Fitur iPhone 15 yang Diinginkan Pengguna Android

5 Fitur iPhone 15 yang Diinginkan Pengguna Android!

Tahukah kalian, ternyata ada beberapa fitur iPhone 15 yang diinginkan oleh pengguna Android ?

Seri iPhone 15 akhirnya resmi diluncurkan, dan bersamanya datang sejumlah fitur baru. Beberapa dari fitur-fitur ini mungkin sudah dikenal oleh pengguna Android. Namun pertukaran ide adalah dua arah, dan produsen Android pasti juga akan mengadopsi beberapa fitur dari Apple.

Jadi, apa yang diharapkan akan muncul di ponsel Android mendatang? Nah, berikut ini kami sudah melansir dari Android Authority, tentang 5 fitur iPhone 15 yang diharapkan oleh pengguna Android.

Fitur iPhone 15 yang yang Diinginkan Pengguna Android

Apple

1. Kualitas Foto 24MP/25MP

Salah satu fitur kamera yang menarik yang diumumkan oleh Apple adalah kemampuan untuk mengambil foto 24MP melalui kamera 48MP. Perlu dicatat bahwa Apple tidak menggunakan metode pixel binning dua dalam satu, melainkan menggabungkan data dari foto 48MP dan foto dengan resolusi lebih rendah (mungkin 12MP).

Ini mirip dengan teknologi Adaptive Pixel milik Samsung, di mana ponsel Galaxy Ultra perusahaan ini menggabungkan data dari foto 108MP dan foto 12MP. Namun, pendekatan Samsung menghasilkan gambar 12MP dan dimaksudkan untuk kondisi cahaya rendah daripada foto dengan resolusi menengah.

Pengguna Android berharap produsen Android akan menawarkan fungsionalitas serupa di masa depan, karena foto 24MP atau sejenisnya akan memberikan detail dan resolusi tambahan tanpa ukuran gambar dan persyaratan pemrosesan yang besar seperti foto 48MP atau lebih besar.

2. Bantuan Petunjuk Jalan melalui Satelit

Apple adalah salah satu merek ponsel pertama yang menawarkan fungsi SOS satelit, dan sekarang mereka menawarkan fitur terkait satelit yang cukup keren pada seri iPhone 15 terbarunya.

Kalian sekarang bisa mendapatkan bantuan jalan melalui satelit jika mengalami masalah mobil di daerah terpencil. Fitur ini bekerja dengan cara yang mirip dengan SOS satelit, di mana kalian memilih masalah yang telah ditentukan sebelumnya (misalnya, mobil tidak mau menyala, ban kempes, kehabisan bahan bakar/daya, dll.) dan mengikuti panduan yang muncul di layar untuk mengarahkan pesan ke satelit.

Nah, pengguna Android tentu sangat ingin melihat opsi ini hadir di ekosistem Android, karena akan berguna untuk saat-saat genting berkendara di wilayah terpencil.

3. Menemukan Lokasi Pengguna Lain yang Akurat

Apple sepenuhnya mengadopsi konektivitas Ultra-wideband (UWB), dimulai dari AirTags dan kini digunakan untuk berbagai hal lainnya. Perusahaan ini menggunakan peluncuran iPhone 15 untuk mengumumkan fitur UWB lain yang keren, yang memungkinkan kalian dengan mudah menemukan teman-teman di dunia nyata.

Pengguna Android juga berharap Google mengimplementasikan fungsionalitas serupa di Android, karena ini bisa berguna untuk menemukan seseorang dalam kerumunan yang sangat ramai (pasar, konser, pusat perbelanjaan yang padat pengunjung). Satu-satunya masalah adalah bahwa UWB umumnya terbatas pada ponsel Android terbaik, tetapi ini tetap menjadi fitur yang bermanfaat di platform ini, dan UWB seharusnya segera tersedia di berbagai rentang harga.

4. Dukungan untuk Thread

Apple mengumumkan bahwa iPhone 15 Pro dan Pro Max akan menjadi ponsel pintar pertama dengan dukungan jaringan Thread. Thread adalah tulang punggung dari standar perangkat pintar Matter, sehingga seri iPhone 15 Pro sudah siap untuk perangkat Matter di masa depan.

Saat ini belum ada kasus penggunaan aktual untuk memiliki ponsel dengan kemampuan jaringan Thread, tetapi pengguna Android ingin melihat dukungan ini hadir di Android karena ini bisa memudahkan integrasi/kontrol perangkat pintar di masa depan. Namun, kabar baiknya adalah, tersiar kabar bahwa Google sedang mengerjakannya untuk Android.

5. Desain Kamera Tetraprisma

Apple akhirnya menawarkan kamera zoom lipat setelah ponsel Android pertama kali menawarkan fitur ini pada tahun 2019. Namun, pembuat iPhone menggunakan desain kamera tetraprisma yang disebut bukan desain kamera periskop. Sistem periskop menempatkan sensor kamera secara horizontal di dalam ponsel, sementara sistem tetraprisma Apple memiliki sensor kamera menghadap ke belakang, seperti yang diharapkan.

Pendekatan horizontal berarti produsen harus menggunakan sensor kamera kecil, kecuali jika ponsel atau tonjolan kamera jauh lebih tebal untuk menampung sensor yang lebih besar. Tidak mengherankan bahwa sebagian besar kamera periskop tidak bagus untuk pemotretan di malam hari, dengan beberapa pengecualian.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *