12 Rekomendasi Game Mobile Adaptasi Anime Paling Keren

Game adaptasi anime memang menjadi salah satu genre game yang disukai oleh kebanyakan orang. Anime sudah banyak digunakan sebagai tema game, bukan hanya memberikan kesan imut tapi juga fantasi yang sarat akan petualangan dan pemecahan masalah.

Nah kali ini kami akan memberikan 12 rekomendasi game mobile adaptasi anime paling keren untuk kalian semua, seperti:

1. Yu-Gi-Oh! Duel Links

Anak kelahiran 90an pasti sudah tidak asing dengan anime berjudul Yu-Gi-Oh, anime yang seru untuk ditonton dengan menyajikan konsep cerita tentang petarungan kartu. Hal itulah yang membuat developer KONAMI menumpahkan ide dari cerita anime Yu-Gi-Oh menjadi game yang sangat seru.

Konsep dan tema yang ditawarkan oleh game yang telah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali di PlayStore ini sama dengan konsep dan tema yang ada di cerita animenya sendiri. Yu-Gi-Oh! Duel Links akan membawa para pemainnya kepada tantangan yang seru dan menarik.

Yu-Gi-Oh! Duel Links juga menyiapkan Star-studded seperti Yugi, Kaiba, Joey, Mai, dan masih banyak lagi. Kelebihan lainnya yang ditawarkan yakni game ini sudah menyuguhkan animasi 3D.

2. Ultimate Ninja Blazing

Ultimate Ninja Blazing adalah game yang menyuguhkan tema Naruto sebagai animasi di dalam gamenya. Game ini termasuk salah satu game yang mengambil konsep action. Bandai Namco, developer dari game Ultimate Ninja Blazing ini menawarkan sebuah permainan yang menarik dimana pemainnya bisa berduel dengan lawan yang kita temui di dalam game.

Di sini kalian bisa memilih karakter mana yang akan menjadi karakter jagoan kalian. Tentunya karakter yang ada semua lakon di anime Naruto lho. Bahkan lawan dari permainan duel Anda pun diambil dari karakter anime Naruto. Game ini menyediakan fitur misi yang cukup menarik dengan hadirnya storyline di dalam gamenya.

3. Sword Art Online: Memory Defrag

Sword Art Online lahir dari sebuah novel karya Reki Kawahara yang sukses dengan animenya. Kini SAO telah merilis game versi mobilenya untuk smartphone android dan iOS dengan cerita yang berasal dari animenya. Sebelumnya game ini terlebih dulu tersedia di Jepang, Namun akhirnya Bandai merilis Sword Art Online: Memory Defrag secara global pada 25 Januari 2017.

Pada saat awal membuka game ini kalian akan disuguhkan opening movie Sword Art Online yang tentunya bisa kalian skip jika tidak ingin melihat. Selanjutnya akan diperlihtkan tampilan awal “Link Start” untuk memulai permainan. Di awal permaianan kalian akan disuguhkan tutorial bermain ini mengenai mekanisme gameplay dan sistem pertarungan. Setiap kalian menyelesaikan satu quest pertama kali akan ada 3 bonus mission yang mana jika kalian berhasiil mendapat kan Rank S dan menyelesaikan bonus mission akan diberikan 2 Memory Diamond.

Quest di game ini mengambil jalan cerita sama pada anime nya yang dikemas dalam beberapa battle dan fitur naratif yang tentunya bisa kalian skip. Terdapat 13 chapter yang harus kalian lalui. Chapter awal dimulai ketiga para pemain Sword art Online terjebak pada game ini dan menimbul kepanikan yang luar biasa di game tersebut. Bersamaan dengan quest utama yang memiliki cerita disetiap chapter yang mirip seperti animenya, terdapat side quest atau di game ini disebut “Extra Quest” yang dihadirkan oleh pihak developer tergantung event yang sedang berlangsung. Selain itu juga terdapat fitur multiplayer yang akan memudahkan kalian melawan boss yang sulit untuk dikalahkan.

Meskipun game-game mobile kekinian sedang gencar-gencar berlomba dengan menawarkan kualitas grafis 3D yang memukau, Sword Art Online: Memory Defrag menawarkan kualitas visual 2D. Anehnya, kru KotGa melihat grafis 2D di game ini sangat nyaman dan terlihat bagus dibanding game dengan grafis 2D lainnya. Mekanisme gameplay dan sistem pertarungan di game ini menurut kru KotGa pribadi cukup rumit, apalagi yang terbiasa bermain game Turn-based yang biasa menggunakan “Auto.” Pada game ini akan melatih kemampuan reflek karena kontrol pada game meliputi tap dan swipe untuk menyerang, menghindar, menangkis serta parry untuk menaklukan musuh kalian.

4. Love Live!School idol festival

School Idol Festival merupakan sebuah Rhythm Game yang dibuat berdasarkan anime Love Live! School Idol Project. Dalam game ini, pemain dapat merekrut berbagai karakter, menciptakan grup idol dan mencoba menyelesaikan berbagai lagu yang ada dan mendapatkan skor setinggi mungkin.

Karakter-karakter yang dapat dikoleksi dalam School Idol Festival memiliki desain dan artwork bergaya anime yang menarik. Beberapa karakter memiliki desain yang agak terlalu mirip, terutama karakter-karakter original yang dibuat khusus untuk game ini tetapi secara umum desain karakter yang ada tetap terlihat bagus. Pemain dapat mengikuti berbagai kisah menarik dari setiap karakter yang ada dan cerita utama dari School Idol festival yang terus dikembangkan dengan update-update terbaru. Setiap kali pemain melanjutkan cerita utama yang ada terdapat juga lagu-lagu baru yang diunlock dalam game. Dialog dalam cerita utama yang ada juga diisi suaranya oleh para pengisi suara karakter dari anime Love Live! School Idol project. Event-event yang diadakan setiap beberapa minggu sekali selalu menambahkan lagu, konten dan juga karakter baru. Tapi sangat disayangkan bahwa event-event tersebut biasanya dapat dimenangkan dengan lebih mudah oleh para pemain yang banyak menggunakan uang asli, namun tetap terdapat cukup banyak hadiah yang dibagikan pada para pemain melalui event yang ada dan banyak sekali event-event yang membagikan hadiah secara gratis bagi semua pemain.

Gameplay yang ada dalam School Idol Festival sangatlah solid dengan kontrol yang responsif dan berbagai tingkat kesulitan yang menguji kelincahan jari dari pemain. Unsur koleksi yang ditambahkan ke dalam game dimana pemain dapat mengoleksi berbagai karakter unik juga membuat game ini jauh lebih menarik dibandingkan dengan Rhythm Game pada umumnya.

5. Naruto X Boruto Ninja Volatage

Bagi kalian penggemar animasi dan komik Jepang berjudul Boruto The Nex Generation pasti tidak asing. Anime yang menceritakan kelanjutan dari Naruto tersebut memiliki banyak penggemar.

Game yang dirilis pada akhir 2017, tidak lama setelah karya komik Naruto mencapai kisah akhirnya dan berlanjut dengan fokus cerita ke sang anak Boruto. Game dengan genre RPG ini tidak hanya mengumpulkan karakter, tapi juga kartu yang digunakan untuk menambah kemampuan karakter. Seperti di jalan cerita Naruto, kalian akan memainkan satu orang karakter yang didampingi oleh dua karakter NPC yang ikut bertarung dalam satu tim. Tim ninja atau shinobi kalian akan menyusuri medan pertempuran yang berisi shinobi musuh maupun perangkap.

Fitur terbaiknya adalah game ini mendukung multiplayer, sehingga kalian bisa bertarung bersama-sama layaknya game bergenre action-brawler. Grafis yang disajikan sangat bagus dan detil saat karakter kalian mengeluarkan serangan pamungkas seperti di animasinya. Gameplay selama pertempuran cukup mudah karena menggunakan susunan kendali permainan ala game MOBA. Selain itu juga ada sistem gacha berupa kartu karakter yang memiliki efek tertentu bagi kemampuan dan skill karakter yang ada di tim kalian. Sayangnya, sistem karakter ini tidak terlalu jelas cara dan cenderung rumit.

Kartu-kartu tersebut hadir dengan beragam karakter dalam komik Naruto, dan bisa digunakan untuk semua karakater. Selain itu, tanpa kartu skill tertentu, karakter yang Anda pilih dalam tim hanya bisa menggunakan serangan biasa, bukan Rasengan dan sebagainya. Di game ini juga memiliki fitur membangun desa Konoha. Jadi ada beberapa bangunan yang harus ditingkatkan agar bisa menghasilkan lebih banyak kapasitas sumber daya. Benteng desa merupakan medan pertempuran yang di dalamnya kalian bisa tempatkan jebakan atau titik muncul pasukan shinobi serta karakter utama dari komik Naruto yang kalian miliki.

Jadi selama kalian tidak memainkan game ini, pemain lain bisa menyerang desa Anda. Mereka melakukan serangan sama seperti pertempuran yang sudah dijelaskan di bagian awal. Apabila mereka berhasil hingga titik akhir pertempuran, kalian akan kehilangan sumber daya yang tersimpan. Kalian juga bisa melakukan misi menyerang desa lainnya. Selain itu juga ada misi yang mengikuti alur cerita komik Naruto tapi sayangnya tanpa harus melakukannya Anda bisa saja secara random mendapatkan karkater shinobi terkini, misalnya saja karakter Boruto dan Sarada serta kawan-kawannya.

6. My Hero Academia: The Strongest Hero

Game yang rilis pada Desember 2020 ini awalnya untuk region Jepang saja. Namun, pihak developer memilih untuk merilis game tersebut di beberapa negara dan region seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, dan Skandinavia. Sayangnya, Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya tidak akan bisa memainkan game ini. Walau begitu, beberapa negara Asia lainnya besar kemungkinan akan kedapatan game ini dalam waktu dekat.

Game ini berlatar di Akademi Pahlawan dan menampilkan cerita lengkap yang memungkinkan pemain untuk membangun tim mereka sendiri serta menghadapi penjahat seperti Shigaraki dan Nomu. Pahlawan seperti Midoriya, Bakugo, Todoroki, All Migh, Endeavour, dan Stain bisa kamu jumpai di sini. Selain itu, tersedia juga mode PvP yang membuat pemain bisa bertarung dengan pemain lainnya. Dan kabarnya Funimation dan Sony Pictures Entertainment Games akan merilis My Hero Academia: The Strongest Hero secara global pada perangkat iOS dan Android di Musim Semi 2021.

7. Kimetsu no Yaiba Keppuu Kengeki Royale

Game Kimetsu no Yaiba Keppuu Kengeki Royale ini merupakan sebuah game free-to-play bergenre action garapan developer Quatro A dan Soleil yang memungkinkan player-nya bermain sebagai Oni ataupun seorang Demon Slayer. Dikatakan pula bahwa game ini menawarkan pengalaman asymmetrical multiplayer, dengan masing-masing pemain akan saling memburu satu sama lain. Sepertihalnya game free-to-play kebanyakan, Kimetsu no Yaiba Keppuu Kengeki Royale ini juga akan menghadirkan microtransactions dalam bentuk gacha didalamnya.

Kimetsu no Yaiba Keppuu Kengeki Royale ini dikembangkan oleh Quatro A dan akan tersedia untuk platform iOS dan Android. Di perkirakan rilis nya tahun 2021 ini, dan kemarin sempat mengalami penundaan sebelumnya mau di rilis akhir tahun 2020 kemarin.

8. That Time I Got Reincarnated as a Slime

Game yang dikembangakn oleh Kick-Ass ini memiliki nama resmi That Time I Got Reincarnated as a Slime: Lord of Tempest dan diambil dari anime dengan tema sekai. Game ini sendiri akan memiliki genre RPG dimana secara battle system akan menggunakan system turn-based, meskipun battle sendiri berjalan secara auto mode kalian masih bisa memicu serangan ulimate dengan menekan icon karakter. Fitur lain dari game ini adalah selain menyertakan eleme RPG yang kental dengan grinding dan power up karakter, game ini juga menyertakan elemen town management system dimana kalian harus membangun berbagai macam bangunan untuk memperkuat karakter kalian.

Game ini sendiri akan menyertakan beberapa karakter dari original light novelnya, seperti Rimuru, Shizu, Benimaru, Shuna, Shion, dan Soei, yang akan hadir dalam desain chibi yang imut dan menggemaskan. Tentunya game ini bisa menjadi pilihan game yang tepat bagi para penggemar anime.

9. One Piece Fighting Path

Pada akhir April lalu, Nuverse telah merilis One Piece Fighting Path versi open beta untuk wilayah Cina. Hal ini menunjukan bahwa proses pengembangan game One Piece Fighting Path telah masuk tahap akhir.

Dapat disimpulkan bahwa mungkin One Piece Fighting Path akan hadir di perangkat iOS dan Android pada akhir tahun ini. Sama seperti namanya, One Piece Fighting Path memiliki latar belakang cerita yang sama dengan anime Jepang terpopuler yaitu One Piece.

Game One Piece Fighting Path mengikuti cerita Luffy untuk berpetualang menjadi raja bajak laut. Game ini akan membawa seluruh pemainnya untuk mengelilingi dunia One Piece yang dikembangkan oleh CMGE. Selain itu pemain juga dapat melakukan beragam quest yang akan menambah tantangan dalam permainan.

10. Nanatsu No Taiza

Waralaba anime maupun manga Seven Deadly Sins membuat game mobile dengan tema RPG yang disajikan ke dalam Seven Deadly Sins: Grand Cross. Tidak banyak game adaptasi anime yang mampu membawa penyesuaian kemampuan karakter yang berkesan. Di game Seven Deadly Sins: Grand Cross berhasil membawa para karakter tampil jadi sangat kerem. Setiap kemampuan karakter pun mengikuti kemampuan mereka di dalam anime.

Para karakter nantinya bisa mendapatkan visual berbeda sesuai dengan tiga tipe karakter yang dibagi. Sekilas, karakter yang bisa berubah tampilan ini pun membuat pertarungan jadi terasa berbeda di beberapa kesempatan. Dengan visual maupun kemampuan yang distingtif namun masih mengikuti jalan cerita anime dan manga miliknya, Seven Deadly Sins: Grand Cross terasa loyal untuk para penggemar.

Di game ini terdapat fitur pengembangan karakter yang sangat banyak. Kita bisa menaikkan semua karakter hingga ke level yang tinggi. Mengembangkan karakter jadi lebih menarik ketimbang kehabisan berburu dungeon ataupun melawan pemain lainnya di arena.

Selain menaikkan level, ada fitur Awaken dan Limit Break yang bakal memperkuat karakter. Item untuk menaikkan fitur ini pun ada banyak. Kalian akan disuruh berburu bos berukuran besar hingga melewati banyak level. Ketika melakukan grinding di game, ada fitur power-saving yang cukup berguna sehingga kalian bisa menjalankan game secara idle.

11. Slam Dunk

Slam dunk, Anime yang sangat populer pada jamannya ternyata akan mendapatkan sebuah adaptasi game mobilenya. Uniknya lagi, game yang dikembangkan oleh DeNA tersebut telah di lisensi oleh Toei Animation, yang berarti kamu bisa melihat secara langsung cerita yang ada dalam anime tersebut hidup dalam game yang akan dirilis di mobile.

Ada beberapa mode yang terdapat di game ini, mulai dari Story Mode untuk kalian yang ingin mengikuti jalan cerita anime tersebut, 3v3, 2v2, 1v1, dan masih banyak lagi. Kalian juga bisa bermain bersama teman kalian untuk memenangkan pertandingan dengan pemain lain dan ada National Tournament dimana pemain akan bertanding dalam 1 bracket dengan pemain lainnya untuk memperebutkan gelar juara. Sugoi!

12. Dragon Ball Z Dokkan Battle

Bandai Namco membuat game Dragon Ball Z: Dokkan Battle yang diadaptasi dari anime terpopuler pada masanya yaitu Dragon Ball Z. Game ini akan mengajak kalian bermain sebagai petarung yang berupaya keras menyelesaikan masalah expanding dimensional distortion.

Dragon Ball Z: Dokkan Battle ini ini memiliki fitur ketika kalian menyelesaikan sebuah babak, kalian memiliki kesempatan untuk mengulang permainan dalam mode Hard dan kemudian Z-Hard yang bisa memberikan kesempatan laju permainan lain. Saat bertempur, kalian akan menemukan banyak bola “Ki” dalam beragam warna. Di sini kalian harus mencocokkan mereka agar bisa memberikan damage pada lawan di hadapan kalian.

Selain strategi di atas, kalian juga bisa mengubah urutan petarung yang akan melawan musuh agar lebih sesuai dengan karakter lawan sehingga kalian akan lebih berada di atas angin. Strategi ini juga bisa melindungi kalian dari serangan musuh dan menciptakan serangan kombo. Bukan hanya itu, kalian juga bisa menyusun strategi dengan cara menyesuaikan tipe petarung yang cocok dengan tipe Ki sehingga bisa memberikan healing dan ability khusus.

Itulah ke-12 rekomendasi game mobile adaptasi anime paling keren untuk kalian semua, apakah kalian akan coba memainkan salah satu game? Atau semuanya? Kalian yang menentukan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *