Dear Kaum Introvert ! Ini Tips Biar Bisa Sukses Di Dunia Kerja

Dear Kaum Introvert ! Ini Tips Biar Bisa Sukses Di Dunia Kerja

Orang introvert sering disalahartikan sebagai pemalu, sehingga orang di sekelilingnya sering bingung bagaimana cara berinteraksi dengannya. Terlebih di dunia kerja yang membutuhkan kerja tim. Padahal, introvert berbeda dengan pemalu.

Ada berbagai macam introvert. Memang, ada yang pemalu, Namun, ada juga yang hobi tampil di depan umum tapi tetap membutuhkan waktu sendirian untuk “mengisi” energi mereka.

Memang ada introvert yang takut akan situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang yang tidak mereka kenal atau tidak tahu cara bagaimana harus bersikap di depan umum.

1. Memilih jenis pekerjaan yang tepat

Sebelum menentukan jenis pekerjaan yang akan Anda ambil, cobalah untuk mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan yang Anda dimiliki. Setelah itu, selaraskan dengan uraian tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda.

Lebih lanjut, Salemi juga mengidentifikasi beberapa jenis pekerjaan yang cocok untuk Anda yang memiliki kepribadian introvert, seperti bidang akuntansi, hingga penulis.

2. Membangun relasi secara perlahan

Membangun relasi di dunia kerja memang menguntungkan. Bagi Anda kaum introvert, cobalah untuk membangun relasi secara perlahan dan tidak terburu-buru. Mulailah berteman dengan 1-2 orang di dalam tim Anda, lalu mintalah untuk dikenalkan ke teman-teman di tim lain. Ulangilah tahapan ini hingga akhirnya Anda memiliki jaringan relasi yang kuat dan juga luas.

Jaringan/relasi bisa membuat stres, tetapi ada cara untuk membuatnya tidak terlalu menyakitkan. Pilihlah orang yang tepat, tempat, dan hal yang baik dan cocok untuk dibicarakan. Hal itu akan berjalan lebih lancar untuk Anda dan akan sejalan dengan kepribadian yang dimiliki.

Pemilihan jaringan yang sesuai dengan diri sendiri sangat perlu agar hubungan kedepannya dapat berjalan lancar.

3. Manfaatkan komunikasi online

Jika Anda canggung untuk berkomunikasi secara langsung, Anda bisa mengoptimalkan pemakaian metode komunikasi online; seperti email atau grup WhatsApp. Pemakaian komunikasi online ini bisa Anda manfaatkan untuk berdiskusi dengan rekan kerja.

4. Promosikan Keterampilan yang Dimiliki Yang Diinginkan Pengusaha

Saat melihat daftar keterampilan yang dicari perusahaan pada pelamar kerja, Anda akan melihat bahwa Anda memiliki banyak keterampilan bahkan jika bukan orang yang paling ramah di ruangan itu sekalipun.

Tinjau keterampilan yang dicari pemberi kerja, luangkan waktu untuk mencocokkan keterampilan Anda dengan pekerjaan tersebut, maka setelah itu akan ada alasan dan dapat menunjukkan kepada pemberi kerja mengapa Anda cocok untuk menerima tanggungjawab pekerjaan itu.

5. Tonjolkan kekuatan Anda saat rapat

Banyak introvert lebih nyaman berkomunikasi dalam bentuk tulisan daripada lisan. Namun, jika Anda berada di ruangan meeting yang penuh dengan ekstrovert, mungkin hal ini bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri.

introvert cenderung menjadi pendengar yang baik dan juga pintar dalam memecahkan berbagai masalah di dalam kepala. Dengan kelebihan itu, introvert bisa diandalkan dalam mencari sebuah solusi dan menjabarkan ide-ide yang mungkin tak pernah dipikirkan oleh pekerja lain.

6. Keluarlah dari zona nyaman

Orang introvert cenderung menghindari keramaian, sehingga ia selalu menghindari berbicara di depan umum. Namun dalam dunia kerja, ini bisa merugikan.

Mempunyai ide ataupun inisiatif tinggi untuk bisa membuat Anda menjadi pekerja yang lebih baik pastinya perlu dilakukan. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman, jika memang terlihat sebuah kesempatan untuk bisa belajar skill atau kemampuan baru, yang bisa membuat Anda di perusahaan lebih diperhitungkan.

Manager perusahaan selalu mempunyai keinginan untuk membuat para tenaga kerjanya jauh lebih baik. Jangan pernah merasa malu ataupun sungkan, untuk meminta bantuan ke manager seputar kinerja ataupun hal yang bisa menambah keterampilan sebagai karyawan kantor.

Misalnya perusahaan sedang membentuk sebuah program khusus untuk kedepannya. Jangan malu, untuk inisiatifkan diri agar bisa berkontribusi ke dalam program atau proyek khusus tersebut.

Karena Rell merasa, bila ada di proyek khusus sebuah perusahaan, bisa membantu dan melatih Anda untuk mencari lebih banyak koneksi, sekaligus melatih kemampuan leadership ataupun public speaking.

7. Temukan mentor yang bisa mensupport

Mempunyai seorang mentor merupakan sebuah bantuan yang dianggap efektif untuk bisa membantu menopang kinerja karir.

Itu karena jika misalnya Anda mempunyai kepribadian introvert, mentor bisa membantu menyesuaikan atau bahkan membentuk strategi agar bisa tetap bertahan di dunia kerja yang memang terkadang dominan dengan ekstrovert.

Seorang mentor biasanya bisa memberikan saran dan berbagi pengalaman untuk hal-hal yang bersifat mikro. Misalkan Anda mempunyai masalah ataupun kendala setiap harus mempresentasikan sebuah proyek ataupun hasil kerjaan.

Seorang mentor bisa memberikan langkah-langkah dari pengalamannya untuk bisa mempersiapkan presentasi dengan baik. Entah itu dari segi konten presentasi, cara berbicara ataupun persiapan-persiapan mental sebelum memulai presentasi.

Jika memang kepribadian seorang mentor dengan diri Anda tidak terlalu cocok, jangan ragu untuk mencoba mencari yang lain. Karena dengan kepribadian yang lebih cocok bagi diri Anda, maka sesi mentoring yang dilakukan bisa bersifat jauh lebih nyaman dan menyenangkan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *