Efek Buruk Jika Berlebihan Minum Kopi

Efek Buruk Jika Berlebihan Minum Kopi

Efek kebanyakan minum kopi, terkadang sering dilupakan oleh para pencintanya. Minuman yang sangat akrab dengan seluruh kalangan masyarakat itu, memang bermanfaat, jika diminum secara baik serta tidak berlebihan. Namun, efek kebanyakan minum kopi, ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.

Sederet manfaat kopi di antaranya adalah meningkatkan energi, membantu pembakaran lemak, berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga menjaga kesehatan kognitif, dari penyakit seperti Alzheimer hingga Demensia.

Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan, berpotensi menimbulkan kerugian. Salah satunya kopi, minuman yang bisa dinikmati dalam keadaan panas maupun dingin. Terlebih, saat ini Anda dapat dengan mudah menjumpai kopi susu yang nikmat, dan susah untuk ditolak.

Kopi memang memiliki banyak manfaat

Namun, Anda harus tahu batasnya, agar tidak mengalami efek buruk terlalu banyak minum kopi. Apa saja efek kebanyakan minum kopi, yang berbahaya itu?

1. Cemas dan gelisah

Kafein dikenal dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Kafein dalam kopi bekerja dengan cara memblokir adenosine yakni zat penyebab rasa lelah yang terdapat dalam otak.

Tapi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, kafein menyebabkan kecemasan, gugup dan gelisah. Efek ini semakin terasa jika meneguk lebih dari 1.000 mg kopi per hari.

Selain itu, dosis ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan berpengaruh pada tingkat stres. Jadi jika kamu merasa gelisah dan stres usai minum kopi, coba kurangi porsinya.

2. Insomnia

Banyak orang sengaja minum kopi untuk mengusir rasa kantuk, tapi jika terlalu banyak minum kopi maka akan berdampak insomnia. Efek insomnia ini akan sangat dirasakan oleh orang usia lanjut.

Banyak faktor yang mempengaruhi efek ini, termasuk kondisi kesehatan serta jenis kopi yang dikonsumsi. Gangguan tidur ini juga berlaku untuk kopi yang dikonsumsi siang hari karena tubuh mencerna kafein dalam hitungan jam, bukan langsung bisa dirasakan.

Satu studi menyelidiki bagaimana waktu konsumsi kafein memengaruhi tidur. Peneliti memberi 12 orang dewasa yang sehat 400 mg kafein baik enam jam sebelum tidur, tiga jam sebelum tidur atau segera sebelum waktu tidur. Semua panelis mengalami hal yang sama terkait gangguan tidur.

3. Masalah Pencernaan

Banyak orang membuktikan secangkir kopi pagi membantu melancarkan buang air besar. Efek pencahar pada kopi dikaitkan dengan pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi perut yang mempercepat aktivitas di usus besar.

Namun, kafein juga merangsang peningkatan buang air besar saat dikonsumsi berlebihan. Hal inilah yang membuat beberapa orang mengalami diare usai minum kopi.

Selama bertahun-tahun juga kopi diyakini sebagai penyebab sakit maag, penelitian besar terhadap lebih dari 8.000 orang tidak menemukan hubungan apa pun antara kopi dan gangguan lambung. Jika tubuh memberi respon negatif, kurangi asupan kopi atau mulai beralih untuk konsumsi teh.

4. Kerusakan Otot

Efek minum kopi terlalu banyak juga menyangkut masalah otot. Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah, yang menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya. Salah satu penyebab rhabdomyolysis adalah asupan kafein yang berlebihan.

Dalam satu kasus, seorang wanita mengalami mual, muntah dan urine berwarna gelap setelah meminum 32 ons (1 liter) kopi yang mengandung sekitar 565 mg kafein. Untungnya, dia sembuh setelah mendapat perawatan medis.

5. Kecanduan

Efek minum kopi juga menyebabkan kecanduan. Sebuah studi menunjukkan bahwa kopi mempengaruhi psikologis seseorang saat dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang.

Orang yang terbiasa minum kopi akan terus mengidam kopi sampai ia menghirup aromanya dan mencecap rasanya. Ketika orang terbiasa minum kopi maka tubuhnya akan memberi sinyal ‘membutuhkan kopi’ setelah tidak minum kopi selama 16 jam.

Jika dalam jangka waktu ini tidak mengonsumsi kopi juga maka mereka akan mengalami sakit kepala dan perasaan tidak nyaman. Solusinya adalah menyeruput kopi, namun pastikan porsinya tidak berlebihan.

6. Tekanan Darah Tinggi

Kopi memang tidak terbukti menyebabkan risiko sakit jantung atau stroke. Tetapi sebuah penelitian membuktikan kopi yang diminum berlebihan justru bisa menyebabkan darah tinggi.

Tekanan darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung dan stroke karena perlahan dapat merusak arteri sehingga membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Efek ini akan semakin kuat ketika dikonsumsi oleh orang yang tidak biasa minum kopi.

7. Peningkatan Denyut Jantung

Banyak orang merasakan jantungnya berdegup lebih kencang usai mengonsumsi kopi. Hal ini juga menyebabkan irama detak jantung yang tidak beraturan. Efek seperti ini dikenal dengan sebutan fibrilasi atrium.

Dalam satu studi kasus, seorang wanita yang mengonsumsi bubuk dan tablet kafein dalam dosis besar sebagai upaya bunuh diri, meningkatkan detak jantung yang sangat cepat, gagal ginjal, dan masalah kesehatan serius lainnya. Namun efek ini tidak terjadi pada semua orang.

8. Merasa lelah

Minuman berkafein, termasuk kopi, diketahui membantu memberi lonjakan energi. Namun terlalu banyak minum kopi justru membuat tubuh merasa lelah.

Setidaknya ada 41 penelitian mengungkap bahwa meskipun minuman berkafein meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati tapi di keesokan harinya justru membuat tubuh merasa lelah. Kamu bisa saja terus memberi energi lewat kopi tetapi efeknya akan berpengaruh pada gangguan tidur dan sistem pencernaan.

9. Sering buang air kecil

Efek minum kopi terlalu banyak akan meningkatkan intensitas buang air kecil. Kamu yang mengonsumsi kopi pasti merasakan efek ini, hal ini juga berlaku saat konsumsi teh dan minuman berenergi yang mengandung kafein.

Sebagian besar penelitian membuktikan efek ini semakin terasa pada orang usia lanjut dan orang yang memiliki gangguan pada saluran kemih. Gangguan ini dikenal dengan sebutan inkontinensia.

Orang yang mengonsumsi lebih dari 450 mg kafein setiap hari memiliki risiko inkontinensia yang meningkat secara signifikan, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 150 mg kafeinq per hari. Demi kesehatan, cobalah kurangi asupan kopi harian.

Ini dia beberapa cara sehat minum kopi.

1. Lebih baik membuat kopi di rumah

Alih-alih memesan es kopi susu di kafe terdekat, bukankah lebih baik Anda membuatnya sendiri sesuai dengan keinginan?

Pada saat Anda memesan kopi di kafe, sekilas mungkin semuanya terlihat bersih.

Akan tetapi, jika Anda perhatikan kembali, tidak ada yang tahu bahwa kain yang digunakan untuk membersihkan gelas mungkin saja digunakan sebagai pembersih tempat lainnya.

Untuk menghindari hal tersebut, biasakan untuk membuat kopi di rumah pada pagi hari dan membawanya dengan tumbler kesayangan Anda.

Walaupun mungkin rasanya tidak seenak yang dibuat oleh barista kesayangan Anda, setidaknya Anda telah menghemat uang dan mendukung kesehatan tubuh.

2. Menaburkan bubuk kayu manis di atas kopi

Tidak hanya membuat kopi sendiri, cara sehat minum kopi yang juga bisa dilakukan yaitu dengan menaburkan bubuk cinnamon atau kayu manis di atas kopi Anda.

Selain memunculkan rasa yang lebih enak, bubuk kayu manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda.

Menurut penelitian dari jurnal Pharmacotherapy, kayu manis terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penyandang diabetes tipe dua.

Oleh karena itu, dengan menaburkan bubuk kayu manis pada kopi, Anda dapat mengurangi risiko melonjaknya kadar gula darah.

3. Mengurangi penggunaan sirup dan gula tambahan

Selain menaburkan bubuk kayu manis, sebaiknya kurangi juga penggunaan sirup dan gula tambahan. Hal ini tentu saja dilakukan sebagai cara sehat ketika minum kopi.

Bagi para pecinta kopi hitam mungkin tidak masalah tidak menggunakan gula sama sekali pada kopinya.

Akan tetapi, bagi orang yang tidak terbiasa dengan rasa pahit, gula atau susu kental manis mungkin menjadi sahabat setia saat minum kopi.

Jika Anda tidak bisa melepaskan pemanis dan sirup tambahan pada kopi Anda, mungkin memilih pemanis lainnya sebagai pengganti gula dapat menjadi jalan keluar.

Misalnya, Anda bisa mengganti gula dengan pemanis alami, seperti madu, gula kelapa, atau stevia. Walaupun tetap mengandung kalori, setidaknya pemanis alami tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

4. Selalu menggunakan penyaring kertas

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa kopi mengandung cafestol, yaitu senyawa yang membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi.

Namun, Anda bisa mengurangi zat tersebut dengan menggunakan penyaring kopi berbahan kertas ketika membuat kopi.

Menurut sebuah penelitian dari jurnal Food Research International, penggunaan penyaring kertas saat menyeduh kopi mengurangi senyawa cafestol di dalamnya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kafein dan zat antioksidan yang terkandung di dalam kopi tidak ikut tersaring.

Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati kopi di pagi hari dengan segudang manfaatnya untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Cara sehat minum kopi yang satu ini tidak berat untuk dilakukan, bukan?

5. Tidak minum kopi di atas jam 2 siang

Ingin minum kopi pada siang hari karena rasa kantuk tak lagi tertahankan? Sebaiknya, jangan lakukan ini demi kesehatan Anda.

Minum kopi pada siang hari, terutama di atas jam 2 siang hanya akan mengganggu jam tidur malam Anda. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian dari Journal of Clinical Sleep Medicine.

Pada penelitian tersebut diperlihatkan bahwa konsumsi 400 mg kafein 0,3, dan 6 jam sebelum tidur ternyata dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Bahkan, minum kopi 6 jam sebelum waktu tidur dapat mengurangi durasi tidur Anda lebih dari satu jam.

Untuk mengakalinya, Anda bisa mengganti kopi dengan kopi tanpa kafein atau teh yang mengandung kafein lebih sedikit dibandingkan kopi biasa.

Atau, Anda bisa menyesuaikan batas maksimal minum kopi di siang atau sore hari dengan jam tidur Anda. Misal, jika Anda terbiasa tidur jam 10 malam, maka batas terakhir Anda minum kopi yaitu jam 5 sore.

Nah mulai dari sekarang, yuk biasakan cara minum kopi yang sehat agar Anda tidak kehilangan khasiat dari kafein yang ada di dalam kopi.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *