak tetap terjaga.

8. Lakukan permainan yang mengasah otak

Kegiatan yang melibatkan kemampuan berpikir ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan risiko demensia. Aktivitas seperti permainan kartu, puzzle, dan teka-teki silang adalah beberapa kegiatan yang dapat menjaga kemampuan kognitif otak.

9. Menghindari makanan tinggi kolesterol

Kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia. Namun, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Kelebihan kolesterol dapat memicu terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Hal ini yang mengakibatkan seseorang mengalami stroke.

10. Membatasi asupan gula tambahan

Konsumsi makanan atau minuman yang diberi gula tambahan juga dapat menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan maupun minuman apa pun yang menggunakan gula tambahan secara berlebihan.

Membatasi asupan gula tambahan tidak hanya dapat menjaga kesehatan otak, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

11. Tidak Multitasking

Melakukan banyak pekerjaan dalam suatu waktu bisa membuat performa otak kita menjadi kurang.

“Ketika kita melakukan banyak tugas, kita memaksa otak untuk bergerak maju dan mundur, yang menyebabkan banyak tekanan pada otak,” ujar Jennifer Zientz, MS, kepala layanan klinis dengan Pusat Kesehatan Otak di Universitas Texas di Dallas.

Hal tersebut bisa menyebabkan kadar kortisol naik dan terlalu banyak hormon tersebut akan membuat fungsi saraf menjadi kurang baik.

12. Menggambar dan Mewarnai

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menggambar atau bahkan sekedar mencorat-coret dan mewarnai bisa meningkatkan aliran darah ke korteks prefrontal, bagian otak yang terlibat dalam pemecahan masalah, logika, perhatian dan ingatan.

Hal tersebut akan membuat otak sehat dan bahkan kita akan menjadi lebih kreatif sehingga lebih mampu memecahkan masalah.

13. Tidur Siang

Tidur siang selama 45 hingga 60 menit dapat meningkatkan pembelajaran dan memori lima kali lipat.

Bagaimana dengan seseorang yang tak bisa tidur siang?

Setidaknya mereka harus tidur cukup saat malam tiba.

“Orang yang tidur kurang dari tujuh jam semalam memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena demensia. Selama tidur, otak membersihkan “kotoran”, salah satunya adalah membersihkan kelebihan protein amiloid, yang berkontribusi pada penyakit Alzheimer,” ujar Dr. Joel Salinas.

14. Bercinta dengan Pasangan

Menurut sebuah studi dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, pasangan setengah baya yang rajin dan teratur bercinta dengan pasangannya akan memiliki otak yang berkinerja dengan baik.

Para peneliti menduga bahwa keintiman dapat meningkatkan memori dengan menstimulasi area hippocampus, bagian otak yang terkait dengan daya ingat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *