Tips menentukan bahan kaos wajib banget buat kalian ketahui, terlebih sekarang mulai ngetrend di TikTok pada bikin brand sendiri.
Untuk itu, kalian yang berencana buat bikin brand, salah satu classic step nya adalah harus tahu dulu tentang tips menentukan bahan kaos, jenis-jenis bahan kaos, biar kualitas dari brand yang bakal kalian bangun jadi lebih oke!
Ini Tips Menentukan Bahan Kaos Sebelum Produksi
Seringkali kita bertanya-tanya bagaimana cara menentukan kualitas kain kaos yang akan kita beli. Biasanya dalam memilih bahan kaos, kualitas kenyamanan ketika dipakai menjadi pilihan nomor satu. Semakin bagus kualitas dan semakin nyaman bahan baku kaos, maka harganya juga akan semakin mahal. Namun demikian, selain itu yang menentukan tinggi rendahnya harga sehelai bahan kaos adalah tingkat kesulitan proses pembuatannya.
Kalau kalian sangat memperhatikan kualitas untuk barang-barang yang digunakan, memilih bahan kaos berkualitas bagus pasti menjadi suatu hal penting. Berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan kalau pengen produk t-shirt kualitas jempolan.
Jenis bahan kaos
Meskipun desainnya sederhana, namun jika diperhatikan kaos yang sering kamu kenakan memiliki bahan yang beragam jenisnya. Ada kaos polos dengan handfeel lembut dan berbagai jenis ketebalan, ada pula yang bersifat menarik panas saat dikenakan, ada pula yang bertekstur seperti kaos wangki atau polo.
Umumnya untuk bahan kaos menggunakan bahan yang 100% cotton atau dunia konveksi mengenalnya dengan istilah bahan Combed. Karakteristik bahan cotton yang membedakannya dari bahan kaos lainnya adalah tekstur halus, handfeel nya yang nyaman, penyerap keringat yang baik, dan ketika dikenakan cenderung adem atau sejuk, sangat cocok dipakai untuk iklim tropis Indonesia. Bahan apa lagi yang memiliki kualitas baik selain Combed? Simak di bawah ini.
1. Bahan Cotton Combed
Bahan kaos distro katun combed di buat dari 100% serat kapas murni. Bahan katun combed mempunyai karakter yang halus, lembut, adem, nyaman saat digunakan, serta mampu menyerap keringat dengan baik. Pastinya dengan karakteristik seperti ini membuat katun combed begitu pas dipakai pada negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, makanya banyak juga brand-brand lokal yang pakai jenis ini.
Umumnya terdapat 3 varian bahan katun combed yang tersedia di pasaran, yaitu combed 20s, 24s 30s serta 40s. Hal yang membedakan dari ketiga kain Combed tersebut yaitu tingkat ketebalannya. Kain Combed 20s adalah yang paling tebal sementara 40s paling tipis. Berikut detai gramasinya.
- Cotton Combed 20s Memiliki Gramasi (190-200 gsm).
- Cotton Combed 24s Memiliki Gramasi (175-185 gsm).
- Cotton Combed 30s Memiliki Gramasi (140-150 gsm).
- Cotton Combed 40s Memiliki Gramasi (110-120 gsm).
Jika Cotton Combed dipilih sebagai bahan kaos yang mempunyai standar untuk produksi kaos-kaos distro, ada pula beberapa bahan kaos lainnya untuk bahan kaos dengan kulitas lebih premium seperti Cotton Bamboo, Cotton Modal dan Cotton Supima.
klik disini untuk melihat perbedaannya lebih detail!
2. Kain Kaos Cotton Bamboo
Selain bahan Combed, bahan kaos kualitas baik lainnya adalah Cotton Bamboo serta Cotton Modal. Cotton Bamboo sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan bahan Combed. Sama-sama memiliki hasil rajutan dan permukaan yang terlihat lebih rata. Bedanya adalah cotton bamboo tidak 100% cotton melainkan ada campuran serat bambunya sehingga benang yang digunakan pada pada Cotton Bamboo juga cenderung lebih halus dan jatuh. Selain itu juga karena berserat bambu, cotton ini termasuk pada golongan kain ramah lingkungan serta aman untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif sekalipun.
3. Kain Kaos Cotton Modal
Sedangkan untuk Cotton Modal, sebenarnya Cotton Modal sama seperti Cotton Bamboo. Cotton Modal juga merupakan cotton yang tidak 100% berserat cotton. Cotton Modal merupakan gabungan dari dua jenis serat yaitu 50% kain cotton dan campuran 50% serat beechwood. Umumnya Cotton Modal memiliki karakteristik sangat lembut dan juga sejuk saat dipakai.
Selain itu, Cotton Modal juga memiliki keunggulan pada tekstur kainnya yang terasa ringan di kulit, penyerapan keringat yang sangat baik serta permukaan kain yang sedikit berkilau. Selain itu kain Cotton Modal juga mempunyai anti bakteri dan anti bau sehingga kenyamanannya sangat terjaga jika menggunakan kaos dengan bahan ini.
4. Kain Kaos U.S Pima Cotton
Selain kain kaos Cotton Bamboo dan Cotton Modal, untuk saat ini kualitas kain yang paling bagus adalah bahan kaos U.S Pima Cotton. lalu apa itu bahan kaos U.S Pima Cotton? Bagi kalian yang belum mengetahui, U.S Pima Cotton adalah bahan kaos yang dibuat dari 100% serat cotton yang sangat langka. Mengapa langka? Karena total panen nya hanya 1% dari seluruh produksi kapas dunia.
Bahan U.S Pima Cotton sudah banyak digunakan oleh brand pakaian dunia karena memang bahannya sangat bagus dan memiliki 3 keunggulan utama yaitu kain dengan serat yang lebih kuat, kain yang lebih lembut dan kain yang mempunyai warna cemerlang dan lebih cerah. Bahan kaos U.S Pima Cotton mempunyai 2 varian warna yang tersedia seperti Hitam Reaktif Special dan Navy dengan gramasi 140-150 gsm dan ketebalan 30s.
Cara Untuk Mengetahui Sebuah kain Berbahan Cotton
Cara menentukan sebuah bahan cotton itu benar-benar 100% cotton juga termasuk mudah. kalian hanya perlu membakar secarik bahan kaos, apabila sisa hasil pembakaran menjadi serbuk abu yang lembut maka bisa dipastikan bahan tersebut merupakan bahan yang 100% menggunakan serat cotton.
Handfeel
Selain mengetahui karakter dari bahan kaos, ada baiknya kamu juga harus merasakan kualitas fisik kainnya juga. Dengan menyentuh bahan kaos, kalian tentu bisa merasakan selembut, senyaman dan seperti apa kualitas kain yang akan kalian beli. Namun kalian juga perlu berhati-hati karena terkadang handfeel juga bisa menipu.
Lalu bagaimana caranya agar tidak tertipu atau tertukar pada saat memilih bahan kaos?
Cara termudah jika kamu ingin mengenal lebih dalam suatu bahan kain, cobalah untuk membeli beberapa sampel kain terdahulu agar kalian memiliki perbandingan. Dan kalian pun bisa mempelajari karakteristik dari masing-masing kain.
Shrinkage (Daya susut kain)
Sebenarnya shrinkage atau susut ini proses yang kadang tidak bisa dilihat dan dirasakan langsung, efeknya hanya akan terasa saat kaos telah dicuci beberapa kali. Untuk mengetahui susut kain sebenarnya masih bisa diminimalisir dengan mencobanya pada sampel kain terlebih dahulu, seperti pada poin di atas. Sebelum membeli suatu bahan kain kaos, alangkah baiknya kalau kalian teliti dan pada vendor yang kalian percayai, berapa kadar susut bahan kaos yang dijual, apakah masih termasuk dalam standar aman atau tidak. Untuk kadar susut yang aman harusnya dibawah 7%.
Warna yang tidak mudah luntur
Untuk para penggemar kaos pasti familiar dengan masalah ini. Apakah kaos yang telah lama dipakai warnanya masih pekat dan solid? Ataukah lama-lama akan menjadi kusam setelah beberapa kali dicuci?
Selain kenyamanan kain dan daya susut yang aman, warna kaos juga merupakan yang aspek penting yang harus diperhatikan ketika memilih bahan kaos. Untuk treatment warna, biasanya warna yang dihasilkan dari pencelupan pekat menghasilkan warna solid yang tidak mudah luntur serta memiliki ketahanan sangat baik terutama untuk penggunaan outdoor yang terkena panas matahari langsung.
Pastikan ketika kalian mencuci kaos untuk tidak mencampur dengan pakaian lain yang ternyata luntur, pisahkan kaos dengan pakaian yang lebih keras atau kasar teksturnya seperti kemeja atau pakaian berbahan jeans. Dan juga jangan lupa untuk memisahkan kaos berwarna putih dengan kaos berwarna pekat ya.
Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kalian.
Leave a Reply