Proyektor portabel memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa-bawa. Kualitas gambar dan suaranya memang tidak sebaik proyektor biasa. Akan tetapi, proyektor portabel dapat digunakan di tempat yang tidak terdapat arus listrik karena sudah memiliki baterai built-in.
Belakangan ini, proyektor portabel makin tipis dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Bahkan, ada beberapa produsen yang membuat proyektor portabel yang muat di dalam kantong Anda. Tidak hanya untuk keperluan bisnis seperti rapat atau presentasi, proyektor portabel juga diminati untuk kegiatan outdoor seperti camping.
Tips sebelum membeli mini proyektor
Perhatikan Bobot
Karena proyektor mini akan dibawa ke mana-mana, maka bobot perangkat perlu diperhatikan sebaik mungkin. Bobot terbaik dalam hal ini yaitu 500 gram-1 kg. Jika bobotnya lebih dari itu, tentu Anda akan kesulitan sendiri saat ingin membawanya bepergian.
Tentunya bobot proyektor mini turut mempengaruhi fitur yang dimilikinya. Semakin ringan sebuah proyektor, besar kemungkinan ada beberapa fitur yang tidak dimilikinya. Oleh karena itu, pastikan perangkat yang dipilih memiliki fitur yang memang Anda butuhkan.
Perhatikan Resolusi dan Rasio Kontras
Rasio Kontras berfungsi sebagai pengukur bagian tergelap dan warna hitam, serta bagian paling terang dan warna putih yang terproyeksi. Itulah sebabnya mengapa keberadaan rasio kontras sangat penting, tidak lain karena sangat dibutuhkan untuk memperkirakan tingkat cahaya proyektor yang terdapat pada semua jenis kondisi cahaya ruangan.
Semakin besar rasionya, tentu tingkat ketajaman warna yang dimiliki gambar akan semakin tinggi dan gambar akan terlihat semakin jelas. Untuk pilihan tampilan standar yang bagus, rasio kontras sebesar 1000:1 atau lebih merupakan pilihan yang tepat.
Penetapan resolusi pada sebuah gambar ditentukan berdasarkan satuan piksel. Jadi, semakin besar nilai piksel yang ada, maka akan semakin detail pula gambar yang dihasilkan.
Perhatikan Brightness
Sebagaimana halnya rasio kontras, keberadaan brightness juga sangat penting dalam penggunaan sebuah proyektor. Jika kemampuan brightness pada sebuah proyektor tergolong tinggi, maka perangkat tersebut akan semakin mudah dalam menampilkan gambar berukuran besar.
Biasanya ukuran tingkat kecerahan dinyatakan dalam satuan lumen (lm). Semakin tinggi nilai lumennya, tentu akan semakin terang cahaya yang terhasilkan. Misalnya, sebuah ruangan pertemuan dengan kapasitas sekitar 5 orang, maka tingkat kecerahan yang dibutuhkan berkisar 500 lumen. Semakin besar ukuran ruangannya, maka akan semakin besar pula tingkat kecerahan yang dibutuhkan.
Perhatikan Koneksi Input dan Outputnya Proyektor Mini
Setiap proyektor mini memiliki terminal koneksi yang berfungsi sebagai penghubung ke PC/laptop atau tablet. Terkadang ada yang menggunakan port HDMI dan terkadang juga ada yang menggunakan wifi. Tapi secara umum, terminal input eksternal yang terdapat pada PC adalah port HDMI.
Kabel HDMI juga berfungsi sebagai penghubung antara proyektor mini dengan perangkat smartphone atau tablet . Hanya saja, dibutuhkan adaptor output yang bisa dipasang pada sisi terminal. Maka dari itu, Anda mesti memeriksa metode koneksi yang dibutuhkan oleh proyektor mini sebelum membelinya.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, masih ada 2 hal penting lain yang juga perlu untuk diperhatikan saat hendak membeli sebuah proyektor mini, yaitu jenis penyimpanan listrik dan fitur-fitur yang dimiliki. Hanya waktu tidak memungkinkan untuk menjelaskan keduanya secara rinci.
Berikut ini adalah rekomendasi mini proyektor terbaik
1. EPSON EB-S300
Banyak yang menyebut jika EPSON EB-S300 hadir dengan fitur dan performa yang bagus. Salah satu fitur jempolan yang dimaksud adalah ia memiliki tingkat kecerahan yang tinggi dan fitur-fitur yang mudah dioperasikan, di mana ini biasanya hanya dijumpai di proyektor level menengah ke atas.
Proyektor ini diciptakan dengan teknologi 3 LCD yang mampu menyuguhkan hasil gambar dengan warna yang realistis. EPSON EB-S300 sudah hadir dengan colour light ouput 3.000 lumens dan resolusi SVGA (800 x 600 piksel). Adapun sambungan yang dimiliki oleh proyektor ini terdiri dari HDMI, VGA Video, serta USB Wireless. Harga proyektor mini ini mulai dari Rp4,4 juta.
2. LG PA72G
Proyektor rumahan buatan LG ini hadir dengan resolusi yang lebih bagus dari produk sebelumnya, yakni WXGA (1280 x 800 piksel). LG mengklaim bahwa proyektornya ini punya lampu dengan masa menyala 30.000 jam atau jika kamu menggunakannya dalam kurun waktu empat jam per harinya, maka perangkat ini bisa bertahan kurang lebih 20 tahun.
LG PA72G dilengkapi dengan speaker built-in 3W+3W Stereo dan hanya memakan konsumsi daya 130 watt. Yang menariknya lagi adalah ia bisa menampilkan gambar dengan visual 3D, sehingga mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu. Spesifikasi lainnya adalah rasio kontras 15.000:1, 700 lumen, short focus dengan jarak 1,2 meter. Harga proyektor mini ini mulai Rp9,2 jutaan.
3. Infocus IN128HDX
Proyektor mini yang satu ini memang punya banderolan harga yang mahal, yakni mulai dari harga Rp14 jutaan. Namun, di balik harganya yang mahal, tentu ada kualitas yang ditawarkan. Infocus IN128HDX mampu menyuguhkan video dengan resolusi Full HD 1080p, memiliki spesifikasi 4.000 lumen, serta rasio kontras 15.000:1.
Perangkat ini juga sudah mendukung konten 3D dari Blu-ray, cable boxes, dish services, dan HDMI. Perangkat ini bisa memungkinkan kamu untuk memutar video di mana saja, karena sudah ada speaker 10W di dalamnya. Spesifikasi lainnya yang diusung perangkat ini adalah waktu lampu (lamp hours) 5.000 jika menggunakan mode Eco sampai 2.000 jika mode High.
4. Asus ZenBeam Go E1Z
Asus ZenBeam Go E1Z tak dipungkiri merupakan salah satu proyektor mini yang cukup digemari di kalangan pengguna smartphone. Produk buatan Asus ini juga bisa kamu andalkan untuk memutar fil atau video di rumah, bahkan di kamar sekalipun.
Asus ZenBeam Go E1Z sanggup memutarkan video dengan kulaitas Full HD 1080p. Kamu hanya butuh jarak 3,7 meter untuk menghasilkan gambar dengan ukuran 120 inci. Minimum jarak yang dihasilkan dari proyektor ini hanya 50 cm dengan gambar ukuran 15 inci. Perangkat ini diklaim memiliki daya tahan 5 jam pemakaian. Tertarik? ASUS ZenBeam Go E1Z dibanderol mulai dari Rp4,7 jutaan.
5. Cheerlux C6
Cheerlux C6 hadir dengan nilai lumen yang cukup tinggi di kelasnya, yakni 1.200 lumen. Dari segi dimensi, perangkat ini memiliki ukuran 204,5 x 157 x 85 mm. Namun, bobotnya cukup berat, yakni sekitar 1,6 kg.
Keunggulan yang dihadirkan di perangkat ini adalah sudah dilengkapi dengan TV tuner dan speaker 2W. Cheerlux C6 mendukung konten dengan resolusi 720p dan 1080p. Idealnya perangkat ini bekerja dengan dengan jarak 1,5 meter sampai dengan 4 meter. Kamu bisa menghubungkan dengan perangkat lain dengan atau tanpa kabel alias nirkabel. Harga jual perangkat ini di kisaran Rp720 ribuan.
6. AUN Q2 Mini Projector
Proyektor terbaik yang satu ini diciptakan untuk menemani buah hati kamu ketika mereka ingin menonton video. Hal ini terlihat dari campaign atau iklan yang mereka bikin atas produk ini. AUN Q2 Mini Projector hadir dengan bentuk kotak dengan tali di atasnya untuk memudahkanmu ketika membawanya.
Perangkat ini dilengkapi dengan dua buah speaker 2W di sisi kanan dan kiri, serta sistem pendingin untuk mencegah perangkat mengalami overheat. Idealnya proyektor ini mampu menampilkan gambar dengan jarak 2 meter dengan ukuran 60 inci dan jarak minimal 0,8 meter untuk ukuran 24 inci. Hadir dengan tingkat brightnes 700 lumens dan mendukung sampai resolusi 1080p, AUN Q2 Mini Projector dibanderol dengan harga sekitar Rp625 ribuan.
7. YG-300
Proyektor rumahan yang satu ini punya bobot yang cukup ringan, yakni sekitar 240 gram. Ia hadir dengan paduan warna putih dan kuning, serta ukurannya yang ringkas dengan dimensi 126.4 x 85.8 x 47.7 mm. YG-300 memiliki tingkat kecerahan hanya 50 lumen.
Penggunaannya pun sangat mudah dengan dibekali remote controll. Selain itu, kamu tak perlu repot-repot mencari sumber listrik, karena proyektor ini bisa kamu hidupkan dengan menggunakan powerbank berdaya 5V/2A. Native Resolusi dari proyektor ini sendiri adalah 320 x 240 pixels dan sudah dilengkapi sistem pendinginan yang dilengkapi dengan kipas axial hydraulic yang sangat baik dalam mengantisipasi panas dan tidak menimbulkan kebisingan. Harganya cukup murah, yakni sekitar Rp650 ribuan.
8. Proyektor Unic UC 46
Butuh proyektor mini terbaik yang ringkas dan bisa disambungkan tanpa kabel? Kalau begitu Proyektor Unic UC 46 adalah jawabannya. Proyektor ini dilengkapi teknologi DLNA Function, yang artinya kamu cukup bawa smartphone atau laptop anda tanpa menggunakan kabel HDMI atau kabel tambahan untuk bisa disambungkan dengan perangkat ini.
Unic UC 46 hadir dengan tingkat kecerahan 1.200 lumens dengan rasio kontrask 800:1 dan resolusi bawaan 800 x 480 piksel. Namun, ia bisa mendukung resolusi sampai Full HD 1080p. Masa menyala dari lampu proyektor ini diklaim sampai 20.000 jam pemakaian. Untuk harganya, proyektor ini dibanderol dengan harga proyektor sekitar Rp825 ribuan.
9. GLITZ LZH30
Perangkat yang satu ini memiliki output yang beragam, mulai dari VGA, USB, HDMI, AV, sampai SD Card. GLITZ LZH30 hadir dengan tingkat keceragan 48 lumens. Hasil test led proyektor sanggup membaca file/film/picture dari HDD 1 TB, tanpa terputus-putus.
Proyektor mini ini juga hadir dengan speaker stereo, sehingga kamu bisa memutarnya tanpa harus membutuhkan tambahan koneksi audio, walaupun mungkin suaranya tidak sebagus perangkat audio. Kamu juga bisa mengoperasikan GLITZ LZH30 dengan remote controll. Harga proyektor mini ini di kisaran Rp485 ribuan.
10. HiPlay VS314
Proyektor mini terakhir yang direkomendasikan adalah HiPlay VS314. Dengan perangkat ini kamu bisa mendapatkan paket yang cukup lengkap dari sebuah proyektor mini, termasuk sudah mendukung Wi-Fi untuk mirroring dan TV tuner.
HiPlay VS314 hadir dengan tingkat kecerahan 1.500 lumes, native resolution 800 x 480 piksel, dan rasio kontras 2.000:1. Untuk jaraknya sendiri, HiPlay VS314 bisa dioperasikan mulai dari 0,9 meter sampai 6 meter untuk jarak ideal. Perangkat ini bisa mendukung pemutaran video sampai 1080p. Harganya sendiri di kisaran Rp890 ribuan.
Leave a Reply