Karyawan resign memang sebuah hal yang harus dialami oleh sebuah perusahaan, namun penting untuk pimpinan/HRD penyebab karyawan resign agar menjadi evaluasi untuk kedepannya.
Setiap kali menerima permohonan pengunduran diri pertanyaan yang selalu muncul dalam benak seorang pimpinan perusahaan adalah kenapa karyawan memutuskan resign ?
Nah untuk membantu para leader atau pimpinan perusahaan untuk mengetahui penyebab seorang karyawan memutuskan resign.
Berikut adalah 8 Penyebab Karyawan Resign yang Harus Diketahui
Suasana Kerja Kurang Menyenangkan
Suasanya kerja yang nyaman merupakan hal wajib yang harus dirasakan oleh karyawan, hal itu pun sangat menunjang hasil pekerjaan yang berkualitas dan memberikan sisi positif pula untuk perusahaan.
Jika seorang karyawan merasa tempat ia bekerja sudah tidak nyaman lagi, maka kemungkinan besar muncul rasa tidak betah dan akan memutuskan resign.
Apalagi untuk jaman gen-Z sepert sekarang, suasana kerja yang nyaman merupakan hal yang wajib bagi mereka.
Peralatan Kerja yang Tidak Maksimal
Simpel saja, jika perusahaan menginginkan hasil terbaik dari karyawan, maka sudah kewajiban perusahaan untuk memberikan peralatan kerja yang memadai agar dapat digunakan oleh karyawan secara maksimal.
Dilansir dari Jive Communications, bahwa 70% dari 2000 karyawan millennial berhenti dari sebuah perusahaan disebabkan oleh peralatan kerja yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Gaji Tidak Sebanding dengan Beban Kerja
Memberikan kepercayaan kepada karyawan terbaik memang hal yang lumrah dilakukan oleh seorang pimpinan perusahaan, namun jangan sampai seorang atasan malah kemudian memberikan banyak beban kerja secara berlebihan.
Harapan seorang pimpinan adalah tugas yang diberikan kepada karyawan mampu diselesaikan dengan hasil yang baik dan kualitas yang diharapkan, namun perlu diketahui, seorang karyawan terbaik sekalipun akan menurun kualitasnya jika sering diberikan beban diluar batas kemampuannya.
Komunikasi yang Buruk
Komunikasi dalam bekerja memang sudah sepatutnya dijaga dengan baik oleh setial perusahaan. Karena komunikasi yang buruk didalam sebuah pekerjaan sangat erat kaitannya dengan kualitas pekerjan yang dihasilkan.
Karyawan terbaik memang memiliki inisiatif yang baik dalam bekerja, namun komunikasi yang baik adalah penunjang utamanya.
Tidak Ada Kejelasan Tentang Perkembangan Karier
Karyawan dengan potensi terbaik sekalipun akan merasa jenuh dan perlahan bakal mempertimbangkan pilihan lain yang lebih memberikan peluang karier yang baik bagi dirinya.
Banyak karyawan yang akhirnya memutuskan untuk resign dari sebuah pekerjaan, karena cenderung merasa jenuh dan sudah bertahun-tahun melakukan rutinitas yang sama berulang kali tanpa merasakan perubahan karir yang berarti.
Waktu Kerja Berlebihan
Penyebab terbesar dari keputusan resign yang diambil oleh karyawan adalah waktu kerja yang melebih jam kerja normal.
Kondisi ini sebenarnya memang sangat umum terjadi di hampir semua perusahaan. Namun perlu diketahui bahwa seorang karyawan akan merasakan lelah dan stress yang tinggi akibat hal itu.
Tempat Kerja yang Tidak Mendukung Fleksibilitas
Sebuah perusahaan yang memiliki budaya dan alur kerja yang kaku dan tidak mendukung fleksibilitas, cenderung akan ditinggalkan oleh karyawan.
Hal itu senada dengan survei yang dilakukan oleh hayes.com bahwa 43% karyawan dari total 2000 responden akan memutuskan resign dari tempat bekerja yang kaku dan tidak fleksibel.
Mendapatkan Partner yang Salah
Karyawan akan merasakan kesulitan dan menurunya tingkat produktifitas jika mendapatkan partner kerja yang tidak sepaham dengan dirinya.
Bahkan karyawan berkualitas cenderung lebih suka dan senang untuk menyelesaikan tugasnya sendiri daripada bekerja dengan partner yang tidak bisa diajak berkembang dan memberikan pekerjaan dengan kualitas terbaik.
Hasil Kerja Tidak di Apresiasi Oleh Perusahaan
Karyawan yang merasa tidak dihargai dan dikenali dalam sebuah perusahaan, cenderung akan melakukan resign.
Hal itu dibuktikan oleh survei yang dilakukan oleh Gallup Workplace yang melihat bahwa 76% karyawan yang merasa tidak dihargai di tempatnya bekerja cenderung akan mencari peluang kerja di tempat lain.
Leave a Reply