Ilmuwan dari seluruh dunia memberikan peringatan serius terkait dampak buruk perubahan iklim yang semakin memburuk.
Lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara menandatangani makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal BioScience, menyatakan bahwa perubahan iklim membawa ancaman serius bagi kehidupan di Bumi dan bergerak dengan cepat menuju “kiamat.”
Pencegahan Bencana Bisa Dimulai Sebelum Abad 21 Berakhir
Makalah tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di planet kita berada dalam bahaya, dan upaya pencegahan bencana harus dilakukan sebelum akhir abad ke-21 pada tahun 2100, yang hanya tinggal 77 tahun lagi.
Selama beberapa dekade, ilmuwan telah memberikan peringatan konsisten tentang masa depan yang penuh dengan kondisi iklim ekstrem akibat peningkatan suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, termasuk pelepasan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer. Namun, para peneliti mengungkapkan bahwa waktu untuk bertindak telah habis.
Potensi Keruntuhan Sistem Alam dan Sosial Ekonomi
Dalam pernyataannya, Christopher Wolf, seorang peneliti pascadoktoral di Oregon State University dan salah satu penulis utama studi ini, menyatakan bahwa dunia menghadapi potensi keruntuhan sistem alam dan sosial-ekonomi, dengan suhu yang tak tertahankan dan kekurangan sumber daya alam, makanan, dan air bersih.
Studi tersebut mencatat bahwa pada tahun 2023, telah terjadi banyak rekor iklim yang terpecahkan dengan margin yang signifikan, termasuk musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif.
Para peneliti menganggap kejadian ini sebagai tanda menuju rezim kebakaran baru, menggambarkannya sebagai salah satu pernyataan akademis paling menakutkan.