Hati – Hati Beli Obat Secara Online ! Ini Resikonya

Hati – Hati Beli Obat Secara Online ! Ini Resikonya

Banyak orang yang membeli vitamin secara daring (online) di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Pasalnya, vitamin dinilai mampu menjaga kesehatan anggota keluarga sehingga banyak yang mengonsumsinya. Akan tetapi, tak semua vitamin, apalagi obat yang beredar aman untuk dikonsimsi, terlebih bila dibeli secara online.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai obat ilegal yang dijual secara daring, sebab dalam buku panduan serba COVID-19 yang dikeluarkan oleh BPOM, disebutkan bahwa identitas penjual obat dan vitamin secara online tak diketahui dengan pasti. Dengan begitu, tak ada pula jaminan keamanan dan mutu obat.

Risiko beli obat online

Bedanya beli obat di apotek dan beli obat online adalah Anda tidak bertemu langsung dengan apoteker. Anda juga tidak bisa mengecek obat-obatan yang dibeli sampai ketika barangnya diantarkan. Karena itulah beli obat online memiliki risiko-risiko yang dipaparkan oleh tim ahli dari Badan Pengawas Obat dan Alat Kesehatan Irlandia (HPRA) berikut ini.

1. Keaslian

Meskipun obat yang Anda beli kemasannya sama persis, Anda tak bisa memastikan apakah produk tersebut benar-benar asli. Atau obat yang Anda terima sebenarnya berbeda dengan apa yang Anda pesan, tapi Anda tak menyadarinya lantaran tak bisa cek langsung sebelum mengonfirmasi pesanan.

2. Kebersihan dan penyimpanan

Karena tidak langsung mengunjungi apotek penjual obat yang dipesan, Anda tak bisa menilai apakah apotek tersebut cukup bersih dan terpercaya. Akibatnya, Anda tak tahu bagaimana obat-obatan di apotek tersebut disimpan. Bisa saja penyimpanannya kurang berhati-hati, misalnya kena paparan sinar matahari langsung, kena udara yang sangat lembap, atau sudah disimpan terlalu lama. Ingat, efek obat akan hilang kalau tidak disimpan dengan baik.

3. Saat pengiriman

Ketika obat diantarkan, dalam proses pengiriman mungkin saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tanpa Anda ketahui. Misalnya kalau obat disimpan di jok motor yang sangat panas. Hal ini berisiko menyebabkan obat kehilangan manfaatnya bagi tubuh Anda

4. Konsultasi obat

Bertemu langsung dengan apoteker akan menjadi kesempatan baik untuk edukasi soal obat yang Anda konsumsi. Apoteker biasanya akan memberi anjuran yang jelas seputar penggunaan obat, efek samping, atau kontraindikasi yang mungkin muncul. Jika beli online, Anda pun tidak bisa berkonsultasi. Misalnya apakah obat Anda boleh dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat lainnya.

5. Bentuk dan rupa obat

Kalau Anda beli obat resep dokter, Anda mungkin tidak tahu pasti seperti apa wujud obatnya. Akibatnya, ketika obat yang dikirimkan ternyata berbeda dari seharusnya karena keliru, Anda mungkin tidak menyadarinya.

6. Izin resmi

Beberapa toko obat online mungkin mencantumkan nama apotek yang menyediakan obat. Namun, apotek tersebut bisa saja belum mengantongi izin resmi dari dinas kesehatan setempat.

Setelah mengetahui resikonya, berikut ini adalah Tips aman membeli obat secara online

1. Pastikan Apotek tersebut legal

Dengan banyaknya toko obat yang bermunculan di internet, Anda harus berhati-hati dalam memilih apotek online yang terpercaya. Pastikan apotek tempat Anda membeli telah resmi dipayungi oleh badan hukum yang kuat. banyak Begitu pula dengan obat-obatan yang dijual di apotek tersebut, pastikan bahwa semua produk yang dijual telah memiliki BPOM serta legalitas yang jelas dan telah lolos uji standarisasi.

Carilah apotek online terlengkap dan terpercaya supaya anda terhindar dari berbagai dampak buruk dari pembelian obat secara online. Anda bisa mencari apotek online terpercaya dengan mempertimbangkan legalitasnya serta apotek yang telah bekerja sama dengan berbagai brand penyedia obat terbesar di Indonesia.

2. Gunakan Resep dokter

Beberapa obat mungkin tergolong kedalam obat keras, sehingga Anda membutuhkan resep dokter sebelum membeli obat tersebut. Anda disarankan untuk tidak sembarangan membeli obat yang tergolong ke dalam golongan obat keras tanpa menggunakan resep dokter, karena hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan Anda. Jangan pula melakukan diagnosa sendiri pada rasa sakit yang Anda alami dan membeli obat yang salah. Periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikan sakit yang sedang Anda alami dan mendapatkan resep obat yang benar dari dokter.

Apotek online Apotek online terlengkap di Jakarta dibiasanya memiliki fitur yang memudahkan Anda dalam menebus obat dengan resep dokter. Anda juga dapat berkonsultasi melalui situs apotek online mengenai obat yang hendak Anda beli kepada apoteker terpercaya dari apotek online yang Anda kunjungi.

3. Beli obat dan vitamin sesuai kebutuhan Anda

Anda diharapkan dapat bijak saat hendak membeli obat-obatan dan vitamin. Dengan banyaknya potongan harga serta promo gratis ongkir dari apotek online, Anda mungkin saja membeli obat dan vitamin dalam jumlah berlebihan dan melebihi kebutuhan Anda. Disarankan bagi Anda untuk membeli obat-obatan dan vitamin dalam jumlah yang memang Anda butuhkan.

4. Cek Izin Edar Obat

Untuk memastikan obat yang hendak Anda beli aman untuk dikonsumsi, Anda bisa mengecek izin edar pada obat tersebut. Obat-obatan yang telah memiliki izin edar dari BPOM tentunya akan aman untuk Anda konsumsi. Anda bisa melakukan cek izin edar pada obat melalui aplikasi cek BPOM.

5. Cek tanggal kadaluarsa obat

Selain memastikan bahwa tempat Anda membeli obat Anda aman dan obat yang akan Anda beli telah memiliki izin edar, penting juga bagi Anda untuk mengecek tanggal kadaluarsa pada obat. Jangan sampai obat yang Anda beli telah memasuki atau mendekati masa kadaluarsa sebelum Anda bisa mengkonsumsi obat tersebut sampai habis.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *