Rekomendasi Mesin Sablon Kaos Digital Terbaik

Rekomendasi Mesin Sablon Kaos Digital Terbaik

Sablon digital adalah sablon yang proses pengerjaannya sebagian besar dilakukan oleh komputer dan printer, dimana peran anda kurang lebih hanyalah menjadi operator dari kedua alat tersebut saja, dan sedikit peran lainnya.

Ada dua jenis sablon digital secara umum, yaitu yang proses penempelan sablon masih harus dilakukan secara manual menggunakan mesin heat press dan transfer paper, serta proses sablon yang dilakukan langsung pada kaos menggunakan mesin printer DTG (Direct to Garment).

Proses Sablon Digital

Pada jenis yang pertama, desain sablon akan diprint melalui komputer dan menggunakan mesin printer yang telah diisi dengan tinta khusus (sublim) pada selembar kertas dalam bentuk terbalik (mirrored), yang nantinya hasil cetakan tersebut akan ditempelkan pada kaos yang telah dilapisi transfer paper, untuk kemudian akan di press menggunakan mesin pemanas (heat press) hingga desain akan berpindah dalam bentuk normal pada bahan kaos.

Sementara untuk jenis sablon digital yang kedua, proses penyablonan akan menggunakan perangkat komputer dan printer DTG, yang mana kaos yang inign disablon akan dimasukkan ke dalam printer, dan akan langsung dicetak tanpa melalui perantara, untuk kemudian selanjutnya barulah kaos tersebut di press menggunakan mesin pemanas supaya sablon benar-benar menempel.

Perbedaan Sablon Manual dan Digital

Setelah anda memahami pengertian dan bagaimana cara kerja dari kedua jenis sablon tersebut, selanjutnya kami akan memberikan penjelasan mengenai apa saja perbedaan sablon manual dan digital, dilihat dari 8 faktor, yang selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Biaya

Dilihat dari segi biaya yang harus dikeluarkan untuk masing-masing jenis sablon, ada beberapa keunggulan dan kelebihan dari keduanya yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan akan menggunakan yang mana.

Pada sablon manual, biaya yang akan anda keluarkan untuk pengerjaan 1 buah kaos akan lebih mahal apabila dibandingkan sablon digital, namun apabila anda ingin memesan kaos dalam jumlah banyak, maka sablon manual akan jauh lebih murah.

Mengapa demikian ? Karena berapapun jumlah kaos yang ingin dicetak, pada sablon manual anda tetap harus menyiapkan tinta dengan kuantitas yang kurang lebih sama untuk 1 kaos ataupun untuk beberapa kaos, dan anda tetap harus menyiapkan screen, dan biaya sablon manual juga menghitung per jenis warna.

Sementara untuk sablon digital, pengerjaan 1 buah kaos atau berapapun kaosnya bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat namun investasi yang dibutuhkan untuk membeli printer dan komputer, dan juga biaya pemeliharaan kedua alat tersebut akan jauh lebih mahal, sehingga para vendor sablon digital tidak semudah itu memberikan diskon untuk pemesanan jumlah besar.

2. Kerumitan Pengerjaan

Perbedaan sablon manual dan digital lainnya adalah pada kerumitan pengerjaan, yang tentunya akan berpengaruh kepada poin pertama di atas, yaitu biaya yang dibutuhkan untuk menyablon 1 kaos.

Untuk sablon manual, pengerjaannya akan lebih rumit mengingat anda membutuhkan beberapa perlatan terpisah, dan anda harus mencetak desain sablon secara manual tanpa bantuan mesin cetak atau komputer.

Keahlian dan ketrampilan sangat diperlukan pada sablon manual, karena apabila terjadi satu kesalahan saja maka proses sablon akan diulang lagi dari awal, dan bahkan membutuhkan peralatan baru apabila terjadi kerusakan.

Bukannya hal itu tidak mungkin terjadi pada sablon digital, tapi pada digital pengerjaannya relatif lebih simpel karena anda hanya tinggal mengoperasikan printer dan komputer, serta apabila terjadi kesalahan maka pengulangan proses bisa dilakukan lebih cepat.

3. Lama Pengerjaan

Lamanya pengerjaan yang dibutuhkan pada sablon manual menjadikan jenis sablon ini kurang unggul di bidang ini, dan untuk anda yang membutuhkan satu atau banyak kaos dalam waktu cepat maka sebaiknya menggunakan sablon digital saja.

4. Dimensi Desain

Dimensi atau luas desain yang bisa dicetak atau disablon akan lebih terbatas pada sablon digital, karena akan sangat tergantung pada dimensi dari mesin printer yang digunakan, baik itu printer sublim ataupun printer DTG.

Sementara pada sablon manual, dimensi screen yang mencapai 40x50cm cukup dapat diandalkan untuk mencetak desain yang membutuhkan dimensi yang luas, serta apabila anda mencetaknya pada bahan kain terlebih dahulu sebelum dijahit menjadi kaos, maka hampir dibilang tidak ada batasan dalam menggunakan sablon manual.

5. Kompleksitas Desain

Bicara soal komplelsitas desain dalam lingkup perbedaan sablon manual dan digital, hal ini bisa dibilang relatif dan sangat tergantung dari kebutuhan anda, serta keahlian dari mereka yang mengerjakan sablon tersebut.

Hampir tidak ada desain yang tidak bisa dikerjakan menggunakan sablon manual, kecuali kalau anda ingin mencetak foto pada kaos, yang hanya dapat dilakukan oleh sablon digital untuk menghasilkan kualitas yang serupa.

Sisanya akan tergantung pada jenis tinta sablon dan juga seberapa ahli pekerja sablon manual dalam menerapkan teknik tertentu untuk dapat mencapai bentuk desain yang anda inginkan.

Kasarnya, untuk sablon digital hasil cetak akan as is alias apa adanya sesuai dengan file desain yang anda berikan, sementara pada sablon manual akan tergantung dari beberapa faktor tersebut di atas, namun tidak bergantung pada kualitas file yang anda berikan (kecuali kalau desain pada file terlalu pecah atau buruk kualitasnya).

6. Bahan Kaos

Untuk jenis bahan kaos yang bisa digunakan, pada sablon manual akan lebih fleksibel dan bisa mencetak pada jenis bahan apa saja tergantung dari jenis tinta yang digunakan, namun pada sablon digital umumnya akan lebih optimal apabila anda menggunakan bahan yang 100% cotton alias katun.

7. Kualitas Warna

Bicara soal kualitas warna, hal ini juga akan bergantung kepada banyak faktor, yang terutama adalah jenis tinta dan keahlian dari pekerja untuk sablon manual, serta jenis printer dan tinta yang digunakan untuk sablon digital.

Umumnya hasil cetakan pada sablon digital akan memiliki ketebalan tinta yang lebih tipis, sehingga, tergantung dari desain anda, terkadang akan terlihat lebih pudar apabila dibandingkan sablon manual.

Sementara untuk sablon manual, karena tingkat ketebalan bisa diatur sendiri oleh pekerja nya, maka umumnya warna sablon akan terlihat lebih cerah dan tebal yang menjadikan desain anda tampak lebih nyata.

8. Daya Tahan

Faktor yang menentukan perbedaan sablon manual dan digital yang terakhir, dan cukup sering menjadi bahan argumentasi dan diskusi adalah soal daya tahan dari masing-masing jenis sablon.

Banyak yang menganggap sablon digital akan lebih tahan lama dan juga sebaliknya, namun pada kenyataannya kedua jenis sablon bisa memiliki daya tahan yang baik asalkan menggunakan tinta, bahan kaos, dan teknik pengerjaan yang tepat.

Berikut ini adalah rekomendasi mesin sablon kaos digital

1. OKI C841N A3 Printer

Seperti CN series pada umumnya, C841N tetap menggunakan Digital LED Technology dengan hasil cetak yang super cepat, tajam, dan berkualitas. Printer ini dapat mencetak dengan resolusi hingga 1200 x 1200 dpi, serta sangat detil.

Selain itu, C841N juga memiliki kapasitas produksi yang mengagumkan. Yakni, hingga 1200 item kaos tiap 1200 gram tinta di catridge. Printer ini juga menggunakan HD Microfine Tiner yang dapat mencetak dengan grafis terbaik. Anda bisa membeli printer ini di Tokopedia.

2. OKI C610N A4 Printer DTG

OKI C610N merupakan printer DTG dengan fitur yang sangat lengkap, serta berspesifikasi tinggi. Tidak hanya OS dari Windows dari segala versi, printer ini juga cukup baik saat dipakai di Machintos bahkan Linux. Selain itu, C610N juga dapat mencetak gambar/foto dengan ukuran kecil hingga A6.

Walaupun terlihat sederhana bila dibandingkan dengan printer DTG lain, C610N mampu mencetak dengan resolusi hingga 1200 x 600 dpi serta dapat bekerja terus hingga 75.000 halaman. Anda bisa membeli printer ini di Shopee.

3. EPSON SureColor SC-F6330

EPSON SureColor F6330 merupakan printer dengan kemampuan produksi yang sangat baik untuk digunakan mencetak di kain jenis polyster. Printer ini juga dapat diatur secara manual untuk jenis dan kecepatan produksinya. Khusus cetak high quality dengan resolusi 720 x 1440 dpi hanya membutuhkan waktu 8,3 m/hour.

Selain itu, F6330 juga memiliki ink tank dengan kapasitas yang cukup mumpuni, yakni hingga 1500 ml. Printer ini juga sangat hemat energy dan ramah lingkungan, sebab operating power comsumption-nya hanya 65 Watt serta 20 Watt bila dalam kondisi stand by. Anda bisa membeli printer ini di Tokopedia.

4. EPSON 1390 Best Value (BV) Custom Printer DTG

EPSON 1390 merupakan printer yang sudah cukup lama ada dipasaran atau marketplace tanah air. Printer ini dapat menghasilkan kualitas cetak yang sangat tajam serta berkualitas premium, dan sangat realistic. Baik untuk cetak foto, gambar, maupun cetak 3D.

EPSON 1390 mampu mencetak hampir semua jenis kain, baik yang berwarna gelap maupun terang. Selain itu, printer ini juga dapat mencetak gambar dengan ukuran yang kecil hingga besar, yakni A6 hingga A3. Anda bisa membeli printer ini di Bukalapak.

5. EPSON L1800 A3 AT Printer DTG

EPSON L1800 merupakan printer yang mumpuni untuk mencetak photo dengan kapasitas resolusi super hingga 5760 x 1440 dpi. Walaupun produk printer ini telah mengalami beberapa penambahan fitur, namun secara kualitas tidaklah kalah dari printer DTG bulid-up kenamaan.

Seperti halnya produk EPSON lainnya, printer ini lebih mengutamakan kualitas cetak daripada kecepatan produksi. Namun, printer ini menggunakan Printhead EPSOM 1390 F3-Mach dengan 6 channel tinta. Anda bisa membeli printer ini di Lazada.

6. GEN3 Basic Printer DTG

GEN3 Basic memiliki kemampuan cetak yang sangat mengesankan dan cocok untuk produksi kaos kualitas premium. Printer ini memiliki beberapa variasi resolusi cetak, dari 360 x 360 dpi hingga production mode 5760 x 1440 dpi dengan kecepatan produksi kurang dari 3 menit.

GEN3 Basic juga cukup mudah dalam hal maintainance, sebab menggunakan Ink Supply ESIS atau external supply inking system. Tidak hanya itu, printer ini juga mempunyai dua macam print direction, yakni Uni dan Bi Directional. Anda bisa membeli printer ini di Tokopedia.

7. RIECAT Tranz DX-5 A3 Printer DTG

Kualitas Tranz DX-5 telah teruji dalam hal cetak sablon kaos, baik ketahanan tintan maupun ketajaman hasil cetaknya. DX-5 menggunakan teknologi EPSON Sure Color P407 sebagai dasarnya.Printer ini banyak digunakan oleh para professional dalam mencetak foto dengan resolusi super hingga 1440 x 1440 dpi.

Tidak hanya itu, DX-5 juga dapat dihubungkan dengan wi-fi atau pun Hi-Speed USB. Untuk kecepatan produksi, printer ini juga sangat mengesankan. DX-5 dapat mencetak atau memproduksi kaos sablon hanya dalam 2 menit per item. Anda bisa membeli printer ini di Blibli.

8. BPJet A3 Super Printer DTG

A3 Super merupakan printer favorit para pengusaha sablon kaos skala kecil maupun menengah. Printer ini memiliki kompabilitas dengan semua warna kaos, dan lebih banyak jenis material kain.

Dengan kecepatan produksi hingga 5 menit per item, A3 Super cukup layak untuk dijadikan sebagai mesin produksi utama.

Selain itu, pemakaian daya listrik dari A3 Super juga tergolong rendah, yakni hanya 36 Watt. Hasil cetak dari printer ini pun memiliki kualitas yang sangat baik, serta sangat tajam dan tidak mudah luntur. Anda bisa membeli printer ini di Blibli.

9. RIECAT Tranz DX-7 Printer DTG

Mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan waktu cetak 2 menit per item

Riecat Tranz DX-7 merupakan printer sablon DTG dengan kecepatan produksi diatas rata-rata bila dibandingkan dengan mesin sejenis.Dengan menggunakan dasar printer merek kenamaan EPSON, hasil produksi dari DX-7 dijamin memiliki kualitas yang sangat baik.

Riecat Tranz DX-7 kompatibel dengan delapan macam warna tinta tekstil, termasuk CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black and White).Printer ini dapat dipasang dengan menggunakan software acro RIP 9.0.3 yang sudah cukup populer dikalangan pengusaha tekstil atau apparel. Anda bisa membeli printer ini di Bukalapak.

10. RIECAT New Era Gen 2 Printer DTG

Printer sablon DTG Riecat NE Gen 2 cukup populer dikalangan pengusaha kaos custom. Dengan ukuran cetak hingga 32 cm x 45 cm, dan kecepatan cetak hanya 5 menit. Tentu Anda dapat terus memproduksi puluhan kaos sepanjang hari hanya dengan satu printer DTG.

Biaya produksi yang Anda tanggung hanya mulai dari Rp 7000 per item dengan Riecat NE Gen2. Selain itu, printer ini juga memiliki kompabilitas dengan berbagai jenis kain, baik cotton, carded, belacu, dan masih banyak lagi. Anda bisa membeli printer sablon DTG ini di Shopee.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *