Rekomendasi Film Tentang Psikologi dan Kesehatan Mental

Rekomendasi Film Tentang Psikologi dan Kesehatan Mental

Kesehatan mental menjadi topik yang menarik untuk dibahas dimasa Pandemi seperti sekarang, karena masyarakat dituntut untuk tetap bisa menjalani kehidupan di tengah tekanan zaman.

Memang butuh pembelajaran yang panjang agar bisa beradaptasi di situasi seperti pandemi sekarang. Pembelajaran dan adaptasi membuat kesehatan mental terjag dan menghindari stres.

Salah satu sarana pembelajaran untuk kesehatan mental itu bisa didapatkan dari film. Industri perfilman dari dulu cukup menyoroti isu ini sehingga banyak di antaranya melakukan produksi khusus dengan tema ini.

1. One Flew Over the Cuckoo’s Nest (1975)

Cuckoo’s Nest didasarkan pada novel 1962 oleh Ken Kesey, yang telah diadaptasi beberapa kali untuk pertunjukan teater.

Salah satu dari tiga film dalam sejarah yang memenangkan “Big Five” Oscar (Film, Sutradara, Aktor, Aktris, Skenario), Cuckoo’s Nest berlatar di sebuah institusi mental yang dibintangi Jack Nicholson sebagai seorang penjahat yang tidak menyesal berpura-pura gila, dan Louise Fletcher sebagai perawat yang tidak berperasaan dan penuh perhitungan.

  • Director: Milos Forman
  • Writers: Lawrence Hauben (screenplay), Bo Goldman (screenplay)
  • Stars: Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman
  • Rating: 8.7/10

2. What’s Eating Gilbert Grape (1993)

https://www.youtube.com/watch?v=5QWPrd6hNLQ

Isu tentang psikologi dan kesehatan mental kini sering diangkat dalam sebuah film. Ini dia beberapa film terkait yang harus kamu lihat!

Perjalanan Frank dengan keluarganya nggak seketika menyembuhkan depresi berat yang dideritanya. Namun, kebersamaannya dengan keluarga membuatnya sadar bahwa masih ada hidup yang harus ia jalani bersama orang-orang yang menyayanginya.

Little Miss Sunshine yang dirilis tahun 2006 ini, cocok ditonton bersama dengan keluarga untuk mengajarkan betapa pentingnya makna kebersamaan.

  • Directors: Jonathan Dayton, Valerie Faris
  • Writer: Michael Arndt
  • Stars: Steve Carell, Toni Collette, Greg Kinnear
  • Rating: 7.8/10

3. Melancholia (2011)

Disutradarai oleh Lars von Trier, Melancholia (2011) adalah film drama fiksi ilmiah yang bercerita tentang dua kakak-beradik, Justine (Kirsten Dunst) dan Claire (Charlotte Gainsbourg), sesaat sebelum planet bernama Melancholia menghantam bumi.

Terdiri dari dua bagian, film ini berfokus pada penyakit mental yang diderita kedua karakter utamanya dan respon mereka menghadapi kehancuran dunia yang sudah di depan mata.

Di bagian pertama, kita diajak untuk mengenal Justine lewat resepsi pernikahannya. Walau baru menikah, bukan berarti depresi yang dialaminya hilang begitu saja. Kesedihan dan kesendirian tetap dialami Justine meski di masa-masa bahagianya sekali pun.

Bagian kedua bercerita mengenai Claire dan gangguan kecemasannya (anxiety disorder). Seiring planet Melancholia semakin mendekat dengan bumi, Claire diserang kepanikan karena memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Menariknya, kedua pendekatan inilah yang menjadi kunci kesuksesan Melancholia dalam menangkap dan menggambarkan keragaman jenis penyakit mental.

  • Director: Lars von Trier
  • Writer: Lars von Trier
  • Stars: Kirsten Dunst, Charlotte Gainsbourg, Kiefer Sutherland
  • Rating: 7.2/10

4. Silver Linings Playbook (2012)

Disutradarai oleh David O. Russell, film yang diangkat dari novel berjudul serupa karangan Matthew Quick, Silver Linings Playbook (2012) sebetulnya punya alur sejenis layaknya film yang berada dalam koridor komedi romantis (romcom).

Dalam film diceritakan Pat (Bradley Cooper), seorang pria dengan gangguan bipolar baru saja kembali ke rumah orang tuanya setelah dibebaskan dari rumah sakit jiwa. Sang istri meninggalkannya, setelah Pat menghajar selingkuhan istrinya hingga babak belur.

Pat pun berusaha merebut hati sang istri kembali dengan bantuan teman barunya Tiffany (Jennifer Lawrence), seorang janda yang menderita gangguan serupa setelah kehilangan suaminya.

Pat mungkin bukan representasi umum tentang seseorang yang hidup dengan gangguan bipolar. Namun, film ini menampilkan kehidupan seseorang yang berurusan dengan penyakit mental dan orang-orang di sekitarnya dengan cukup baik.

Menariknya, meski film ini menggaris bawahi kondisikedua tokoh utama yang dipenuhi kesedihan, menontonnya justru membuat kita terhibur.

  • Director: David O. Russell
  • Writers: David O. Russell (screenplay), Matthew Quick (novel)
  • Stars: Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro
  • Rating: 7.7/10

5. Inside Out (2015)

Film animasi produksi Pixar ini berkisah tentang berbagai emosi yang mengontrol otak Riley, seorang anak kecil berusia 11 tahun yang baru saja pindah ke San Francisco.

Otak Riley digambarkan sebagai ‘kantor’ tempat lima emosi dasar manusia—Joy, Sadness, Fear, Disgust, dan Anger—bekerja.

Riley kesulitan beradaptasi dengan lingkungannya yang baru, namun Joy ingin Riley selalu bahagia dan nggak memperbolehkan Sadness untuk mengontrol otak Riley. Namun, dengan gak memperbolehkan Riley merasakan kesedihan, Joy perlahan ‘membunuh’ kepribadian Riley, dan kantor tempat para emosi bekerja pun hancur perlahan.

Inside Out (2015) memberi pengertian bahwa segala bentuk emosi penting untuk dirasakan, termasuk kesedihan dan rasa sakit. Hal tersebut menjadi krusial dalam pembentukan kepribadian dan kesehatan mental manusia, terutama remaja.

  • Directors: Pete Docter, Ronnie Del Carmen (co-director)
  • Writers: Pete Docter (original story by), Ronnie Del Carmen (original story by)
  • Stars: Amy Poehler, Bill Hader, Lewis Black
  • Rating: 8.1/10

6. The Perks of Being Wallflower (2012)

Diangkat dari novel berjudul sama, The Perks of Being Wallflower (2012) bercerita mengenai kehidupan masa sekolah Charlie (Logan Lerman), pemuda canggung yang mudah cemas dan selalu terisolasi dari kegiatan sosial.

Charlie yang dihantui oleh trauma di masa lalu mulai bangkit ketika berteman dengan sekelompok senior yang karismatik, yaitu Sam (Emma Watson) dan Patrick (Ezra Miller). Namun sayang, perasaan suka cita di hatinya nggak berlangsung lama, ketika satu per satu konflik datang kembali ke hidupnya.

Seiring berjalannya film, kita belajar lebih banyak tentang perjalanan kesehatan mental Charlie, yang tinggal di rumah sakit jiwa hingga detail trauma masa kecilnya yang menyakitkan.

Film mengenai coming of age ini memberi pesan yang patut dicontoh dengan menunjukkan pasang surut pertumbuhan remaja dengan penyakit mental.

Film ini nggak membosankan untuk ditonton berulang kali, terlebih dengan iringan musik dari David Bowie yang memanjakan telinga. Super seru!

  • Director: Stephen Chbosky
  • Writers: Stephen Chbosky
  • Stars: Logan Lerman, Emma Watson, Ezra Miller
  • Rating: 8.0/10

7. I’m Cyborg But That’s OK (2006)

Usai menyelesaikan trilogi Vengeance yang penuh darah, sutradara ternama asal Korea Selatan, Park Chan-Wook merilis cerita komedi romantis mengenai kesehatan mental berjudul, I’m A Cyborg, But That’s OK (2006).

Isu tentang psikologi dan kesehatan mental kini sering diangkat dalam sebuah film. Ini dia beberapa film terkait yang harus kamu lihat!

Seiring berjalannya film, kita belajar lebih banyak tentang perjalanan kesehatan mental Charlie, yang tinggal di rumah sakit jiwa hingga detail trauma masa kecilnya yang menyakitkan.

Film mengenai coming of age ini memberi pesan yang patut dicontoh dengan menunjukkan pasang surut pertumbuhan remaja dengan penyakit mental.

Film ini nggak membosankan untuk ditonton berulang kali, terlebih dengan iringan musik dari David Bowie yang memanjakan telinga. Super seru!

  • Director: Stephen Chbosky
  • Writers: Stephen Chbosky
  • Stars: Logan Lerman, Emma Watson, Ezra Miller
  • Rating: 8.0/10

8. Little Miss Sunshine (2006)

Film dark comedy arahan Jonathan Dayton dan Valerie Faris ini, bercerita tentang keluarga disfungsional yang melakukan perjalanan dengan Volkswagen Microbus, untuk membawa Olive (Abigail Breslin) ke sebuah kontes kecantikan di Redondo Beach, California.

Paman Olive, Frank (Steve Carell), tinggal sementara waktu bersama keluarganya setelah mencoba bunuh diri usai ditinggalkan sang kekasih.

Perjalanan Frank dengan keluarganya nggak seketika menyembuhkan depresi berat yang dideritanya. Namun, kebersamaannya dengan keluarga membuatnya sadar bahwa masih ada hidup yang harus ia jalani bersama orang-orang yang menyayanginya.

Isu tentang psikologi dan kesehatan mental kini sering diangkat dalam sebuah film. Ini dia beberapa film terkait yang harus kamu lihat!

Perjalanan Frank dengan keluarganya nggak seketika menyembuhkan depresi berat yang dideritanya. Namun, kebersamaannya dengan keluarga membuatnya sadar bahwa masih ada hidup yang harus ia jalani bersama orang-orang yang menyayanginya.

Little Miss Sunshine yang dirilis tahun 2006 ini, cocok ditonton bersama dengan keluarga untuk mengajarkan betapa pentingnya makna kebersamaan.

  • Directors: Jonathan Dayton, Valerie Faris
  • Writer: Michael Arndt
  • Stars: Steve Carell, Toni Collette, Greg Kinnear
  • Rating: 7.8/10

9. A Beautiful Mind (2001)

https://www.youtube.com/watch?v=AgdqW7J9Ci8

Film ini diangkat dari kejadian nyata yang dialami John Forbes Nash Jr., seorang ahli matematika yang menemukan “game theory” yang saat itu dianggap bertentangan dengan prinsip ekonomi yang dipegang oleh banyak pemerintah.

A Beautiful Mind (2001) bercerita tentang seorang ahli matematika genius bernama John Forbes Nash (Russell Crowe) yang menderita Skizofrenia. Gangguan ini membuatnya sering berhalusinasi dan menciptakan tokoh-tokoh yang ternyata hanya khayalannya saja.

Ada tiga tokoh dalam kehidupan John yang ternyata adalah hasil dari halusinasinya saja. Yaitu Charles Herman yang merupakan teman sekamarnya selama di universitas, William Parcher yang dipercaya John sebagai agen pemerintah, serta Marcee yang merupakan keponakan dari Charles Herman.

Dirilis pada 2001, film ini disebut-sebut sebagai salah satu pelopor film yang berani membahas isu penyakit mental secara realistis.

  • Director: Ron Howard
  • Writers: Akiva Goldsman, Sylvia Nasar (book)
  • Stars: Russell Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly
  • Rating: 8.2/10

10. We Need to Talk About Kevin (2011)

Diadaptasi dari novel Lionel Shriver, seorang ibu (Tilda Swinton) harus berdamai dengan sang putra dan kejahatan mengerikan yang telah dilakukannya.

Berhasil menggambarkan potensi konsekuensi tragis dari gangguan kepribadian antisosial, dan bagaimana hal itu mempengaruhi orang yang paling dekat dengan penderita, We Need to Talk About Kevin adalah tontonan yang suram, tapi penting.

  • Director: Lynne Ramsay
  • Writers: Lynne Ramsay (screenplay), Rory Stewart Kinnear (screenplay)
  • Stars: Tilda Swinton, John C. Reilly, Ezra Miller
  • Rating: 7.5/10

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *