Rekomendasi Mesin Pompa Aquarium Terbaik

Rekomendasi Mesin Pompa Aquarium Terbaik

Pompa aquarium memiliki peran yang sangat penting. Alat ini berfungsi untuk mengalirkan air, mengirim air ke tangki penyaringan (filter), dan berbagai fungsi lainnya. Dengan adanya pengiriman air ke tangki penyaringan, kotoran dan makanan sisa akan tertinggal di filter dan dihancurkan oleh bakteri. Air di dalam aquarium pun terjaga kebersihannya lebih lama.

Dengan adanya aliran air, kadar oksigen juga akan terus terjaga dan tersebar secara merata di dalam aquarium. Oksigen tidak hanya penting untuk ikan, tetapi juga untuk koral, tanaman air, serta bakteri di dalam aquarium. Selain itu, bila Anda menggabungkan penggunaannya dengan alat pemanas atau pendingin, Anda bisa menjaga suhu dalam aquarium tersebut tetap stabil.

Cara memilih pompa aquarium

Apakah ada spesifikasi khusus yang harus diperhatikan ketika hendak memilih pompa aquarium? Bila Anda ingin tahu lebih banyak, simak terus artikel ini!

Pilih sesuai dengan ukuran aquarium Anda

Untuk menjaga kualitas air dalam aquarium, Anda harus mengetahui seberapa sering idealnya air aquarium Anda disirkulasikan ke filter dalam jangka waktu satu jam. Baiknya air aquarium Anda bersirkulasi minimal 1-2 kali per jam.

Bila Anda mengembangbiakkan ikan karnivora besar, sebaiknya air aquarium Anda bersirkulasi 7-10 kali per jam karena airnya lebih cepat kotor. Ketika Anda menggunakan aquarium untuk kembang biak ikan secara umum, Anda bisa menggunakan rumus berikut untuk menentukan seberapa banyak idealnya air dalam aquarium Anda disirkulasi dalam satu jam.

Rumusnya adalah ‘jumlah rotasi per jam = kecepatan aliran air : volume aquarium‘. Dengan menggunakan rumus ini, Anda akan bisa menentukan jumlah sirkulasi air yang ideal.

Pilih sesuai lokasi pemasangan pompa

Terdapat 3 tipe pompa aquarium, yakni yang dapat Anda pasang di dalam aquarium, di luar aquarium, dan tipe amfibi. Masing-masing pompa memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Karena itulah, Anda harus mengetahui lokasi pemasangan pompa pada aquarium sebelum membeli pompa aquarium.

Terdapat tipe pompa aquarium berukuran compact yang dapat Anda pasang di dalam aquarium. Kemampuan rotasi aliran airnya rendah sehingga cocok bila diletakkan di aquarium kecil. Pompa aquarium yang dipasang dalam air umumnya tidak menimbulkan suara yang mengganggu.

Namun, pompa ini sering didekati oleh hewan yang ada di dalam aquarium atau terkontaminasi kotoran dan sisa makanan. Hal tersebut membuat perawatannya cenderung lebih sulit dilakukan. Selain itu, pompa ini juga menimbulkan panas di dalam air sehingga suhu aquarium Anda akan meningkat. Inilah kelemahan utama dari pompa yang dipasang di dalam air.

Di sisi lain, pompa yang dipasang di luar aquarium memiliki ukuran kecil hingga besar. Kekurangan dari tipe ini adalah Anda harus menyediakan ruang pemasangan khusus serta suaranya mungkin dapat mengganggu Anda.

Sementara itu, pompa tipe amfibi merupakan gabungan dari pompa tipe dalam dan luar aquarium sehingga tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihan dari keduanya. Keunggulan dari tipe ini adalah versatile, mudah Anda pasang di mana pun, bisa di luar atau di dalam aquarium. Kekurangannya, tipe ini memiliki harga yang lebih mahal dibanding kedua tipe lainnya.

Periksa kesesuaiannya dengan cooler, sterilizing light, atau peralatan lainnya

Ketika Anda menambahkan perangkat seperti sterilizing light, cooler, atau perangkat lainnya pada aquarium Anda, sirkulasi air akan terhambat. Hal tersebut menyebabkan pompa atau selangnya memperoleh beban ekstra dan tidak akan mampu bekerja sebagaimana mestinya. Tentu Anda bisa melakukan perawatan secara berkala, tetapi performa pompa aquarium Anda tetap tidak akan maksimal.

Karena itu, bila Anda berencana menambahkan perangkat lain pada aquarium Anda, pastikanlah lebih dulu kesesuaiannya dengan spesifikasi pompa aquarium yang hendak Anda beli. Bila perlu, pilihlah pompa aquarium dengan spesifikasi yang cukup tinggi agar lebih fleksibel untuk dipadukan dengan perangkat lain.

Pilih sesuai dengan karakteristik hewan dalam aquarium

Pompa aquarium tidak selalu harus berukuran besar. Penting untuk mengetahui tidak hanya ukuran, tetapi juga karakteristik hewan dalam aquarium Anda. Bila Anda memelihara hewan yang hidup di aliran air tenang, aliran air deras akan membuatnya stres. Selain itu, bila aliran airnya terlalu deras, hewan-hewan akan banyak bersembunyi sehingga Anda tidak bisa menikmati kehadiran mereka dalam aquarium Anda.

Dengan adanya aliran air, kadar oksigen juga akan terus terjaga dan tersebar secara merata di dalam aquarium. Oksigen tidak hanya penting untuk ikan, tetapi juga untuk koral, tanaman air, serta bakteri di dalam aquarium. Selain itu, bila Anda menggabungkan penggunaannya dengan alat pemanas atau pendingin, Anda bisa menjaga suhu dalam aquarium tersebut tetap stabil.

1. Eheim Universal Pump 1200

Bisa dibilang, inilah pilihan yang terbaik untuk aquarium di rumah kamu. Eheim Universal Pumps 1200 merupakan produk yang diimpor langsung dari Jerman. Sudah pasti kualitasnya tidak perlu kamu ragukan lagi. Produk ini menggunakan material terbaik dengan build quality yang juga cakap.

Hebatnya, pompa air dari Eheim ini bisa ditaruh di dalam dan luar aquarium, loh. Pompa ini pun hanya membutuhkan daya 28 watt. Pompa ini pun punya prefilter untuk mencegah kotoran masuk ke dalam impeller.

2. Resun Surpass Air Pump AIR8000

Kehebatan pompa aquarium ini adalah bisa memutar air hingga 180 liter per jam. Selain itu, pompa ini cukup kuat dipakai untuk dua aquarium kecil, ya. Ada empat cabang output yang bisa digunakan dalam satu waktu.

Jelas kamu akan lebih ekonomis kala memelihara biota air yang berbeda di dua aquarium. Konsumsi listiknya pun cukup rendah, hanya 8 watt. Pompa aquarium ini hanya bisa digunakan di luar aquarium, ya. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena suaranya tidak terlalu berisik, kok.

3. Hidom Aquarium Pump HP-6000

Satu lagi produk pompa amfibi yang bisa kamu pilih. Harganya tidak malah dan tergolong sangat terjangkau untuk kantong anak muda dan mahasiswa yang mau mulai memelihara ikan. Produk pompa yang satu ini juga bisa digunakan untuk air tawar dan asin, loh. Jadi, kamu bisa mengembangkan ikan laut hias juga.

Kamu bisa membuat perputaran air hingga 2.500 liter per jam dengan pompa yang satu ini. Karena kecepatan yang cukup besar, pompanya pun akan menimbulkan sedikit suara saat dinyalakan. Namun, tetap layak untuk dipertimbangkan jika kamu tidak keberatan akan hal itu.

4. Jebo Air Pumps P-70

Buat yang mau tekanan besar, sebaiknya pilih pompa air dari Jebo yang satu ini. Kekuatannya bisa membuat sirkulasi air hingga 4.200 liter per jam. Biarpun begitu, daya listrik yang dibutuhkan hanya 45 watt, kok. Sudah pasti pompa ini ditujukkan untuk aquarium berukuran besar.

Tidak perlu khawatir untuk menaruh banyak ikan atau biota air lainnya dalam aquarium. Oksigen akan tetap terpenuhi dan kotorannya pun akan tersaring dengan baik. Namun, kamu butuh sebuah tempat yang besar juga karena pompa air ini punya desain yang yang sedikit gemuk.

5. Leecom AU-312

Mungkin kamar, kost, atau apartemen kamu tidak terlalu besar. Suara kecil pun bisa mengganggu orang-orang di sekitar, tapi tetap mau memelihara ikan. Pilih saja Leecom AU-312 yang suaranya nyaris tak terdengar. Ukurannya pun sangat ringkas dan bisa ditaruh di mana pun.

Kekuatannya bisa untuk membuat air bersirkulasi hingga 120 liter per jamnya. Sudah gitu, daya listriknya pun hanya 1,5 watt saja, loh. Namun, kamu hanya bisa menggunakannya di aquarium kecil saja dengan satu atau dua ikan di dalamnya. Tenang, harganya tidak sampai Rp100 ribu, kok.

6. Yamano SP-2600

Sirkulasi air di aquarium kamu bisa mencapai 2.000 liter per jam dengan pompa dari Yamano ini. Kamu pun tidak akan sadar sama sekali saat benda ini bekerja karena Yamano SP-2600 hampir tidak menimbulkan suara.

Motornya menggunakan laposan epoxy resin yang bisa melindunginya dari air asin. Dengan kata lain, kamu bisa memelihara berbagai jenis ikan dengan pompa ini. Namun, disarankan untuk menggunakannya di kolam yang tidak terlalu besar, ya.

7. Amara AA-107

Kamu yang mau memelihara ikan hias besar seperti arwana mungkin harus memilih pompa aquarium yang satu ini. Pompa ini mampu membuat sirkulasi 5.000 liter air setiap jamnya. Selain ikan hias yang besar, biota kecil lainnya pun akan tumbuh dengan baik di dalam aquarium dan buat kehidupan di sana jadi sehat.

Bukan hanya aquarium, kamu pun bisa menggunakan pompa Amara AA-107 untuk kolam ikan di pekarangan rumah. Namun, sepertinya kamu harus menambah pengatur suhu air jika menggunakan pompa ini. Daya listrik yang dibutuhkan cukup tinggi mencapai 105 watt dan pastinya buat mesin jadi panas. Ini akan berpengaruh para air aquarium nantinya.

8. Resun SP Submersible Water Pump

Pompa dari Resin ini juga bisa digunakan untuk aquarium yang cukup besar. Kekuatannya bisa membuat sirkulasi air hingga 2.000 liter per jamnya. Namun, tenaga yang dibutuhkan masih cukup ekonomis, hanya perlu 25 watt saja.

Pompa aquarium ini juga bisa membuat air aquarium sedikit hangat. Jadi pastikan kamu menaruh ikan yang memang kuat dengan suhu tersebut, ya. Produk ini pun masih terbilang cukup terjangkau, loh. Mungkin cocok dengan kamu.

9. Atman AT-101

Pilihan pompa yang satu ini cocok untuk kamu yang mau memelihara hewan air di kolam yang kecil atau medium. Pompa dari Atman ini bisa membuat sirkulasi air hingga 400 liter per jam. Tenaga yang dibutuhkan pun hanya 5 watt.

Kamu bisa meletakkan pompa di mana pun karena ukurannya yang ramping. Pompa ini pun memiliki karet perekat yang bisa menempel di kaca aquarium, loh. Kelebihan lainnya, suara yang dihasilkan pun cukup minim.

10. Amara AA-350

Ada dua output yang bisa digunakan secara bersamaan dengan kemampuan yang sama. Kamu bisa memakainya pada dua aquarium berukuran kecil untuk menghemat pengeluaran membeli pompa. Pompa dari Amara ini bisa membuat sirkulasi hingga 210 air per jamnya.

Harga dari pompa ini sangat ramah di kantong karena hanya puluhan ribu Rupiah saja. Daya listrik yang dibutuhkan pun terbilang kecil, hanya 5 watt saja. Kamu bisa memelihara ikan hias kecil dengan bantuan pompa ini di aquarium.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *