6 Raksasa Teknologi Dunia yang Tengah Membangun Metaverse !

6 Raksasa Teknologi Dunia yang Tengah Membangun Metaverse !

Secara simple, Metaverse adalah mempersatukan antara dunia virtual dan dunia fisik nyata. Bisa dibilang Metaverse ini adalah versi canggihnya dari internet.

Tapi perlu diketahui membangun ekosistem didalamnya merupakan hal yang sangat tidak mudah. Saat ini banyak raksasa teknologi dunia memulai membangun Metaversenya masing-masing dan semuanya dimulai dari nol.

Nantinya didalamnya akan tersedia banyak sekali konten, fitur, game dll.

Metaverse nantinya akan menjadi teknologi terbaru, dan akan sangat mendatangkan cuan dan itu adalah salah satu alasan mengapa perusahaan-perusahaan teknologi dunia, sangat tertarik untuk membangunnya.

Nah, berikut ini adalah raksasa-raksasa teknologi dunia yang tengah membangun Metaverse !

1. Google

Sundar Pichai, CEO Google, mengatakan bahwa Metaverse merupakan evolusi komputasi  menggunakan augmented reality (AR).

Perusahaan ini, yang berkantor pusat di California, sudah memiliki dasar untuk membuat Metaverse melalui produk Google Glass.

Selain itu, pada November 2021, Google juga mengembangkan perangkat virtual reality (VR) dan AR baru melalui Project Starline.

2. Facebook (Meta)

Facebook adalah pemicu perhatian dunia di Metaverse. Mereka mengubah nama menjadi Meta dan memperkenalkan versi pertama Metaverse yang disebut Horizon World. Dalam jangka panjang, mereka telah menyiapkan berbagai teknologi untuk menjadi bisnis Meta yang paling maju.

Dari VR Messaging, Project Cambria (VR headset) dan Horizon Marketplace (tempat orang melakukan transaksi digital di Metaverse). CEO Mark Zuckerberg menyebutkan pentingnya token non-fungible (NFT), aset kripto, hingga blockchain di metaverse. Bahkan, mereka juga sedang mempersiapkan token proyek Libra.

3. Microsoft

Microsoft telah menciptakan platform bagi penggunanya untuk mengadakan pertemuan virtual di dunia Meta.

Pada tahun 2022, perusahaan milik Bill Gates  akan memperkenalkan Mesh for Teams. Karyawan dapat bertemu, mempresentasikan, dan mengobrol di Meta sebagai avatar.

4. Binance

Binance telah menjadi salah satu pilar metaverse karena pentingnya cryptocurrency dan blockchain. Metaverse membutuhkan platform untuk memproses transaksi keuangan, dan Binance bekerja keras untuk menyediakan infrastruktur terkait. Misalnya, Binance NFT Marketplace adalah tempat di mana siapa pun dapat memperdagangkan aset virtual  NFT dari berbagai blockchain.

5. Epic Games

Epic Games berencana untuk memperluas Fortnite ke platform yang lebih besar yang dapat menarik sekitar 60 juta pengguna.

Sebagai informasi, Fortnite adalah bagian dari platform Metaverse dengan 350 juta pemain terdaftar.

“Kami bermaksud membuat konten AR, VR, dan 3D lebih mudah diakses dan mengembangkan ekosistem bagi para pembuat konten,” kata Epic Games.

6. Tencent

Tencent memiliki dua properti untuk bergabung dengan metaverse. Yaitu platform WeChat dan Tencent QQ. Tencent QQ telah menyediakan game, e-commerce, musik, film, dan obrolan suara di platformnya. WeChat memiliki sistem pembayaran seluler. Melalui pernyataannya, Tencent menjelaskan pentingnya infrastruktur game dalam pembuatan Metaverse. Saat ini, tim Tencent telah mulai membangun platform Metaverse mereka sendiri.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *