Cara Ternak Sapi Tanpa Ngarit, Tetap Untung ! – Mungkin beberapa dari kalian yang tinggal di pedesaan, sering terlintas bisnis apa yang cocok untuk diwilayah tersebut. Nah, kalian bisa menjalankan bisnis ternak sapi.
Umumnya, seseorang atau kelompok yang membuka peternakan sapi harus mencari rumput atau sering disebut dengan ngarit untuk dijadikan pakan ternak.
Namun hal tersebut bakal jadi kendala, kalau kalian adalah orang sibuk dan nggak sempat untuk mencari rumput. Nah, hal itu ternyata bisa diatasi lho!
Pengen tau cara ternak sapi tanpa ngarit yang dijamin untung ? yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Cara ternak sapi tanpa ngarit dengan Gaduh Sapi
Cara yang satu ini tergolong cukup mudah, dan kalian hanya membutuhkan modal untuk membeli sapi muda.
Namun sebelum kalian mencari sapi yang umurnya masih muda, kalian harus mencari terlebih dahulu peternak yang siap untuk memelihara dan merawatnya.
Nah, jika sudah menemukan peternak lain yang bisa kalian ajak Kerjasama, baru kalian mencari sapi untuk dipelihara. Cara ini sering di sebut Gaduh Sapi.
Nantinya, keuntungan dari hasil penjualan sapi bisa kalian bagi dengan system 50:50 atau 60:40 tergantung kesepakatan antara kalian dengan peternak.
Ini adalah cara terbaik ternak sapi modal minim tanpa ngarit yang bisa kalian lakukan.
Contoh perhitungan modal hingga keuntungan
Dengan menggunakan cara ternak sapi ini kalian tidak perlu merogoh kocek yang dalam, contohnya untuk membangun kendang, dan modal yang diperlukan adalah untuk membeli sapi muda dan vitamin saat proses memelihara sapi sudah berlangsung.
Berikut adalah contoh perhitungannya :
- Modal yang kalian perlukan untuk membeli sapi muda adalah Rp.15.000.000, jika kalian menggunakan system 50:50, maka saat sapi terjual di angka Rp.25.000.000, berarti kalian sudah untung Rp.10.000.000.
- Uang modal kalian Tarik, dan sisa keuntungan yang didapat dibagi 50% untuk pemilik sapi, dan 50% adalah untuk peternak Gaduh sapi.
Namun, hal yang perlu kalian ketahui adalah setiap kali sapi membutuhkan asupan vitamin, yang mengeluarkan modal untuk membelinya adalah bukan peternak Gaduh Sapi, melainkan sipemilik sapi.
Baca Juga : Cara penggemukan sapi, anti gagal
Cara ternak sapi tanpa ngarit dengan Pakan Alternatif
Selain dengan cara diatas, Jika kalian memiliki sedikit waktu untuk memelihara sapi, namun tidak sempat untuk mencari rumput, cara terbaik yang bisa kalian lakukan adalah memberi pakan alternatif.
Namun, untuk menggunakan cara ini tentunya kalian harus memiliki kendang sendiri.
Berikut adalah daftar pakan alternatif yang aman untuk Sapi :
Mengunakan Limbah Pertanian
Contoh pertanian yang bisa kalian ambil limbahnya untuk pakan sapi adalah Jerami dari tanaman Padi, Jagung, Ubi, Kedelai, dan Kacang.
Limbah Sayuran
Limbah sayuran yang bisa kalian jadikan alternatif pakan sapi selain rumput adalah kulit toge, daun bunga kol hingga daun jagung, kalian bisa memperolehnya dari petani maupun penjual sayur yang ada di pasar.
Namun perlu kalian ketahui, tidak semua limbah sayuran bisa kalian jadikan sebagai alternatif pakan, melainkan kalian juga harus membersihkannya terlebih dahul agar terhindar dari berbagai macam baketeri dan bisa mengganggu perkembangan ternak sapi.
Limbah Industri
Limbah Industri yang bisa kalian jadikan sebagai alternatig pakan sapi seperti ampas tahu, ampas kopi hingga kelapa
Baca Juga : Bingung Bisnis Apa yang Cocok Di Dareah Pedesaan ? Simak Rekomendasi Bisnis Ini
Mengikat Sapi di area rerumputan hijau
Cara selanjutnya untuk ternak sapi tanpa mencari rumput adalah dengan mengikatnya di lokasi yang terdapat banyak rumput.
Jika kalian bekerja dari pagi hingga sore, dan nggak sempat untuk mencari rumput, cara ini efektif untuk kalian lakukan.
Jadi, setiap pagi kalian membawa dan mengikatnya di lokasi-lokasi yang terdapat banyak rumput, dan sore kalian ambil dan bawa kembali ke kendang.
Namun, kalian juga perlu untuk memastikan bahwa lokasi tersebut aman dan nggak bikin kalian was-was saat meninggalkannya.
Nah, itu dia adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menjalankan bisnis ternak sapi tanpa harus ngarit (mencari rumput) namuin tetap memberikan keuntungan.