Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Memelihara Kelinci

Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Memelihara Kelinci

Menurut hasil penelitian yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwaqa memiliki hewan peliharaan dapat meningkatkan kesehatan, menurunkan stres, dan membawa kebahagiaan bagi pemiliknya.

Beberapa manfaat kesehatan karena memiliki hewan peliharaan diantaranya adalah menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan kadar trigliserida atau lemak darah.

Salah satu hewan yang juga populer untuk dijadikan hewan peliharaan adalah kelinci.

Banyak orang yang memilih kelinci untuk dijadikan hewan peliharaan karena lucu dan menggemaskan.

Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui cara merawat kelinci dengan baik dan benar agar kelinci sehat dan berumur panjang.

Yukk simak tipsnya dibawah ini

Kelinci Memiliki Umur Panjang

Dengan pola makan dan perawatan yang tepat, kelinci dapat hidup delapan hingga 12 tahun. Atau lebih — lebih lama dari banyak hewan peliharaan kecil lainnya.

Jadi, sebelum kamu mengadopsi kelinci, pastikan kamu siap. Kamu akan memberi makan, memelihara, dan memberi perhatian pada hewan peliharaan dalam jangka waktu yang lama.

Kelinci Merupakan Hewan Peliharaan Indoor Terbaik

Kelinci dapat hidup lebih lama dan hidup lebih sehat jika dipelihara di dalam rumah. Jika di luar rumah, mereka rentan terhadap penyakit dan cuaca.

Ditambah lagi, bulu mereka yang tebal dan tidak adanya kelenjar keringat sering membuat mereka mudah kepanasan saat terkena suhu panas. Di sisi lain, kelinci biasanya memiliki sedikit bulu di telinga dan di bawah kaki mereka, yang membuat mereka rentan sakit jika berada di luar dalam cuaca dingin.

Kelinci Butuh Ruang Gerak

Meskipun kelinci tidak perlu keluar atau berjalan seperti anjing, mereka membutuhkan waktu setiap hari untuk keluar dari kandang kelinci.

Olahraga harian membantu pencernaan mereka dan mencegah penambahan berat badan yang berlebihan. Secara alami kelinci senang berlarian dan melompat-lompat di atas berbagai hal. Idealnya, kelinci dilengkapi dengan ruang kelinci yang aman atau area kandang di dalam ruangan yang dapat mereka jelajahi.

Menyediakan Kandang yang Nyaman

Cara memelihara kelinci di rumah yang pertama adalah menyiapkan tempat tinggal yang nyaman. Kandang kelinci harus ditempatkan di dalam ruangan, karena ia tidak dapat mentolerir suhu ekstrem dengan baik, apalagi pada musim panas.

Bahkan, hanya dengan melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya dapat menyebabkan kelinci begitu tertekan sehingga mereka dapat menderita stres hingga serangan jantung dan benar-benar mati ketakutan.

Kelinci membutuhkan banyak ruang untuk bergerak dengan mudah. Kandang kelinci harus berukuran minimal lima kali ukuran kelinci. Kelinci harus dapat benar-benar berbaring di kandangnya dan berdiri dengan kaki belakangnya tanpa menabrak kepalanya di atas kandang.

Jika meletakkan kelinci di kandang kawat, pastikan untuk melapisi lantai dengan kardus atau bahan lainnya. Letakkan kotak kardus atau “kondominium kelinci” di dalam kandang sehingga kelinci memiliki tempat yang nyaman untuk bersembunyi, dan beri ia waktu tenang (kelinci biasanya tidur di siang dan malam hari, serta bermain main saat fajar dan senja).

Ketika kelinci ditaruh di kandang, mereka harus dikeluarkan selama beberapa jam setiap hari untuk berolahraga. Selain berlari dan melompat, kelinci juga senang menjelajahi lingkungan mereka. Ini adalah waktu yang ideal untuk bermain dan berinteraksi dengan kelinci. Pastikan bahwa ia memiliki area aman untuk bermain dan menjelajah.

Kelinci Membutuhkan Diet Tinggi Serat agar Tetap Sehat

Kelinci adalah herbivora yang perlu mengonsumsi jerami dalam jumlah besar setiap hari. Tidak hanya untuk membantu mengikis giginya yang terus tumbuh, tetapi juga untuk menyediakan serat bagi bakteri di saluran gastrointestinal yang memecah makanannya.

Secara umum, kelinci tidak boleh diberikan banyak buah selain sesekali sepotong kecil apel, pir, plum atau persik berserat tinggi. Wortel juga tinggi gula dan harus ditawarkan hanya dalam jumlah kecil.

Memberikan Makanan yang Seimbang

Cara memelihara kelinci di rumah yang sangat penting diperhatikan adalah pemberian makanan. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang tepat. Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaan mereka.

Berikut beberapa makanan utama dan camilan kelinci yang harus disiapkan sebagai cara memelihara kelinci di rumah:

Makanan Utama

– Rumput jerami

Kelinci membutuhkan rumput jerami yang membantu sistem pencernaan mereka dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.

– Sayuran

Selain jerami, makanan dasar kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan lainnya. Varietas ini sangatlah penting, jadi beri kelinci tiga sayuran berbeda sekaligus. Saat memperkenalkan sayuran baru ke pola makan kelinci, coba satu per satu dengan jumlah terbatas.

Camilan

– Buah

Sementara jerami dan sayuran adalah dasar dari makanan sehat, kelinci juga menikmati camilan. Mungkin kamu mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Memang banyak kelinci menikmati wortel, tetapi sayuran bertepung tersebut sebaiknya diberikan hanya sebagai hadiah saja.

Camilan lain yang mungkin dinikmati kelinci adalah apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon. Buah-buahan ekstra-manis seperti pisang, anggur, dan kismis juga bisa jadi pilihan, tetapi harus diberikan dalam jumlah sedikit.

– Pelet

Jika menjadikan pelet sebagai bagian dari makanan kelinci, sebaiknya menggunakannya sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari).

Juga, pastikan untuk membeli pelet berbasis Timotius. Banyak merek pakan kelinci mengandung biji, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar bagi diet kelinci yang sehat.

Makanan yang Harus Dihindari

Dengan sistem pencernaan sensitif, ada sejumlah makanan yang harus dihindari kelinci. Ini termasuk tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu, biji-bijian, dan banyak lagi lainnya.

Juga, jangan memberi cokelat, permen, apa pun yang berjamur pada kelinci. Jika tidak yakin tentang makanan tertentu, tanyakan kepada dokter hewan.

Selain itu, karena kelinci suka mengunyah, pastikan semua kabel listrik berada di luar jangkauannya. Mengunyah kabel yang tersambung dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian. Jauhkan juga kelinci dari benda-benda beracun seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih.

Selain itu perlu diketahui bahwa tanaman umum seperti lidah buaya, azalea, Calla lily, Lily of the Valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman dapat meracuni kelinci.

Kelinci Rewel Mengenai Kebersihan

Kelinci biasanya sering merawat dirinya sendiri dan menjaga kebersihan dirinya, sehingga tidak memerlukan perawatan profesional. Sama seperti kucing dan anjing, kuku mereka harus dipangkas setiap beberapa minggu untuk mencegah bulu kusut.

Kandang kelinci harus dilapisi dengan alas tidur dan harus dibersihkan di tempat setiap hari dan dibersihkan sepenuhnya seminggu sekali.

Kelinci dapat dengan mudah dilatih untuk menggunakan kotak litter di sudut kandang. Kotak kotoran harus diambil setiap hari dan dibersihkan sepenuhnya setiap minggu.

Menyiapkan Kotak Kotoran

Masih terkait dengan kandang, kamu juga perlu menyiapkan kotak kotoran sebagai salah satu cara memelihara kelinci di rumah. Kelinci memiliki kecenderungan alami untuk buang air kecil dan besar di satu area. Manfaatkan ini dengan menyiapkan kotak kotoran kucing berukuran sedang atau tempat penyimpanan dangkal di dekat mangkuk makanan atau air.

Jika kelinci bebas berkeliaran di beberapa ruangan di rumah, ada baiknya kamu memiliki kotak kotoran di beberapa tempat. Banyak kelinci menikmati menghabiskan waktu bersantai di kotak kotorannya, jadi pastikan ukurannya cukup besar.

Kelinci Bisa Hidup Dengan Hewan Peliharaan Lain

Dalam rantai makanan, kelinci adalah spesies mangsa. Hewan peliharaan lainnya yang biasa dipelihara, seperti kucing dan anjing, adalah predator yang instingnya adalah menangkap mangsa. Namun hewan ini bisa hidup rukun dalam satu rumah tangga jika terus diawasi.

Hewan pemangsa yang bermaksud baik mungkin hanya ingin bermain-main dengan kelinci dengan cara memungutnya di mulut; Namun, gigi tajam dan cakar panjang dapat secara tidak sengaja melukai kelinci. Oleh karena itu, anjing dan kucing tidak boleh ditinggalkan sendirian dengan kelinci.

Kelinci Harus Terus Mengunyah

Semua gigi kelinci — baik depan maupun belakang — tumbuh terus menerus. Jadi, sangat penting bahwa mereka memiliki jerami dalam jumlah yang banyak. Serta mainan kelinci yang aman, seperti balok dan tongkat kayu (seperti ranting kayu apel yang tersedia secara komersial), untuk dikunyah untuk membantu menjaga gigi tetap rusak.

Jika tidak diberikan benda yang aman untuk dikunyah, kelinci akan mengunyah furnitur, cetakan, kusen pintu, karpet, lantai, kabel, dan benda lain. Oleh karena itu, kelinci harus diawasi setiap saat ketika mereka keluar dari kandangnya.

Kelinci Membutuhkan Perawatan Vet

Meskipun kelinci tidak memerlukan vaksinasi tahunan seperti anjing dan kucing, mereka memerlukan perawatan hewan preventif tahunan. Termasuk pemeriksaan untuk mencari parasit gastrointestinal. Mereka juga harus diperiksa oleh dokter hewan segera setelah diadopsi untuk memastikan kesehatannya.

Selain itu, setelah usia 6 bulan, semua kelinci betina harus di steril, karena 70-80 persen kelinci betina yang tidak disterilkan mengalami kanker rahim yang fatal setelah usia 3 tahun.

Kelinci bisa menjadi teman menyenangkan dan berumur panjang jika dirawat dengan benar, tetapi tidak cocok untuk semua orang dan tidak boleh diadopsi secara impulsif.

Pelihara Lebih dari Satu Kelinci

Cara memelihara kelinci di rumah dengan baik agar berumur panjang adalah tidak membiarkannya hidup sendirian. Kelinci adalah hewan sosial dan sebagian besar akan jauh lebih bahagia sebagai bagian dari pasangan atau trio daripada hidup sendiri.

Jika kamu belum memiliki kelinci, pertimbangkan untuk mengadopsi kelinci sepasang. Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus.

Menjaga Kebersihan Kelinci

Cara memelihara kelinci di rumah yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihannya dan kandangnya. Bersihkanlah kandang kelinci setiap minggu. Pastikan kelinci tetap dalam pengawasan saat kamu membersihkan kandang. Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih.

Selain itu, sikat badan kelinci dengan sikat lembut untuk membersihkan bulunya setiap 1-2 hari. Kelinci tidak perlu dimandikan, kecuali jika benar-benar kotor dan tidak mampu membersihkan diri dengan baik. Bahkan, jika kamu memiliki 2 kelinci, kamu akan melihat kelinci-kelinci tersebut saling membantu merawat diri.