Pandemi Covid-19 memaksa semua negara di dunia untuk berjuang agar perekonomian dalam negeri tetap berdiri di tengah hantaman krisis.
Meskipun tahun 2021 ini beberapa negara mulai menunjukkan kebangkitannya, namun 10 negara yang telah dirilis IMF ini semakin terpuruk dan dikategorikan sebagai negara termiskin di dunia.
Semua negara termiskin tersebut pada tahun 2020 masing-masing mengalami penurunan daya beli per kapita dibandingkan tidak hanya satu atau dua tahun sebelumnya, tetapi dalam beberapa kasus bahkan dekade.
Nah, mana saja negara termiskin di dunia saat ini? Mari cek daftar yang bersumber dari World Economic Outlook Database (April 2021) oleh International Monetary Fund (IMF) berikut!
Burundi
Peringkat pertama negara termiskin di dunia ditempati oleh Burundi, sebuah negeri kecil yang terkurung oleh daratan. Sekitar 90 persen dari total 12 juta penduduknya bergantung pada sektor agrikultur dan hanya hidup dengan 1,25 dolar AS sehari. Selain itu, kelangkaan pangan menjadi problem utama, bahkan tingkat kelangkaannya dua kali lebih besar dibanding negara-negara Afrika Sub-Sahara. Dilaporkan oleh IMF, besar PDB Burundi hanya sekitar 759 dolar AS (Rp10,8 juta).
Sudan Selatan
Negara selanjutnya yang menduduki peringkat kedua adalah Sudan Selatan. Berdiri sejak 9 Juli 2011 membuat Sudan Selatan pun menjadi negara termuda di dunia. Negeri ini dibentuk oleh 10 teritori paling selatan Sudan dan merupakan rumah bagi 60 kelompok etnis pribumi.
Sudan Selatan sebenarnya bisa makmur. Namun, karena terlalu banyak mengekspor minyak bumi, harga komoditas jadi anjlok dan memukul perekonomian nasional. Sudan Selatan memiliki total PDB sebesar 791 dolar AS alias Rp11,2 juta.
Somalia
Duduk di peringkat ketiga, Somalia menghasilkan PDB sekitar 924 dolar AS atau Rp13,1 juta. Banyak faktor yang membuat negeri ini terpuruk. Mulai dari konflik kekerasan internal, kelangkaan pangan, bencana banjir dan kekeringan yang terus melanda, kurangnya akses layanan kesehatan, menyebarnya penyakit menular, serta tingkat pengangguran yang tinggi.
Republik Afrika Tengah
Berikutnya, ada Republik Afrika Tengah yang berada di posisi keempat. Negara ini sebenarnya memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Berlian, uranium, minyak bumi, dan emas melimpah di sini. Namun, Republik Afrika Selatan ditinggali orang-orang yang miskin. Walau pernah mendapat gelar negara termiskin di dunia, kini republik berpenduduk 4,75 juta jiwa tersebut menunjukkan beberapa tanda kemajuan. Buktinya, Republik Afrika Selatan tercatat menghasilkan PDB sebesar 979 dolar AS alias Rp13,9 juta sejak 2021.
Malawi
Malawi termasuk salah satu negara terkecil di Benua Afrika. Beberapa tahun belakangan, negeri ini membuat langkah untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi dan mengimplementasikan perubahan struktur krusial. Namun demikian, kemiskinan dan kelangkaan pangan akibat kekeringan tetap melanda Malawi. Negeri ini memiliki PDB sebesar 996 dolar AS (Rp14,1 juta).
Republik Demokratik Kongo
Pada posisi keenam, terdapat Republik Demokratik Kongo dengan PDB 1.106 dolar AS (Rp15,7 juta). Sejak merdeka dari Belgia pada 1960, Kongo menderita kepemimpinan diktator yang serakah, kekerasan yang terjadi secara konstan, dan ketidakstabilan politik selama beberapa dekade. Namun, negara ini telah memperbaiki perekonomiannya, meski hanya sedikit.
Niger
Niger berada di posisi ketujuh dengan PDB 1.258 dolar AS (Rp17,9 juta). Sekitar 80 persen teritorinya terselubung oleh Gurun Sahara dan mayoritas penduduknya bergantung pada agrikultur berskala kecil. Inilah yang membuat Niger mengalami kelangkaan pangan dan terancam perubahan iklim.
Mozambik
Kemudian, ada Mozambik dengan PDB sebesar 1.276 dolar AS (Rp18,1 juta). Selama 10 tahun belakangan, negara ini memang menunjukkan tingkat pertumbuhan PDB lebih dari 7 persen. Sayangnya, Mozambik tetap berada dalam kategori 10 negara termiskin.
Liberia
Liberia tercatat memiliki PDB sebesar 1.556 dolar AS (Rp22,1 juta). Republik tertua di Afrika ini juga paling lama singgah dalam peringkat negara-negara termiskin. Terlebih, pandemi Ebola yang menyerang Afrika Barat di 2014 membuat ekonomi Liberia semakin sulit.
Madagaskar
Terakhir, terdapat Madagaskar dengan total PDB 1.559 dolar AS (Rp22,2 juta). Pulau terbesar keempat di dunia ini makin terpuruk dengan adanya COVID-19. Itu karena perekonomian Madagaskar dibantu oleh sektor pariwisata.
Leave a Reply