Kalau biasanya orang kaya memberikan warisan kepada keluarga, beda halnya dengan Nicolas Puech, cucu pendiri Hermes. Ia nampaknya bakal mewariskan sekitar 11 miliar dolar atau sekitar Rp170 triliun ke tukang kebunnya yang dianggapnya seperti saudara.
Puech Nggak Akrab dengan Keluarga
Nicolas Puech, yang sekarang berusia 80 tahun, adalah pewaris generasi kelima dari Hermes. Dengan memiliki 5,7 persen saham perusahaan tersebut, kekayaannya sungguh luar biasa. Meskipun punya banyak harta, Puech nggak terlalu akrab dengan keluarganya, dan kabarnya, ia masih lajang tanpa anak.
Namun, yang bikin terkejut adalah pilihan Puech buat mewariskan kekayaannya ke tukang kebunnya yang hingga sekarang belum disebutkan namanya. Menurut Puech, tukang kebun ini udah kayak saudara sendiri buatnya.
Puech juga punya riwayat konflik dengan keluarganya sendiri. Salah satunya terjadi saat dia meninggalkan posisi di dewan direksi Hermes setelah tawaran pengambilalihan dari pesaing, LVMH, pada tahun 2014. Meskipun masih punya saham dan jadi salah satu orang terkaya di Swiss, dia lebih memilih tinggal di rumah mewah di pegunungan bersama 66 orang lainnya di La Fouly.
Rencana Sebelumnya Mau Disumbangkan ke Yayasan Sosial
Nggak banyak yang diketahui publik tentang si tukang kebun. Dia berasal dari keluarga sederhana Maroko, beristrikan wanita Spanyol, dan punya dua anak. Saat ini, sang tukang kebun sudah berusia 51 tahun. Kebayang nggak, dapet warisan sebesar itu?
Sebelumnya, Puech berencana menyumbangkan uangnya ke yayasan sosial. Tapi, pada awal tahun ini, dia tiba-tiba berubah pikiran dan ngirim “catatan tulisan tangan” ke yayasan tersebut. Isinya? Keinginan buat merubah rencananya.
Keputusan Puech ini bikin heboh, apalagi dia tinggal di Swiss, dan mengadopsi orang dewasa di sana ternyata ribet hukumnya. Apalagi, kalau orang yang diadopsi bakal dapat warisan sebanyak itu, pasti jadi semakin rumit.