Rekomendasi 7 Anime Movie Paling Sedih

Untuk beberapa penggemar anime sering kali bosan dengan genre action serta kisah yang bahagia. Terkadang anime dengan kisah sedih begitu membawa sang penonton ke dalam alur cerita yang sedih itu, membuat sang penonton sedih bahkan bisa menangis.

Nah kali ini kami akan memberikan rekomendasi anime movie paling sedih menurut kami ya, seperti;

1. The Wind Rises (2013)

The Wind Rises adalah film animasi Jepang bergenre biografi serta drama yang dirilis pada 2013,disutradarai Hayao Miyazaki, dan naskah yang ditulis oleh Hayao Miyazaki juga.

The Wind Rises menceritakan seorang laki-laki bernama Jiro Horikoshi yang mengejar mimpinya menjadi pilot dan perancang pesawat. Karena terinspirasi dari seorang perancang pesawat dari Italia, Jiro bermimpi terbang dan mendesain pesawat. Sayangnya, Jiro menderita rabun jauh sejak kecil sehingga tidak dapat menjadi pilot. Sementara itu, dia juga berteman dengan seorang perempuan yang tidak menyebutkan namanya.

Setelah lulus kuliah, Jiro bekerja di Mitsubishi dan mendesain pesawat. Dia mengerahkan segala kemampuannya karena sejak kecil memang bermimpi merancang pesawat. Namun, hatinya hancur ketika tahu bahwa hasil ciptaannya akan digunakan untuk berperang.

Dalam film ini, kamu akan ikut merasakan penderitaan Jiro ketika pasangannya sakit berat dan pesawat rangkaiannya digunakan sebagai alat transportasi perang dunia I yang memakan banyak nyawa. Indah dan memilukan di saat yang bersamaan, film ini menampilkan tentang impian yang tercapai namun menjadi tragis, kekacauan perang, dan kisah percintaan serta rasa kehilangan yang mendalam.

2. Toki o Kakeru Shojo (The Girl Who Leapt Through Time) – 2006

The Girl Who Leapt Through Time merupakan film animasi Jepang yangdirilis pada tahun 2006. Film The Girl Who Leapt Through Time disutradarai oleh Mamoru Hosoda, dan naskahnya ditulis oleh Satoko Okudera. Film ini sendiri diadaptasi dari novel karya Yasutaka Tsutsui.

The Girl Who Leapt Through Time bercerita tentang seorang siswi SMU bernama Makoto Konno (disuarakan oleh Riisa Naka). Makoto digambarkan sebagai cewek tomboy yang cenderung seenaknya dan pemalas. Ia selalu terlambat datang ke sekolah, tidak begitu pintar dalam hal akademis, dan juga agak ceroboh. Makoto memiliki dua orang sahabat dekat yang dua-duanya cowok, yaitu Chiaki Mamiya (disuarakan Takuya Ishida) dan Kousuke Tsuda (disuarakan Mitsutaka Itakura) yang sering menemaninya bermain baseball. Suatu hari, setelah mengalami suatu kejadian aneh, tiba-tiba Makoto memiliki kemampuan untuk meloncati waktu. Hal itu disadarinya ketika ia secara aneh selamat dari kecelakaan yang nyaris membunuhnya. Setelah berdiskusi dengan tantenya yang dipanggil ‘auntie witch’ Makoto pun sadar kalau ia bisa meloncati waktu sesuka hatinya.

Kemampuannya itu kemudian ia manfaatkan untuk hal-hal yang bisa dibilang sederhana, seperti  mengulang-ulang waktu agar bisa tidur sepuasnya tanpa takut kesiangan, mengulang mengerjakan ujian di hari sebelumnya, karaoke sepuluh jam tanpa perlu membayar ekstra, dan hal-hal lainnya. Kemampuannya itu ia gunakan kembali ketika suatu hari salah satu sahabatnya yang bernama Chiaki, menyatakan perasaan suka padanya dan mengajaknya kencan. Makoto yang merasa nyaman dengan persahabatan mereka tidak mau persahabatannya rusak karena ada perasaan khusus dari Chiaki, karena itulah ia mengulang-ulang waktu agar Chiaki tidak jadi menyatakan perasaannya.

Namun, setelah itu Makoto malah jadi merasa canggung jika berhadapan dengan Chiaki. Selain hal tersebut, Makoto juga menggunakan kemampuan kembali ke masa lalu untuk menjodohkan Kousuke dengan seorang gadis yang menyukainya. Meski terkesan menyenangkan, namun keadaan tak seperti demikian. Ia menyadari ada konsekuensi di setiap pilihan. 

3. Hotarubi no Mori e (To the Forest of Firefly Lights) – 2011

To the Forest of Firefly Lights merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Takahiro Omori. Film yang diperankan di antaranya oleh Koki Uchiyama, Ayane Sakura, Shinpachi Tsuji dan Izumi Sawada. 

To the Forest of Firefly Lights bercerita tentang seorang gadis kecil yang tersesat di dalam hutan ketika dirinya tengah berlibur di rumah pamannya. Gadis tersebut bernama Hotaru Takegawa. Saat itu musim  panas, Hotaru kecil menangis karena tersesat di tengah hutan dewa gunung yang terkenal angker.

Tiba-tiba dari balik pohon, muncul seorang laki-laki bertopeng rubah. Hotaru bahagia sekali karena tahu ada manusia lain di hutan tersebut. Siapa tahu dia bisa membawanya keluar dari hutan menyeramkan ini. Reflek, Hotaru kecil berlari untuk memeluk laki-laki tadi.

Bukannya membalas pelukan anak itu, laki-laki itu malah memukul Hotaru dengan tongkat kayu. Alasannya: ia tak boleh disentuh oleh manusia. Lalu laki-laki itu mengantar Hotaru keluar dari hutan dewa gunung.

Begitulah awal mula pertemuan Hotaru dengan Gin. Hotaru kecil menuruti perintah Gin untuk tidak menyentuhnya. Gin mengatakan jika ia adalah roh gunung. Namun, karena wajahnya tidak seperti roh yang lain, ia harus mengenakan topeng rubah. Gin akan menghilang jika ia disentuh oleh manusia. Sejak saat itu dimulailah persahabatan antara Hotaru dan Gin.

4. Ookami kodomo no Ame to Yuki (Wolf Children) – 2012

Wolf Children merupakan film animasi Jepang yang dirilis pada tahun 2012. Wolf Children disutradarai oleh Mamoru Hosoda, serta naskahnya ditulis oleh Mamoru Hosoda, dan Satoko Okudera.

Wolf Children menceritakan seorang wanita yaitu, Hana yang jatuh cinta dengan seorang pria misterius yang menghadiri salah satu kelasnya meskipun dia bukan siswa yang sebenarnya.

Ternyata, dia juga bukan manusia sejati. Pada malam bulan purnama, dia berubah, dan mengungkapkan bahwa dia adalah manusia serigala terakhir yang hidup di bumi.

Meski begitu, cinta Hana tetap kuat, dan keduanya akhirnya memutuskan untuk berkeluarga. Hana melahirkan dua anak yang sehat yaitu Ame, dan Yuki. Keduanya memiliki kemampuan untuk berubah menjadi serigala, kemampuan yang diwarisi dari ayah mereka.

Namun, tidak lama kemudaian, ayah dari kedua anak tersebut mati. Kematian kekasihnya yang tiba-tiba telah menghancurkan hidup Hana, dan dia harus membesarkan keluarga yang aneh sepenuhnya sendirian. Stres dalam membesarkan anak-anaknya yang bersifat liar di kota yang padat penduduk, sambil merahasiakan identitas mereka adalah hal yang sangat sulit. Karena hal tersebut, Hana memilih keputusan untuk pindah ke pedesaan, dimana dia berharap Ame dan Yuki dapat menjalani kehidupan yang bebas dari penilaian masyarakat.

5. Sen to Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away) – 2001

Spirited Away adalah film animasi Jepang bertema petualangan mistis yang dirilis pada 2001. Film Spirited Away ini disutradarai dan naskahnya ditulis Hayao Miyazaki.

Film ini menceritakan petualangan sepuluh tahun.Chihiro Ogino, seorang anak perempuan berusia 10 tahun sedikit merasa sedih karena keluarganya memutuskan untuk pindah. Chihiro dan kedua orang tuanya pun berkendara menuju lokasi dari rumah baru yang akan mereka tempati. Namun sebelum sampai di tujuan, ayah Chihiro menempuh jalan alternatif yang menurutnya bisa memangkas waktu, meski sebelumnya mereka belum pernah melewati jalan itu.

Tiba-tiba di depan mereka nampak sebuah terowongan misterius panjang yang mereka duga mengarah ke sebuah taman hiburan yang sudah tidak beroperasi lagi. Ayah Chihiro mengajak keluarganya untuk memeriksa terowongan itu. Ujung lain terowongan itu ternyata berakhir di sebuah padang rumput terbuka yang asing, meski terlihat begitu indah.

Mereka menyeberangi sebuah sungai dan sampai di sebuah kota kecil terdekat. Mereka lalu menemukan sebuah kedai yang penuh dengan makanan lezat. Anehnya, tak terlihat ada orang sama sekali di kedai itu maupun di sekitar mereka. Orangtua Chihiro menyantap hidangan yang tersedia dan berkilah bahwa mereka akan membayar seluruhnya jika penjaga kedai tiba nanti.

Chihiro lebih memilih untuk keluar dan menyusuri kota aneh itu seorang diri. Ia sampai ke sebuah bangunan megah yang ternyata merupakan rumah pemandian. Di sana, ia bertemu dengan Haku, seorang anak laki-laki sebayanya yang memperingatkan Chihiro untuk menyeberangi sungai di ujung kota dan kembali sebelum matahari terbenam.

Sementara itu, sungai dulu tempatnya menyeberang telah surut dan Haku memberitahunya bahwa orangtua Chihiro telah menunggu di depan. Chihiro mengucapkan selamat tinggal pada Haku dan mereka berjanji akan bertemu lagi suatu saat nanti. Chihiro dan orangtuanya yang tak mengingat apapun menyusuri terowongan untuk kembali ke mobil mereka.

6. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April) – 2016

Film Your Lie In April merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Takehiko Shinjou. Film ini diperankan diantaranya oleh  Kento Yamazaki, Suzu Hirose dan Anna Ishii. Film ini merupakan adaptasi dalam bentuk live action dari sebuah anime dengan judul yang sama.

Your Lie In April menceritakan tentang seorang pianis berbakat bernama Kousei Arima. Kousei yang sangat berbakat sering sekali memenangi berbagai macam lomba. Hingga pada umurnya yang ke 11 tahun, Kousei memutuskan untuk tidak lagi bermain piano. 

Ia merasa tidak lagi memiliki tujuan. Ia biasanya bermain piano karena ibunya. Tetapi ketika ibunya akan meninggal, ia tidak sengaja mengatakan “Orang sepertimu (ibunya) lebih baik mati saja.”. Maka dari itu ia merasa bersalah dan lebih memilih meninggalkan bermain piano.

Tetapi sebenarnya bukan salah Kousei juga karena sang ibu dalam melatih Kousei sangat keras sehingga ia merasa tertekan dan tidak sengaja mengatakan hal itu.

Selama 2 tahun tidak bermain piano, Kousei bertemu dengan gadis yang bermain dengan pianika di taman. Permainannya sangat luwes dan bebas hingga membuat Kousei terpana. Gadis itu bernama Kaori Miyazano, seorang pemain biola. Kemudian Kaori mengajak Kousei untuk mengikuti lomba dengannya. Untuk pertama kalinya lelaki itu mendengarkan musik secara langsung, dan ia juga melihat bagaimana cara Kaori bermain. 

7. Koe no Katachi (A Silent Voice) – 2016

A Silent Voice merupakan film animasi Jepang yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Naoko Yamada, dan naskah film ditulis oleh Reiko Yoshida. Film ini dibuat berdasarkan manga karya Yoshitiko Oima, dengan judul yang sama.

A Silent Voice menceritakan tentang Nishimiya Shouko murid SD pindahan dan gadis dengan keterbatasan, berkebutuhan khusus yaitu seorang Tuna Rungu. Karena hal tersebut, ada beberapa murid yaitu teman sekelas Shouko termasuk Ishida Shouya melalukan Bullying terhadapnya. Semakin hari semakin parah Bullying yang dilakukan oleh Ishida terhadap Shouko.

Namun tidak lama setelah ia melakukan Bullying terhadap Shouko, Ibu Shouko memindahkan Shouko ke sekolah lain. Dan dalam anime ini, diperlihatkan bahwa Karma itu berlaku! Ishida akhirnya mengalami Bullying oleh teman-teman ia sendiri. Dalam Movie tunggal anime Koe no Katachi, waktu dipercepat setelah dan langsung masuk ke fase dimana Ishida dan Shouko sudah beranjak dewasa dan duduk dibangku SMA.

Karena pengalaman buruk yang dilakukan Ishida terhadap Shouko dan juga pengalaman Bullying yang ia alami, Ishida menjadi orang yang susah mendapatkan teman dan malah menjadi seorang Introvert dengan rasa bersalahnya terhadap Shouko. Dan saat ia masuk ke sebuah SMA, ia bertemu kembali dengan Nishimiya Shouko, pertemuan yang membuat ia akhirnya bisa menebus kesalahan dan dosa yang pernah ia lakukan terhadap Shouko.

Jadi itulah beberapa rekomendasi anime movie paling sedih yang bisa kami berikan, apakah kalian tertarik untuk menontonnya? Jika sudah menontonnya kabari kami apakah kalian menangis atau tidak?! Hehe.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *