Tren Musik di Jepang, Minat Terhadap K-Pop Meningkat, Taylor Swift Kalah!

Tren Musik di Jepang, Minat Terhadap K-Pop Meningkat, Taylor Swift Kalah!

Pengaruh musik pop Korea Selatan (K-Pop) semakin menyebar di Jepang, menggantikan dominasi musik Barat yang telah lama ada di negeri tersebut.

Menurut laporan terbaru, masyarakat Jepang, khususnya kaum muda, mulai beralih dari lagu-lagu artis Barat seperti Taylor Swift menuju K-Pop yang menawarkan nuansa serupa.

Minat Terhadap K-Pop di Jepang

K-Pop kini semakin disenangi oleh masyarakat Jepang yang mencari sesuatu yang berbeda dari musik Jepang tradisional (J-Pop). Lagu-lagu dari grup penyanyi perempuan K-Pop seperti NewJeans dan IVE semakin populer di kalangan anak muda Jepang.

Seorang mahasiswa pascasarjana berusia 23 tahun mengungkapkan bahwa ia dan beberapa orang lainnya telah beralih dari mendengarkan musik Barat ke K-Pop secara alami saat mengikuti tren.

Hal ini menunjukkan pergeseran minat yang signifikan di kalangan pendengar musik Jepang.

Menurunnya Popularitas Musik Barat

Tidak hanya Taylor Swift, tetapi keseluruhan musik Barat tampaknya mengalami penurunan popularitas di Jepang. Tidak ada satu pun lagu Barat yang muncul di daftar tahunan 100 lagu teratas yang diputar di Jepang oleh Apple Music pada tahun 2023.

Bahkan, proporsi musik Barat dalam tangga lagu mingguan Hot 100 Billboard Jepang turun drastis dari 29,8% pada tahun 2008 menjadi hanya 0,3% pada tahun 2023.

Popularitas K-Pop yang Meningkat

Di sisi lain, popularitas K-Pop di Jepang terus meningkat. Proporsi lagu K-Pop dalam 100 lagu teratas tahunan Jepang naik menjadi 14,2% pada tahun 2018, mengalahkan proporsi musik Barat yang hanya sebesar 8,8%.

Ini menunjukkan bahwa K-Pop kini mendominasi pangsa pasar musik Jepang secara signifikan.

Dampak Media Sosial dan TikTok

Selain popularitas K-Pop, lagu-lagu Jepang juga menjadi hits setelah viral di platform media sosial seperti TikTok. Ini menunjukkan bahwa platform media sosial memainkan peran penting dalam memengaruhi tren musik dan preferensi pendengar.

Dengan demikian, pergeseran minat dari musik Barat ke K-Pop di Jepang mencerminkan dinamika yang sedang berlangsung dalam industri musik global dan menunjukkan bahwa kekuatan media sosial dapat mempengaruhi tren musik secara signifikan.