Atlet Voli Putri Indonesia Berparas Bidadari

11 Atlet Voli Putri Indonesia Berparas Bidadari

Atlet voli putri Indonesia bisa dikatakan memiliki kemampuan yang sulit ditandingi, dan dari masa kemasa selalu hadir bibit-bibit muda berkualitas yang membawa harum nama bangsa.

Salah satu olahraga paling digandrungi di Indonesia adalah bola voli, oleh karena itu banyak atlet voli putri Indonesia yang bermunculan, nggak cuma skillnya yang jempolan, namun parasnya juga cantik bak bidadari.

11 Atlet Voli Putri Indonesia Berparas Bidadari

1. Yolla Yuliana

Yolla Yuliana lahir di Bandung, 16 Mei 1994. Dunia voli sudah melekat pada keluarga Yolla. Ada pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itu tepat sekali bagi Yolla karena ia memiliki seorang ibu yang juga mantan pemain voli handal.

Sang ibu sudah mengenalkan voli sejak Yolla duduk di Sekolah Dasar. Dari situ, ibunya melihat bakat yang dimiliki anaknya itu. Pada 2006, ibunya mendaftarkan Yolla untuk bergabung bersama klub Bola Voli ALKO Bandung saat usianya menginjak 12 tahun.

Pada tahun 2009, debut pertama Yolla bersama Bogor Prayoga Unitas. Berkat penampilannya yang semakin memukau, Klub voli Jakarta Elektrik PLN merekrutnya tahun 2010. Walaupun menjadi pemain pelapis tidak membuat Yolla patah semangat. Justri aksinya sebagai pemain pengganti menjadi perhatian penonton.

2. Zara Alfa Lautania

Zara Alfa Lautania tercatat sebagai pemain Jakarta Popsivo. Pemain kelahiran 28 November 1990 ini berposisi sebagai setter. Sebelum membela Popsivo, Zara juga pernah memperkuat tim Alko Bandung.

Meski bertubuh mungil untuk kalangan pevoli, Zara kerap menjadi pusat perhatian. Bukan hanya karena permainan Zara yang apik, tetapi juga berkat wajah manisnya.

3. Maya Kurnia Indri

Rekomendasi Film Tentang Semangat Olimpiade

Maya Kurnia Indri. Ia merupakan atlit dari klub Pertamina Jakarta dan tergabung di kompetisi Pro Liga 2014.

Prestasi Maya di kancah bola voli nasional memang cukup pesat. Dalam usia 23 tahun, quicker andalan klub Jakarta Pertamina Energi di ajang Pertamina Proliga 2015 tersebut sudah mencicipi beragam penghargaan individu hingga gelar juara bersama tim yang dibelanya.

Pengalaman Maya di level tim nasional pun cukup banyak. Sudah sejak 2007 dia berjuang di ajang SEA Games bersama timnas bola voli Indonesia.

Maya menyukai voli dari semenjak usia dini. Tak heran jika ia tumbuh sebagai salah satu atlet nasional yang kemampuannya patut diperhitungkan. Banyak penghargaan seputar dunia voli yang berhasil ia koleksi saat ini.

4. Pungky Afriecia

Jakarta Electric PLN merupakan tempatnya pemain voli cantik. Selain Yolla Yuliana dan Berllian Marseheilla, ada juga Pungky Afriecia. Dara Bandung ini memang disebut beberapa pihak sebagai sosok bidadari di lapangan voli.

Tak hanya cantik, permainan gadis berusia 21 tahun tersebut juga menawan. Terbukti, beberapa prestasi sukses dia raih. Satu di antaranya adalah membawa Alko Bandung menjuarai Liga Voli Indonesia (Livoli) 2015.

Pungky Afriecia memang sudah cukup lama berkarier di pentas bola voli nasional. Selain dari aksi-aksi di lapangan, pesona Pungky semakin tersorot berkat paras cantiknya. Bahkan, tak sedikit yang bilang, Pungky merupakan salah satu pevoli tercantik di Tanah Air.

5. Berllian Marsheilla

Pevoli cantik berikutnya adalah Berllian Marsheilla, pemain inti klub voli Jakarta PLN. Ia merupakan primadona di ajang kompetisi Pro Liga bukan cuma karena parasnya yang cantik, tapi juga prestasinya yang gemilang.

Sejak usia dini, Sheilla telah mengantongi banyak penghargaan di dunia olahraga voli. Hal itu membuatnya direkrut oleh Timnas Voli Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Hingga saat inipun, Berllian masih tergabung di Timnas Indonesia.

6. Novriali Yami

Novriali Yami merupakan salah satu pemain pro liga dengan wajah cantik rupawan. Gadis kelahiran Bandung 4 November 1991 ini selalu pusat perhatian saat klubnya Valeria Manokwari bermain di lapangan.

Yami yang memiliki tubuh semampai dengan tinggi 170 cm ini mulai karirnya di dunia voli nasional dengan masuk ke klub junior Bandung Tectona. Semenjak itu, karir gadis kelahiran Purwakarta ini terus menanjak sampai akhirnya masuk ke timnas bola voli Indonesia. Dirinya pun sudah memperkuat timnas Indonesia dalam SEA Games 2013.

7. Wilda Nur Fadilah

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani ini, mulai mengenal dan berlatih voli dari usia yang cukup belia, 9 tahun. Dari hasil latihan kerasnya itu, kini Wilda menjelma menjadi blocker yang disegani lawan.

Awali karir profesionalnya di tim Alko Bandung, pevoli dengan tubuh ideal ini (175cm), kini merumput di Jakarta Eleictrik PLN. Bermodalkan dengan kempauan dan wajah cantiknya, Wilda berhasil membanggakan kedua orangtuanya dengan memboyong beberapa prestasi yang cukup gemilang.

Salah satu prestasi yang cukup membuat ia bangga yakni mendali perunggu SEA Games 2011 dan 2013, serta runner-up kejuaraan ASEAN. Sampai saat ini Wilda selalu menjadi langganan Timnas Indonesia dalam kejuaraan ditingkat internasional.

8. Tri Retno Mutiara Lutfi

Atlet Voli yang satu ini, bisa dikatakan atlet yang sangat belia sekali. Diusia yang cukup muda (17th) Tiara- panggilan akrabnya, sudah dipercaya oleh tim Jakarta Electric PLN ini untuk menjadi otak permainan dalam ajang kompetisi bola voli pertamina proliga 2015.

Kepercayaan itu ia dapatkan sejalan dengan penampilan yang sangat gemialang ketika ia berada di tim Wahana Express Bandung. Di tim tersebut, atlet kelahiran Cirebon ini meraih beberapa penghargaan yang sangat bergensi, diantaranya meraih medali emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2013, medali emas ASEAN School Games 2013, medali emas ASEAN School Games 2014, medali perak ASEAN School Volleyball Championship 2014, dan masih banyak lagi.

9. Novia Andriyanti

Pevoli yang biasa berposisi sebagai all-round ini cukup akan serat pengalaman dan sangat setia dengan suatu tim. Pevoli kelahiran Pacitan, 15 November 1991 ini, kini sedang sibuk dengan urusan tim voli putri Petrokimia Gresik usai membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2015 Singapura bulan Mei lalu.

Sejauh ini pevoli cantik asal Gresik ini hanya membela dua tim saja. Tim Pertama yakni Ivop Pacitan dalam kurun waktu 2000-2006, sedangkan tim kedua yakni Gresik Petrokimia Phonska pada periode 2006-2015.

10. Nandita Ayu Salsabila

Atlet yang berposisikan Open Spike ini ternyata mewarisi darah keturuanan atlet voli dari orang tuanya. Ikuti jejak sang ibu, Tri Wahyuni, yang dulunya penggawa timnas voli era 1990-an, Nandita menjadi Spiker yang luar biasa.

Bergabung dengan tim Jakarta Pertamina tahun ini, pevoli cantik ini ternyata seorang shopaholic. Terhitung tiap bulan ia bisa mengeluarkan 2-3 juta hanya untuk belanja pakaian.

Dan Pondok Indah Mall atau pun Gandaria City Mall menjadi tempat nongkrong favorit open spiker timnas voli kita ini. Namun dibalik hal tersebut, Nandita Ayu Salsabila tetaplah spiker yang sangat disegani di kancah internasional.

11. Shella Bernadetha

Terakhir ada Shella Bernadetha yang masuk daftar pemain volley putri Indonesia berparas bidadari.

Dalam karir bermain volly, ia bermain diposisi middle blocker dan tergabung dengan tim BJB Tandamata, selain parasnya yang cantik, skill dari Shella Bernadetha memang nggak bisa diragukan lagi, hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya Shella masuk pada Timnas Voli Putri Indonesia.