Sambaran Petir Menewaskan 16 Orang Yang Sedang Selfie di India

Ini tentang sambaran petir yang menewaskan 16 orang dan juga telah melukai lebih banyak dari itu di jaipur India bagian Utara.

Saat itu para korban sedang bersuka ria berfoto dengan narsisnya di dalam hutan di atas menara pngawas Benteng Amer abad ke- 12. Menara tersebut memang sebuah tempat wisata yang cukup populer.

Kejadian sambaran petir ini juga menewaskan puluhan orang di negara bagian Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh. Dan sambaran ini rata-rata membunuh 2.000 orang di India setiap tahun nya.

Sembilan kematian dalam satu minggu

Di kabarkan juga seorang polisi wanita senior mengatakan bahwa sebagan besar orang-orang yang tewas di menara tersebut merupakan anak-anak muda. Saat itu juga ada dua puluh tujuh orang yang ada di dalam insiden tersebut, dan beberapa orang ada yang melompat ke tanah.

Dalam satu minggu saja sudah ada sembilan kematian dan kematian tersebut diakibatkan oleh sambaran petir. Menurut beberapa media lokal di sana, hal ini telah di laporkan di seluruh negara bagian Rajasthan dimana Jaipur Berada.

Setidaknya ada 41 orang yang kebanyakan dari mereka yang di laporkan tewas di negara bagian Uttar Pradesh adalah wanita dan anak-anak.

Berlindung di bawah pohon bukan solusi

Dua pria, yang berlindung di bawah pohon juga tewas di tempat setelah tersambar petir di kota Firozabad. Kematian yang di bertakan juga terjadi di beberapa distrik di seluruh negara bagian.

Sedikitnya terdapat tujuh orang tewas di Madhya Pradesh. Para ahli mengatakan jumlah korban ini merupakan angka tertinggi di kedua negara bagian itu karena sejumlah besar orang bekerja di luar ruangan di bidang pertanian dan konstruksi.

Kepala menteri Uttar Pradesh dan Rajasthan dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan kompensasi untuk keluarga mereka yang meninggal. Musim muson India, yang disertai hujan lebat, biasanya berlangsung dari Juni hingga September.

Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan bahwa kematian akibat sambaran petir telah berlipat ganda di negara itu sejak tahun 1960-an. Dan salah satu alasan yang mereka kutip dalam hal ini adalah krisis iklim.

Peningkatan angka kematian yang signifikan

Data mengatakan insiden petir telah meningkat 30%-40% sejak awal hingga pertengahan 1990-an. Pada tahun 2018 negara bagian Andhra Pradesh di selatan mencatat 36.749 sambaran petir hanya dalam 13 jam. Ada lebih dari 100 orang tewas di dua negara bagian pada Juni tahun lalu dalam insiden terkait petir.

Para pejabat disana mengatakan ini lebih sering terjadi di daerah dengan tutupan pohon yang lebih tipis, hal semacam ini dapat membuat orang rentan untuk disambar.

Yang harus kalian lakukan

  • Cari perlindungan di dalam gedung besar atau berada di dalam mobil
  • Jauhkan diri dari ruang terbuka yang luas dan juga dari puncak bukit yang terbuka
  • Berjongkok dengan kedua kaki rapat, dan taruh tangan kalian d lutut
  • Jangan sampai kalian berada di bawah pohk yang tinggi
  • Jangan buat di kalian sulit bergerak

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *