AI Baru Buatan Google Bernama Gemini

AI Baru Buatan Google Bernama Gemini, Diatasnya ChatGPT!

AI Baru buatan Google bakal hadir dengan nama Gemini, mirip seperti nama Zodiak yang digadang-gadang sebagai zodiaknya para penguasa, terlepas dari itu kita hanya akan membahas AI saja, hehe!

Pada bulan April lalu, langkah besar diambil oleh CEO Alphabet Sundar Pichai, dalam upaya pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Google telah memutuskan untuk menggabungkan dua divisi AI perusahaan untuk meluncurkan proyek baru yang disebut ‘Gemini’.

Gemini Bakal Punya Kemampuan Lebih dari Kompetitornya

Nah, AI baru Buatan Google ini diharapkan bakal membawa terobosan yang luar biasa di dunia AI. Proyek ini dirancang untuk bersaing dengan OpenAI dan kompetitor lainnya di ranah AI yang semakin berkembang.

Menurut laporan dari TheInformation, tujuan di balik proyek ini adalah untuk melampaui batas-batas yang ada saat ini dan menciptakan produk-produk AI yang benar-benar revolusioner. Gemini punya rencana untuk mengembangkan model bahasa pemrograman AI yang lebih besar serbaguna dan tanpa batas.

Menggambungkan Kemampuan GPT-4

Dalam proyek ini, Gemini disebut bakal menggabungkan kemampuan GPT-4 yang dikembangkan oleh OpenAI, artinya tetap meriset dari kemampuan kompetitornya yang mampu menghasilkan percakapan dalam bentuk teks yang alami seperti manusia, dengan kemampuan untuk menciptakan gambar visual sebagaimana ditampilkan oleh model Midjourney dan Stable Diffusion.

Menurut sumber terpercaya, proyek ini bakal selesai dan dirilis publik pada bulan September-November tahun ini.

Menariknya lagi, banyak karyawan di Google telah berpendapat bahwa Gemini punya berbagai potensi penggunaan, termasuk kemampuan untuk menganalisis data dalam bentuk grafik atau bagan dengan deskripsi teks. Selain itu, Gemini juga diklaim mampu mengontrol perangkat lunak melalui perintah teks atau suara saja lho!

Gemini Bakal Masuk Ke Ekosistem Google!

Nggak cuma itu, Google juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi Gemini ke dalam berbagai layanan mereka. Berarti rencana mereka jauh dari sekedar menghadapi pesaing dalam bidang chatbot seperti ChatGPT, tetapi juga aplikasi produktivitas populer lainnya seperti Google Docs, Slides dll.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *