Cara Berbicara Dengan Atasan, Anti Canggung

Cara Berbicara Dengan Atasan, Anti Canggung !

Cara berbicara dengan atasan sebenernya nggak susah dan menakutkan, asalkan kalian bisa membawa diri dengan personal yang santai dan santun.

Seperti yang sudah kita ketahui, seorang karyawan atau pekerja sangat perlu memiliki keahlian komunikasi yang baik, antar sesama rekan kerja maupun dengan atasan.

Dalam menjaga hubungan baik dengan pak bos, tentunya kalian wajib mengetahui tentang cara berbicara dengan atasan yang baik seperti yang bakal kita bahas pada artikel kali ini.

Cara berbicara yang baik dengan atasan berikut ini

1. Bahasa formal adalah bahasa paling aman

Etika dari berkomunikasi antara atasan dengan bawahan yang pertama adalah dengan menggunakan bahasa formal. Sebenarnya ini bukan hal yang begitu wajib terutama apabila kita berkecimpung di dunia industri kreatif, namun demikian, bagaimana pun juga bahasa formal adalah bahasa yang paling aman dan memiliki kesan rasa saling menghargai di dalamnya. Kita juga bisa mempelajari kegunaan bahasa sebagai alat komunikasi sehingga kita tahu betapa pentingnya poin ini.

2. Pastikan intonasi suara jelas

Intonasi yang jelas akan membuat kelangsungan komunikasi berjalan dengan baik. Apabila seseorang berkomunikasi tanpa intonasi yang jelas, bisa jadi pesan yang akan disampaikan tidak diterima dengan baik. Akibatnya, bisa terjadi kesalahpahaman yang tentu saja ujung-ujungnya nanti bisa menjadi permasalahan baru.

3. Fokus saat melakukan pembicaraan

Saat melakukan pembicaraan, pastikan kita fokus dan “hadir” baik secara fisik mau pun pikiran dalam pembicaraan tersebut. Ini adalah salah satu etika komunikasi atasan dengan bawahan yang kadang kala sering diabaikan. Bagaimana tidak, seseorang seringkali merasa diabaikan hanya karena lawan bicaranya tidak fokus saat diajak bicara. Hal ini tentu saja bisa memicu terjadinya perselisihan.

4. Hindari bahasa yang menggurui

Sikap menggurui adalah sikap yang paling tidak disukai oleh siapa saja. Apalagi jika sudah berada di dunia kerja. Masing-masing individu merasa memiliki pengalaman yang berbeda dengan orang lain. Manakala dalam berkomunikasi ada kesan menggurui, maka bisa dipastikan asumsi-asumsi tertentu akan muncul dalam hubungan kerja. Oleh karena itu, bijaklah dalam berkomunikasi sehingga tidak terjadi sikap menggurui.

5. Sesekali Notice ke Hobi Pak Bos

Disaat pembicaraan yang sudah mulai habis, kalian bisa banget buat membahas tentang hobi-hobi atasan kalian, mulai dari pertanyaan yang simpel saja hal tersebut bisa mencarikan suasana dan bikin obrolan kalian makin santai.

6. Hindari ekspresi-ekspresi tertentu

Belajar fungsi komunikasi ekspresif akan sangat membantu mengenai hal ini. Komunikasi nonverbal merupakan salah satu bentuk dari hasil interaksi antar individu. Ekspresi-ekspresi tertentu bisa dianggap sebagai suatu tanda bagi lawan bicara. Pastikan masing-masing nyaman dengan tidak memunculkan suatu sikap atau ekspresi-ekspresi yang memang kurang bagus ini.

7. Sadar posisi

Menyadari posisi masing-masing dalam berkomunikasi adalah hal yang penting. Ini bisa membangun pola komunikasi organisasi yang baik. Seseorang harus memahami sebagai apa dia saat ini dalam berkomunikasi dengan orang lain. Manakala hal ini diabaikan, maka tidak menutup kemungkinan seseorang akan menjadi lebih merasa superior dibandingkan yang lain.

8. Mengendalikan emosi

Kemampuan dalam menggunakan teknik komunikasi asertif adalah kemampuan yang mulai bisa dilatih apabila kita sudah bicara mengenai komunikasi atasan dengan bawahan. Bagaimana kita bisa mengendalikan emosi dan tidak mudah terpancing amarah adalah salah satu hal yang memang patut ditingkatkan.

9. Menjaga sikap profesional

Sikap-sikap profesional akan terlihat dari bagaimana cara kita bertutur kata. Oleh karena itu, mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dan profesional adalah salah satu cara yang paling tepat untuk menjadikan kita lebih dihargai.

10. Hindari Terlalu Banyak Bercanda

Kalau kamu terlalu sering bercanda, besar kemungkinan kamu akan dianggap sebagai seseorang yang tidak serius. Bukannya tidak boleh bercanda sama sekali, ya. Tapi, posisikan bercandaan kamu tersebut pada keadaan yang tepat.

Hindari pula bertindak konyol dan membuat orang lain merasa sakit hati. Hal ini membuatmu dinilai buruk oleh atasan dan rekan kerja.

Itu dia beberpa tips etika yang baik saat berbicara dengan atasan. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, Jangan lupa share artikel ini ke temen kalian.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *