Startup pendidikan, Zenius, mengeluarkan pengumuman mengejutkan pada Rabu (3/1) ini, bahwa mereka akan menghentikan sementara operasional mereka.
Keputusan ini diambil setelah lebih dari 17 tahun memberikan dukungan kepada jutaan siswa di Indonesia, membantu mereka meraih cita-cita masuk perguruan tinggi negeri impian mereka.
Pernyataan Disampaikan Secara Resmi
Pernyataan resmi yang dikeluarkan Zenius tidak secara rinci mengungkapkan detail mengenai masalah operasional yang mereka hadapi.
Namun, mereka menyampaikan bahwa penghentian operasi ini merupakan hasil dari tantangan operasional yang dihadapi oleh perusahaan.
Sejak satu tahun yang lalu, Zenius sudah melakukan langkah-langkah penghematan, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 200 karyawan.
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap perubahan kondisi perekonomian dan perubahan perilaku konsumen.
Menghadapi Tantangan Operasional
Dalam pernyataan mereka, Zenius menyatakan, “Saat ini, Zenius sedang menghadapi tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara.”
Meskipun menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, termasuk siswa dan pengguna setianya, Zenius memastikan bahwa penghentian operasional hanya bersifat sementara. Perusahaan juga meminta maaf atas dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan ini.
Dalam pernyataan terakhir mereka, Zenius menyampaikan terima kasih kepada para pengguna yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan mereka sejak tahun 2004.
Mereka menekankan bahwa dukungan dan kepercayaan dari pengguna adalah aset tak ternilai bagi perusahaan selama dua dekade terakhir.
Zenius berkomitmen untuk terus berinovasi dan melanjutkan perannya dalam memberikan pendidikan berkualitas di Indonesia setelah melewati fase penghentian operasional ini.