Rekomendasi Game Edukasi Untuk Anak

Rekomendasi Game Edukasi Untuk Anak

Di zaman sekarang, smartphone sudah bukan konsumsi orang dewasa saja, anak-anak pun mulai akrab dan bahkan tidak bisa lepas dari smartphone.

Hanya saja, jika orang dewasa menggunakan smartphone untuk komunikasi dan alat kerja, anak-anak menggunakan smartphone hanya sebatas untuk menonton atau bermain game.

Nah, aktivitas main game ini perlu dipantau dan dibimbing oleh orangtua. Salah satu peran orangtua adalah memilih game yang tidak sekedar menghibur anak melainkan bisa menjadi media edukasi yang menunjang tumbuh kembang anak.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari rekomendasi permainan game edukasi anak, berikut game edukasi anak yang bisa kamu unduh dan mainkan di smartphone berbasis Android.

Beberapa Tips Memilih Permainan Anak yang Aman dan Edukatif

Bermain game sudah menjadi hal normal bagi anak-anak modern saat ini. Bahkan sejumlah game dirasa mampu untuk mengembangkan tingkat kecerdasan anak secara optimal. Hal itu bisa terjadi jika pintar dalam memilih permainan. Agar tidak kesulitan, maka simaklah tips memilih game untuk anak berikut.

1. Pilih Sesuai Usia

Tiap-tiap anak tentu mempunyai pemahaman sekaligus kemampuan berbeda-beda pada tahapan usia yang ditapakinya. Untuk itu, dalam memilih permainan perlu menyesuaikan dengan usia anak. Ini penting sekali agar selain bermain, anak juga bisa belajar.

Jadi, permainan untuk anak bukan hanya sekedar menyenangkan saja melainkan juga perlu memperhatikan unsur edukasi lainnya terutama yang berkaitan dengan pola pikir. Dengan bermain game semacam ini tentu hal tersebut akan mampu melatih motorik anak dengan sebaik-baiknya.

2. Pilihlah Permainan yang Mengajarkan Keterampilan

Selain usia, penting juga untuk memilih permainan yang mampu mengajarkan keterampilan kepada anak. Terlebih lagi permainan yang bisa mengajarkan keterampilan kepada anak untuk bisa memecahkan masalah dan terus mengasah kreativitas. Tentu saja hal ini sangat bagus untuk dunia nyata.

Misalnya, game Puppet Kings, Millie serta Chariot. Game seperti ini akan mampu mengajarkan kepada anak bagaimana cara memecahkan suatu masalah dengan sangat baik. Bermain game seperti puzzle pastinya akan membantu anak dalam memahami sekaligus mengikuti instruksi guna mencapai tujuan.

3. Pilih Permainan yang Mampu Melatih Kemampuan Berpikir

Memberikan game sejenis strategi tentu sangat bagus untuk bisa melatih kemampuan berpikir anak. Selain itu, game seperti ini juga akan mampu membuat anak bisa mengambil keputusan, menerapkan strategi, melakukan antisipasi terkait konsekuensi hingga mengekspresikan kepribadian.

Contohnya, game Anarcute dan Battel vs Chess. Permainan sejenis ini akan menuntut pemain untuk dapat mencari, melakukan negosiasi, melakukan perencanaan hingga mencoba berbagai metode dan taktik guna bisa naik level hingga memenangkan suatu permainan. Cara berpikir anak dijamin semakin kreatif.

4. Pastikan Memilih Permainan yang Mampu Melatih Kepemimpinan

Melatih kepemimpinan bukan hanya dapat dilakukan ketika anak ada di jenjang sekolah. Seperti menjadi komandan peleton maupun pemimpin upacara. Melatih kepemimpinan bagi anak juga dapat dilakukan lewat game. Pilihlah game yang mampu melatih sifat kepemimpinan dalam diri anak dengan sangat baik.

Beberapa contoh game yang bisa dipilih diantaranya RAW Realms of Ancient War dan The Surge. Game-game seperti ini nantinya akan mampu melatih jiwa leadership anak lewat cara yang halus. Secara tidak langsung dengan memimpin tim, maka anak dapat memahami bagaimana rasanya menjadi pemimpin.

5. Pastikan Game yang Dipilih Mampu Menciptakan Rasa Gembira

Penting sekali untuk memilih game yang dapat menciptakan rasa gembira bagi anak. Jangan justru memberikan game yang hanya bisa bikin kesal saja. Bukannya asyik bermain game, malahan membuat anak merasa jenuh dan ingin cepat-cepat selesai bermain.

Game yang bagus untuk anak adalah game yang mampu memberikan rasa gembira ketika anak memainkannya. Hal ini juga sangat bagus untuk melepaskan rasa penat dan lelah setelah seharian mengerjakan pekerjaan rumah. Apalagi masa di rumah saja seperti ini. Pasti sangat membosankan. 

6. Bandingkan Muatan Game

Hal lain yang perlu dicermati ketika hendak memilih permainan anak terbaik ialah dengan membandingkan muatan antar negara.  Perlu benar-benar memperhatikan bahwa hal yang lazim di negara tetangga belum tentu lazim di Indonesia. Misalnya, umpatan berbahasa Inggris. Apakah anak langsung mengerti hal ini?

Walaupun ada dalam bahasa lain, akan tetapi sebaiknya tetap dihindari penggunaannya. Kata-kata umpatan dirasa tidak cocok ada dalam permainan khusus anak. Secara tidak langsung jika ada umpatan seperti itu, tentu anak akan menirunya. Hal inilah yang pada akhirnya akan memicu perkataan kasar.

7. Sebelum Diberikan, Pastikan Tonton Cuplikannya Dahulu

Sebelum benar-benar memberikan game tersebut kepada anak, ada baiknya para orang tua menonton cuplikannya terlebih dahulu. Terlebih saat ini setiap orang bisa dengan mudahnya menemukan cuplikan game di Youtube maupun laman internet lainnya.

Biasanya dengan cuplikan-cuplikan semacam itu sudah cukup untuk mendapatkan gambaran seperti apa game tersebut. Apakah layak diberikan kepada anak atau tidak. Jika memang layak, maka bisa langsung diberikan kepada anak. Apabila kurang layak, maka sebaiknya dihindari terlebih dahulu.

8. Ajak Sesekali Bermain Bersama

Jangan hanya mendampingi anak saja ketika bermain. Sebaiknya sesekali ajak juga mereka untuk bermain bersama. Jadilah orang tua yang asyik untuk anak. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap psikis anak. Memiliki orang tua yang asyik, tentu akan membuat anak bisa terbuka.

Bermain game bersama anak juga sekaligus bisa dijadikan sebagai waktu emas untuk membersamai anak. Apalagi bagi tipe orang tua yang selalu sibuk di dunia kerja. Ketika senggang, maka bisa coba memainkan game menyenangkan bersama anak. Habiskan waktu dengan anak selagi bisa.

9. Berikan Batasan Waktu untuk Anak Bermain Game

Ini poin yang tidak kalah penting agar anak bisa terus aman bermain game dan tentunya tetap mendapatkan edukasi dari permainan yang dimainkan tersebut. Tetapkanlah batasan waktu kepada anak untuk bermain game. Walaupun disebut sebagai permainan anak, tetap saja ada batasan tertentu.

Memberikan batasan waktu kepada anak untuk bermain game juga bagus untuk mencegah kecanduan game. Misalnya, 1 jam sehari atau sekitar 2 hingga 3 jam saja. Jangan lupa pastikan anak juga sudah mengerjakan pekerjaan sekolahnya terlebih dahulu baru bisa memainkan permainan.

10. Pilih Game yang Bisa Dimainkan di Layar TV atau PC

Walaupun saat ini bermain game dapat dilakukan lewat gawai yang bisa digenggam, namun tidak ada salahnya untuk memilih game yang dapat dimainkan di TV atau PC. Bermain game dengan gawai tentu cukup sulit untuk melakukan pengawasan. Tidak mungkin harus menempel terus ke anak, bukan?

Saat ini juga sudah ada cloud game yang dapat dimainkan lewat PC dan TV. Bermain game dengan media seperti ini akan memudahkan para orang tua untuk dapat melakukan pengawasan ekstra bagi anak ketika mulai memainkannya. Bahkan pilihan game yang tersedia di cloud game juga banyak macamnya.

Berikut ini adalah rekomendasi Game edukasi terbaik untuk anak

1. Khan Academy Kids

Khan Academy Kids adalah salah satu game edukasi yang bisa diunduh dari Play Store dan App Store. Game ini menjadikan hewan-hewan dengan warna yang menarik sebagai tokohnya Anak Anda dapat belajar berbagai keterampilan, seperti membaca, menulis, dan menyelesaikan masalah, melalui hewan-hewan tersebut.

Khan Academy Kids cocok untuk anak berusia enam tahun ke bawah. Menariknya, game edukasi ini dapat memunculkan koleksi buku dan video yang bisa dinikmati kapan saja. Ketika anak-anak memainkan game ini, mereka akan diberi hadiah, seperti topi atau aksesoris lainnya yang bisa dipakai dalam game, supaya menambah semangat Si Kecil. Anda dapat mengakses game ini secara gratis.

2. ABC Kids – Tracing dan Phonics

ABC Kids adalah permainan yang sepenuhnya berfokus untuk membantu anak-anak mengenali dan menuliskan huruf.

Dipandu oleh singa yang ceria bersama dengan sahabat hewan lainnya yang menari dan bersemangat, anak Anda dapat menikmatinya sambil belajar alfabet, seperti mencari huruf, mencocokkan huruf kecil ke huruf besar, atau mencocokkan melalui phonics.

Ada juga mode yang dikhususkan bagi orangtua, di mana Anda dapat melacak perkembangan dan mengaktifkan bagian-bagian tertentu dari game ini jika ada sesuatu yang Anda ingin fokuskan pada Si Kecil. Game ini tersedia baik di Play Store maupun di App Store.

3. Math Land

Game Math Land berkisah tentang bajak laut yang bernama Ray. Di game ini, anak-anak harus menyelesaikan masalah matematika untuk membuka kunci mata-mata dan berlayar di laut.

Salah satu game edukasi ini dapat mengasah kemampuan berhitung anak karena game ini mencakup semua jenis masalah matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan masih banyak lagi.

Tingkat kerumitannya bisa diatur berdasarkan usia anak. Game Math Land termasuk game berbayar yang tersedia di Play Store dan App Store, tetapi itu sepadan dengan serunya bermain sambil belajar.

4. Sesame Street Alphabet Kitchen

Karakter dalam game ini bernama Cookie Monster dan Elmo. Anak Anda dapat bergabung dengan mereka berdua di dapur untuk membantu memanggang tiga sampai empat kata. Sepanjang memainkan game edukasi ini, anak-anak akan mempraktikkan keterampilan literasi mereka.

Sambil memanggang, karakter Sesame Street akan mengajarkan anak-anak cara mengucapkannya dengan benar, mengetahui arti kata-kata yang digunakan, dan bagaimana vokalnya. Sesame Street Alphabet Kitchen bisa diunduh di Play Store dan App Store.

5. Chess for Kids

Bermain catur akan membantu meningkatkan keterampilan memecahkan masalah pada anak, mengenalkan pola, konsentrasi, dan masih banyak lagi. Itu juga yang menjadi alasan permainan catur sangat populer di segala usia.

Game edukasi ini dirancang khusus untuk anak-anak, yang berarti penuh warna dan mudah digunakan. Game ini memungkinkan anak Anda bermain catur dengan anak lainnya di seluruh dunia, namun tidak bisa menghubungi atau menambahkan seseorang menjadi teman sebagai upaya melindungi privasi anak.

Chess for Kids dapat diunduh baik di Play Store maupun di App Store secara gratis.

6. Daniel Tiger’s Grr-ific Feelings

Daniel Tiger’s Grr-ific Feelings merupakan game edukasi yang direkomendasikan karena mengajarkan tentang emosi sosial yang dikemas dengan sangat menyenangkan. Game ini memungkinkan anak Anda mengidentifikasi dan menjelajahi emosi melalui seni, lagu, dan permainan.

Selain itu, game ini juga menawarkan berbagai cara untuk berlatih berbicara dan mengekspresikan emosi dengan cara menggambar, mengambil foto diri mereka saat sedang marah atau bahagia, dan berlatih olahraga. Game edukasi ini sangat mudah untuk dimainkan dan dapat diakses untuk anak-anak yang berusia dini.

7. Starfall

Starfall adalah salah satu game mendidik untuk anak yang dapat mengajarkan anak untuk membaca.

Game edukatif untuk anak ini memiliki segudang permainan yang bisa mengajarkan anak membaca, mengenal huruf, dan berbagai hal lain mengenai literasi.

Permainan anak yang mendidik ini memiliki dua versi, yakni yang gratis dan berbayar.

8. Duolingo

Kamu bisa mengajarkan anak berbahasa asing dengan cara yang menyenangkan melalui game edukasi anak Duolingo.

Aplikasi game edukasi anak ini tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris, namun juga ada 30 bahasa asing lainnya yang bisa dipelajari anak, antara lain bahasa Mandarin, Perancis, Italia, Spanyol, Korea, Jepang, dan lainnya.

Tampilan Duolingo yang sangat menarik dijamin akan sangat menarik bagi si kecil dalam mempelajari bahasa asing.

9. Quick Brain

Game edukasi anak berikutnya adalah Quick Brain. Seperti namanya, game anak-anak terbaru ini mengasah kecepatan otak dalam memproses suatu perhitungan.

Jika anakmu suka matemetika, game ini sangat cocok untuk mempertajam kemampuan berhitung si kecil. Ada batas waktu dalam menyelesaikan seitap soal, jadi anak dilatih untuk berpikir kritis dan cepat.

10. Doctor Kids

Game edukasi hobi lainnya adalah Doctor Kids. Serupa dengan game edukasi anak sebelumnya, game ini berperan dalam melihat minat dan bakat anak.

Siapa tahu, bermulai dari bermain game Doctor Kids, lalu tertanam cita-cita menjadi dokter saat dewasa nanti.

Aktivitas yang bisa dilakukan melalui game ini antara lain pemeriksaan gigi, mata, x-ray tulang, menggunakan mikroskop untuk meneliti bakteri, dan masih banyak lagi.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *