LinkedIn, sebagai platform media sosial profesional yang telah menjadi langganan para pencari kerja, akan segera memperkenalkan fitur baru yang menarik di dalam platform mereka.
Dalam rencananya, LinkedIn akan menambahkan game berbasis teka-teki ke dalam jajaran fitur yang ada di platform media sosial mereka. Informasi ini diungkapkan melalui unggahan dari peneliti aplikasi Nima Owj di akun X-nya, yang juga menyertakan beberapa tangkapan layar dari game-game tersebut.
Skor Game Bisa Berpengaruh Terhadap Peringkat Perusahaan Tempat Pengguna Bekerja
Kehadiran sejumlah game di LinkedIn juga telah dikonfirmasi oleh perusahaan itu sendiri kepada TechCrunch. Menurut laporan TechCrunch yang dirilis pada Selasa (19/3/2024), skor yang diperoleh oleh karyawan atau pengguna dalam permainan ini akan memengaruhi peringkat perusahaan tempat mereka bekerja.
Beberapa game yang sedang dalam pengembangan untuk platform media sosial para pencari kerja ini termasuk “Queens”, “Inference”, dan “Crossclimb”. Namun, walaupun telah dikonfirmasi adanya pengembangan game yang terintegrasi dengan LinkedIn, perusahaan belum memberikan informasi resmi mengenai kapan fitur baru ini akan diluncurkan secara global.
Berkaitan dengan Tren Perpindahan Karyawan
Selain itu, masih belum jelas apakah game-game teka-teki tersebut akan tersedia secara penuh untuk pengguna gratis, atau hanya akan diakses oleh pelanggan berbayar LinkedIn.
Selain menjadi sorotan dengan rencana pengembangan fitur game barunya, LinkedIn juga menjadi fokus analisis terkait tren perpindahan karyawan di industri teknologi.
Berdasarkan analisis profil LinkedIn, terungkap bahwa Google menjadi destinasi utama bagi mantan karyawan Apple yang memutuskan untuk resign. Analisis ini, yang dilakukan oleh Switch on Business, didasarkan pada profil-profil yang terhubung dengan perusahaan-perusahaan teknologi ternama.