Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat untuk Pemula, Hindari Kerugian!

Bisnis franchise telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pebisnis pemula di Indonesia.
Franchise memungkinkan pelaku usaha baru untuk memanfaatkan keberhasilan merek yang sudah mapan tanpa perlu memulai promosi dari nol.

Namun, dengan begitu banyak brand franchise yang menawarkan peluang, kalian juga perlu selective dan berhati-hati dalam memilih.

Berikut adalah beberapa tips yang harus dipertimbangkan sebelum memilih bisnis franchise, agar tidak boncos dan terhindar dari kerugian.

Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat untuk Pemula

Tentukan Tujuan Bisnis kalian

Tips Memilih Bisnis Franchise pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan menentukan tujuan bisnis yang sesuai.

Sebelum terlalu jauh memikirkan penghasilan, pertimbangkan terlebih dahulu tujuan bisnis yang kalian inginkan.

Apakah kalian mencari gaya hidup tertentu atau memiliki visi bisnis yang spesifik? Franchise bukan hanya investasi, tapi juga menentukan gaya hidup kalian nantinya.

Jadi, pastikan bisnis franchise yang kalian pilih sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai preferensi kalian.

Perhatikan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan franchise bisa memiliki dampak signifikan pada kesuksesan kalian dalam menjalankan bisnis.

Pilih merek franchise yang memiliki budaya perusahaan antusias, kooperatif, dan terbuka terhadap para mitra mereka. Kerja sama yang baik akan memudahkan perjalanan bisnis.

Evaluasi Selektivitas Merek

Perhatikan apakah merek franchise tersebut selektif dalam memilih mitra mereka. Selain itu, lihat sejauh mana kinerja penjualan mereka.

Ini penting untuk menjaga citra bisnis kalian dan memastikan nilai jangka panjang.
Bergabunglah dengan komunitas yang eksklusif untuk memastikan dukungan maksimal agar kalian bisa menjalankan bisnis dengan lebih hati-hati.

Rekam Jejak Merek

Jangan terburu-buru memilih franchise yang belum membuktikan konsep dan kesuksesannya.

Pastikan merek tersebut memiliki rekam jejak yang solid. Rekam jejak yang positif di berbagai pasar menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Jangan sampai kalian menjadi bahan eksperimen untuk merek yang belum terbukti.

Pertimbangkan Royalti

Royalti adalah biaya tambahan di atas biaya waralaba awal. Pastikan royalti yang dikenakan sesuai dan adil, sekitar 5% hingga 6%.

Lebih dari sekadar biaya, pastikan bahwa franchise bekerja untuk sukses bersama kalian, dan bukan hanya mengumpulkan keuntungan untuk mereka saja, pointnya adalah bekerja bersama.

Lakukan Validasi

Berkomunikasi dengan mitra franchise yang sudah ada sebelumnya. Mereka bisa memberikan perspektif berharga, namun tetap ingat bahwa pandangan mereka mungkin subjektif dan berbeda dari kalian. Tanyakan pertanyaan yang relevan dengan tujuan dan kebutuhan kalian dalam menjalanakan bisnis.

Ketahanan Pasar

Terakhir, pertimbangkan sejauh mana konsep franchise tersebut tergantung pada kondisi pasar tertentu di luar kendali kalian.

Misalnya, apakah bisnis tersebut tahan terhadap kondisi seperti pandemi. Perhitungkan dengan baik semua skenario terburuk untuk melindungi investasi kalian dan bisnis bisa berjalanan untuk jangka panjang.

Dalam memilih bisnis franchise, penting untuk tidak terburu-buru. Pertimbangkan dengan cermat dalam semua aspek yang sudah kami disebutkan di atas.

Memahami tujuan bisnis kalian, budaya perusahaan, selektivitas merek, rekam jejak, royalti, validasi, dan ketahanan pasar adalah langkah-langkah penting untuk memastikan kalian memilih bisnis franchise yang paling sesuai.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *