Sebelum Membeli Mesin Kopi Ketahui Tips Ini Dulu

Sebelum Membeli Mesin Kopi Ketahui Tips Ini Dulu

Menikmati kopi kini bisa kamu lakukan di rumah. Tapi, sebelum membeli mesin espresso pilihanmu, hindari kesalahan dalam memilih espresso mana yang cocok untukmu dan rumahmu! Ini tips dan triknya!

Memilih mesin espresso untuk digunakan di rumah bukanlah hal yang mudah.

Tidak semua mesin kopi ini bekerja dengan proses yang sama.

Setiap mesin memiliki fungsi dan caranya masing-masing untuk menyediakan kopi.

Mulai dari mesin penyeduh kopi sederhana sampai mesin espresso yang kerap digunakan di kafe-kafe ternama, kamu harus tahu cara menggunakannya sebelum kamu membawanya pulang.

Di Lansir dari ottencoffee.co.id berikut ini adalah tips sebelum membeli mesin espresso sesuai kebutuhan

Fitur yang melengkapi mesin espresso

Bagaimana kegunaan fitur yang ada pada mesin espresso, apakah sesuai dengan kebutuhan kedai kopi kita. Misalkan saja, fitur lampu indikator yang ada pada mesin espresso apakah sesuai dengan pencahayaan yang ada pada kedai kopi kita. Sebab beberapa warna lampu ada yang tidak bersahabat dengan pencahayaan, maka fitur ini juga menjadi pertimbangan untuk memilih mesin espresso. Perlu dibuat daftar pertanyaan untuk menjawab apakah mesin espresso tersebut sesuai. Dan kemudian jawablah sendiri untuk semakin memastikan mesin espresso yang akan kita beli. Misalkan saja,

-Seperti apa pegangan portafilter dari mesin espresso, bagaimana ketika portafilter dikunci pada grouphead, dan lainnya seputar pada bagian grouphead.

-Seberapa jauh jarak wadah cangkir dengan spout pada portafilter, apakah sesuai dengan cangkir yang akan kita gunakan.

-Bagaimana posisi switch button, apakah nyaman ketika digunakan untuk membuat espresso

Hal ini bukan untuk menentukan baik atau tidaknya mesin espresso, namun memilih yang mana yang sesuai untuk gaya seduh barista kita.

Material body mesin espresso

Sudah pasti, yang paling penting dari semua bahan pertimbangan adalah bahan yang digunakan untuk memproduksi mesin espresso seperti apa. Secara umum orang akan memilih bahan yang terbuat dari bahan padat karena hal ini mendukung ketahanan fisik dari mesin espresso. Namun demikian ada juga bagian-bagian seperti pegangan portafilter yang tidak terbuat dari bahan padat, atau fitur-fitur lainnya, hal ini juga harus diperhatikan.

Jika ada beberapa sisi yang bukan terbuat dari bahan padat, bukan berarti membuatnya jadi tidak bagus. Sebuah produsen mesin espresso, sudah memperhitungkan bahan-bahan yang digunakan secara tepat untuk kegunaannya. Hanya saja, apakah hal tersebut sesuai dengan gaya seduh kita. Namun demikian, body dari mesin espresso akan lebih bagus terbuat dari stainless steel dibandingkan yang terbuat dari bahan plastik. Pertimbangankan bahan body mesin espresso sebelum membelinya.

Kapasitas boiler

Berapa banyak kapasitas air bisa ditampung boiler untuk nantinya sebagai persediaan air seduhan untuk membuat secangkir espresso ketika dishot. Secara umum, asumsi yang berkembang kapasitas boiler yang besar harus dilengkapi dengan pemanas air seduhan yang mumpuni, hal ini terkait dengan efisiensi waktu ketika membuat espresso. Jika boiler yang besar namun pemanas tidak memadai, maka perlu waktu lama untuk mempersiapkan air pada suhu yang tepat untuk sekali shot penyajian espresso. Bukan hanya kapasitas boiler yang menjadi pertimbangan, bahan material boiler juga menjadi bahan pertimbangan.

Biasanya yang sering dijumpai bahan boiler terbuat dari aluminium, logam kuningan, tembaga, tembaga dan kuningan serta stainless steel. Di antara bahan-bahan material boiler tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun secara singkat, perbedaan ini terletak pada fluktuasi suhu panas pada air ketika dialirkan dari boiler, masalah seberapa cepat memanaskan air tidak terlalu banyak berbeda. Diskusikan atau cari tau bahan seperti apa yang bagus untuk mesin espresso yang akan kita gunakan. Lalu bagaimana dengan safety valve yang ada pada boiler, hal ini juga masuk dalam pertimbangan, sangat beruntung bila sebelum membeli mesin espresso dapat melihat bagian-bagian dalam dari mesin espresso tersebut.

Double boiler atau heat exchanger

Jika ditanya mana yang paling bagus antara double boiler dengan heat exchanger, maka jawabannya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan dalam menyajikan pesanan espresso untuk pelanggan. Namun, sebelum memilih antara double boiler atau heat exchanger mungkin sebaiknya harus mengetahui bagaimana double boiler tercipta. Faktanya sistem heat exchanger diciptakan terlebih dahulu dari double boiler, pada awalnya penggunaan mesin espresso heat exchanger butuh managemen dari barista yang terlatih. Pada masa itu, kedai-kedai kopi di Amerika seperti krisis barista yang handal kemudian meminta perusahaan produsen mesin espresso di Italia untuk menciptakan sistem mesin espresso yang bisa digunakan oleh barista-barista pemula. Singkatnya, terciptalah double boiler dan menyebar ke seluruh dunia sejak saat itu.

Double boiler tentunya memiliki dua boiler pada satu mesin, dan tiap boiler memiliki fungsinya masing-masing. Boiler yang satunya untuk memproduksi uap yang akan disalurkan ke steam wand dan yang satunya lagi untuk proses ekstraksi. Kelebihannya, tentu boiler terpisah ini memungkinkan barista untuk memiliki kendali penuh untuk menentukan suhu dalam membuat espresso dan lebih konsisten kektika ekstraksi. Sekilas tentunya double boiler memiliki suhu yang stabil ketika membuat secangkir espresso. Tapi perlu juga diketahui tentang heat exchanger, walaupun memiliki satu boiler untuk dua kebutuhan heat exchanger mampu menyajikan espresso yang konsisten. Sistem ini menerapkan algoritma termodinamika dan hidrodinamika, yang mana menjelaskan bahwa heat exchanger mampu menyuplai air seduhan dengan suhu panas yang konsisten untuk ekstraksi sajian espresso.

Water pump

Perlu disepakati bersama, semakin tinggi tekanan shot untuk mengekstraksi bubuk kopi bukan berarti menjadi indikator untuk dapat menciptakan sajian espresso yang nikmat. Sebab membuat espresso yang nikmat bukan hanya seberapa tinggi tekanan water pump, tapi banyak lagi indikatornya pakah itu biji kopi yang baik, suhu air seduhan, kualitas tamping, dan banyak lagi. Sehingga 8 bar, 9 bar atau 15 bar water pump bukan menjadi tolak ukur dalam menciptakan sajian espresso, hal ini terkait dengan keahlian barista untuk menggunakan mesin espresso tersebut. Jangan terlalu fokus untuk menambah tekanan water pump ketika membuat secangkir espresso, memang benar seberapa tinggi tekanan air seduhan membantu mendapatkan kualitas shot yang baik. Namun, tidak perlu khawatir pada teori tekanan air sebarapa bar, lebih baik konsentrasi bagaimana menciptakan espresso yang nikmat.

Hanya ada dua jenis water pump yang diterapkan pada mesin espresso yang pertama piston dan yang kedua pump driven. Secara sistematisnya, pada piston (non pump driven) air seduhan yang dipanaskan pada boiler akan menempati sebuah wadah yang siap untuk dishot ke portafilter, dan biasanya hanya dengan menarik tuas untuk membebaskan air seduhan yang siap untuk dishot. Sedangkan pada pump driven, air seduhan dapan dipanaskan dengan suhu yang berbeda untuk brewing dan steaming, karena menggunakan metode “The Thermo-Block system” yang mana pumpnya terpisah. Tiap tipe ini memiliki penggemarnya masing-masing, beberapa berpendapat mesin espresso dengan piston tidak dapat menyediakan kualitas shot untuk menyajikan crema yang baik, sedangkan sebagiannya lagi mengemukakan mesin espresso dengan menggunakan sistem piston sudah mampu menyajikan espresso yang nikmat. Namun, kelebihan dari pump driven kita tidak akan kekurangan air untuk membuat steam karena sistem pump yang terpisah.

Daya listrik dan sistem pemanas

Ketahui seberapa besar daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin espresso sebelum kamu membelinya. Hal ini sangat perlu dipertimbangkan, apakah daya listrik di kedai kopi mampu atau tidak untuk menjalankan mesin espresso. Lalu, bagaimana sistem pemanas air pada boiler apakah menggunakan daya listrik atau menggunakan gas natural yang bisa dipasangkan pada mesin espresso. Mesin espresso dengan sistem pemanas dari boiler menggunakan gas akan lebih hemat dibandingkan menggunakan daya listrik.

Negara produksi

Tentu sebagai penikmat kopi, menjadikan negara produksi mesin espresso sebagai soalan yang seru untuk diperbincangkan bukan untuk menjadi pertimbangan. Akan menjadi seru jika memiliki mesin espresso yang diproduksi dari negara Itali yang mana negara inilah pertamasajian espresso tercipta. Dan umumnya mesin espresso diciptakan di banyak negara di Eropa, dan yang paling trend untuk saat ini yaitu mesin espresso Kees van der Westen yang diproduksi di negara asalnya Belanda.

Bagaimana teknologi group head

Untuk sekarang ini banyak mesin espresso yang diproduksi menggunakan fitur group head E61 sebab dapat mengimbangi kemampuan dari saturated group head yang harganya lebih mahal. Bisa dibilang group head E61 diciptakan untuk memenuhi permintaan pasar akan mesin espresso yang mampu menyajikan espresso yang konsisten dengan mudah. Jika ingin membeli mesin espresso cobalah cari tau mesin espresso menggunakan group head seperti apa, bila selaku distributor tidak mengetahui group head apa yang digunakan, bisa jadi mesin espresso yang dijual tidak menggunakan group head E61. Saat ini mesin espresso group head E61 menjadi standard untuk digunakan sebagai mesin espresso komersial. Untuk lebih jelas tentang Grouphead E61 di sini.

Kelengkapan dan bonus dari mesin espresso

Bagaimana dengan kelengkapan yang ada pada mesin espresso yang akan kita beli, kemudian apa saja hadiah yang ditawarkan dari distributor mesin espresso tersebut juga menjadi pertimbangan dan daya tarik tentunya untuk membelinya. Apakah gratis basket untuk portafilter atau gratis biji kopi untuk pembelian pertama dan lainnya.

Sebaiknya sebelum membeli mesin espresso yang bagaimana untuk kedai kopi kita, cobalah cari tau fitur-fitur yang ada pada mesin espresso sehingga kita mengetahui mesin kopi seperti apa yang sesuai untuk kebutuhan kita.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *