iPhone bisa dibajak akhir-akhir ini menjadi perbincangan yang cukup mengkhawatirkan, pasalnya ada laporan tentang kejahatan pembajakan iPhone terbaru yang dilakukan melalui aplikasi iMessage.
Kabar tentang iPhone bisa dibajak pakai aplikasi iMessage ini tentu menjadi peringatan buat para pengguna ponsel besutan Apple untuk lebih berhati-hati.
Peretasan sudah dilakukan sejak awal 2023
Mengutip dari Tech Crunch Kaspersky sebagai perusahaan keamanan siber menjelaskan bahwa peretas bekerja untuk pemerintah dan menargetkan sejumlah iPhone dengan mengirimkan Malware eksploitasi zero-click melalui lampiran pada aplikasi iMessage.
Juru bicara Kaspersky mengatakan bahwa peretasa ini sudah dimulai sejak awal tahun 2023 dan memanfaatkan adanya kerentanan yang sedang diperbaiki oleh Apple bahkan ada kemungkinan udah di ekploitasi sebelum Apple memperbaiki kerentanan tersebut.
Target Peretasan yang berhasil ada di iOS 15.7.
Kecuritaan adanya peretasan bermula saat sejumlah iPhone sedang memeriksa jaringan WiFi dan iPhone yang jadi target pepretasan kemudian diperiksa dengan membuat cadangan offline, menggunakan Mobile Verification Toolkit sebuah alat yang sudah dikembangkan oleh Amnesty Internasional.
Kemudian para peneliti berhail menemukan jejak peretasan bahkan sampai tahun 2019, kemudian untuk perangkat yang berhasil menjadi target adalah pada iOS 15.7.
Namun kalian juga harus hati-hati, pakar menyebutkan diprediksi ada ancaman siber dari para peretas yang dilakukan secara global.
Leave a Reply