Sebelum Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19

Sebelum Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19

Maret 2020 menjadi saksi peristiwa monumental dalam sejarah dunia ketika WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi global, mengawali perjuangan melawan virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Empat tahun berlalu sejak peristiwa tersebut, namun dampaknya masih dirasakan dengan lebih dari 6 juta nyawa melayang akibat virus tersebut. Meskipun angka kasus baru dan kematian global terkait COVID-19 mengalami penurunan dari puncaknya beberapa tahun lalu, namun tren kasus baru dan kematian masih sulit diprediksi.

Desember 2023 Tren Kasus Meningkat

Data dari kementerian kesehatan RI menunjukkan peningkatan tren kasus baru sejak akhir Desember 2023, yang kini disebabkan oleh varian turunan omicron seperti EG.5 dan JN.1. Hal ini menegaskan bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat. Upaya pencegahan dan pengobatan menjadi krusial dalam menghadapi pandemi ini, dengan vaksinasi menjadi salah satu pilar utama dalam strategi penanggulangan.

Rekomendasi terbaru dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Satgas Imunisasi Dewasa menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 bagi orang dewasa. Rekomendasi ini bukan hanya sebagai panduan bagi masyarakat dalam mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia. Diseminasi rekomendasi ini kepada masyarakat menjadi kunci untuk tetap waspada terhadap penularan COVID-19 dan memahami pentingnya vaksinasi dalam memutus rantai penyebaran virus.

Prof. DR Dr Samsuridjal Djauzi Sp.PD K-AI, Penasihat Satgas Imunisasi PAPDI, menyoroti potensi reaksi autoimun yang dapat dipicu oleh COVID-19, seperti sindrom kelelahan kronis, arthritis reaktif, dan gangguan neurologis autoimun. Namun, vaksinasi terbukti efektif dalam mencegah penularan dan parahnya penyakit akibat COVID-19, serta mengurangi risiko komplikasi yang fatal.

Vaksinasi Sebelum Mudik

Ketua Umum PB PAPDI DR Dr Sally A. Nasution, Sp.PD K-KV, mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19, terutama menjelang masa mudik dan perayaan Idul Fitri, guna memastikan keamanan dan kenyamanan dalam merayakan hari raya tanpa risiko penularan COVID-19. Protokol kesehatan tetap menjadi kunci, terutama di tengah kondisi longgarnya protokol saat ini.

Ketua Satgas Imunisasi PAPDI, DR Dr Sukamto Koesnoe Sp.PD K-AI, menjelaskan urgensi vaksinasi bagi orang dewasa yang sering terabaikan. Vaksin bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat secara luas. Kelompok yang direkomendasikan untuk vaksinasi termasuk orang dewasa dengan berbagai kondisi medis, lansia, dan petugas kesehatan.

Ada Beragam Komplikasi Akibat Covid-19

PAPDI juga mengingatkan masyarakat akan berbagai komplikasi yang dapat terjadi akibat COVID-19, mulai dari pneumonia hingga gangguan neurologis. Masyarakat yang mengalami gejala autoimun setelah pulih dari COVID-19 juga diminta untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.

Di sisi lain, upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi diperkuat dengan ketersediaan vaksin COVID-19 dalam negeri, seperti Indovac yang diproduksi oleh Bio Farma. Vaksin ini telah mendapatkan izin edar dari BPOM sejak Desember 2023 dengan tingkat efikasi yang mencapai di atas 80%, memberikan harapan bagi upaya pencegahan penularan dan komplikasi COVID-19 di Indonesia.

Melalui regulasi yang memungkinkan vaksinasi COVID-19 secara mandiri, diharapkan cakupan vaksinasi dapat meningkat, terutama di kalangan masyarakat yang membutuhkan. Program imunisasi rutin yang efektif sejak Januari 2024 dan akses vaksin mandiri menjadi langkah strategis dalam memerangi pandemi yang telah melanda selama empat tahun ini.