Kritikan yang disampaikan mural tersebut bisa menjadi bahan introspeksi di lingkungan kepolisian agar bekerja lebih baik dari yang diharapkan masyarakat.
Pemenang lomba mural adalah La Ode Umar. Apa yang diperoleh La Ode merupakan pengakuan dan harapan masyarakat untuk kemajuan Polri ke depan.
Karya La Ode diseleksi berdasarkan penilaian juri yang kompeten dan independen.
La Ode menyelesaikan mural yang mengkritik tindakan polisi baru-baru ini, yang dikecam publik secara negatif.
“Jadi, ini, kan, gambarnya tentang berita yang belakangan sedang dipandang negatif oleh masyarakat, entah itu dari sikap yang anarkis gitu-gitu kan,” kata La Ode.
Hasil lukisannya yang mewakili visi masyarakat tentang aksi polisi. Di mata La Ode, banyak anggota Polri yang memiliki sikap buruk yang mencoreng nama seluruh instansi.
“Tetapi mereka adalah orang-orang tertentu yang menyalahgunakan pangkat atau statusnya sebagai aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap masyarakat,” lanjut La Ode.
Leave a Reply