Tragedi Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan, Polisi Dalami Motif!

Tragedi Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan, Polisi Dalami Motif!

Kematian tragis yang menimpa satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3) menggemparkan masyarakat.

Polisi kini tengah berusaha mendalami dugaan motif utang yang diduga menjadi latar belakang dari aksi bunuh diri tersebut.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung dan belum ada kesimpulan yang bisa diambil hingga saat ini.

Tim penyidik masih meminta keterangan dari saksi-saksi yang relevan, menelusuri rekaman CCTV, barang bukti ponsel milik korban juga masih diperiksa.

Melompat Bersama-Sama dari lantai 22 Apartemen

Berdasarkan hasil penelusuran dari rekaman CCTV, diketahui bahwa keempat anggota keluarga yang terlibat dalam tragedi tersebut diduga melompat bersama-sama dari lantai 22 apartemen tempat tinggal mereka.

Korban-korban yang tewas dalam insiden tersebut adalah seorang pria berusia 50 tahun dengan inisial EA, seorang perempuan bernama AIL, dan dua remaja laki-laki bernama JWA (13 tahun) serta remaja perempuan bernama JL (16 tahun).

Terdengar Benturan Sangat Keras Saat Korban Terjatuh

Menurut laporan dari Polsek Metro Penjaringan, jenazah keempat korban ditemukan oleh petugas keamanan apartemen setelah mereka mendengar suara benturan yang keras. Petugas segera melapor kepada pihak berwajib, yang kemudian melakukan tindakan forensik untuk mengidentifikasi para korban.

Kejadian ini memunculkan keprihatinan dan pertanyaan besar di kalangan masyarakat tentang penyebab sebenarnya dari tragedi tersebut.

Polisi berjanji akan terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa yang menyedihkan ini.